Connect with us

Rapat Paripurna DPRD Makassar, Bahas Pansus Ranperda Inovasi Daerah, Pemajuan Kebudayaan dan Bangunan Gedung

Published

on

Kitasulsel—Makassar—DPRD Kota Makassar menyelenggarakan Rapat Paripurna, penjelasan pimpinan Pansus Ranperda, di ruang paripurna, Senin (22/5/2023).

Ada tiga hal yang dibahas Pansus pembuatan Ranperda, yaitu inovasi daerah, pemajuan kebudayaan dan bangunan gedung.

Rapat paripurna ini di hadiri Sekretaris Daerah Kota Makassar, Wakil Ketua DPRD, beberapa Pansus Ranperda dan pejabat Pemerintah Kota Makassar/ SKPD yang bersangkutan.

Menurut, Legislator DPRD Fasruddin Rusly SE, selaku Pansus Komisi C dari Partai PPP menjelaskan, Ranperda Inovasi daerah sangat dibutuhkan bagi Masyarakat Kota Makassar.

Jumlah penduduk yang terus meningkat setiap tahunnya, sehingga Ranperda ini harus segera di bentuk,” Kata Fasruddin, saat di temui media di ruang rapat Paripurna DPRD Kota Makassar.

“Kita Akan melihat sampai dimana manfaat Perda ini. Pansus baru ini sudah melakukan kajian dan uji publik,” katanya

Kata Fasruddin, sebagai tindak lanjut dari pembuatan Ranperda Inovasi Daerah, Pemajuan Kebudayaan dan Bangunan Gedung, akan dilakukan lagi rapat perdana dalam pembuatan Perda ini

“Ada 11 bab yang akan kami bahas nanti,” tuturnya.

Ini merupakan Rapat Paripurna pertama, pada masa sidang ke 3 tahun sidang 2022/2023.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Terima Wamenhan Bahas Sosialisasi Dewan Pertahanan Nasional dan Isu Kebangsaan

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar menerima kunjungan Wakil Menteri Pertahanan Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (21/8/2025). Pertemuan ini membahas sosialisasi Dewan Pertahanan Nasional (DPN) serta peran Kementerian Agama dalam isu-isu kebangsaan.

Wamenhan Donny Ermawan menjelaskan bahwa DPN dibentuk berdasarkan amanat Undang-Undang Pertahanan dan telah ditetapkan sejak akhir 2024. “Tugas utama DPN adalah membuat kebijakan umum pertahanan negara yang nantinya digunakan oleh seluruh kementerian dan lembaga terkait, serta memberikan solusi kebijakan strategis kepada Presiden,” ujarnya.

Donny menegaskan bahwa Ketua DPN adalah Presiden, dengan Ketua Harian Menteri Pertahanan, sementara dirinya sebagai Wakil Menteri Pertahanan merangkap Sekretaris DPN. Anggota tetap DPN antara lain Wakil Presiden, Menteri Pertahanan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Luar Negeri, Panglima TNI, Mensesneg, Menteri Keuangan, Kepala BIN, serta para Kepala Staf Angkatan.

“Sedangkan Menteri Agama menjadi anggota tidak tetap. Artinya, bila ada isu terkait keagamaan, Menteri Agama akan dilibatkan dalam sidang DPN,” jelasnya.

Wamenhan menambahkan, DPN sudah mulai bekerja sejak awal 2025, termasuk menyelenggarakan sidang informal di Bogor dan sejumlah sidang informal bersama Presiden, Menteri Pertahanan, Panglima TNI, Kepala BIN, serta pejabat terkait lainnya. Selain itu, sosialisasi juga dilakukan ke sejumlah ormas keagamaan.

“Kami sudah bertemu dengan PBNU, Muhammadiyah, dan Persis. Selain itu, kami juga bersosialisasi dengan Badan Musyawarah Gereja Nasional (Bamagnas). Intinya banyak membahas pendidikan bela negara, termasuk rencana pelatihan bagi kader ormas keagamaan,” papar Donny.

Menag Nasaruddin Umar dalam tanggapannya menyampaikan pentingnya memperhatikan aspek geospiritual dalam konteks pertahanan negara. Menurutnya, fenomena kekerasan kerap terkait dengan faktor-faktor kultural dan spasial tertentu.

“Perkembangan geospiritual ini juga harus mendapat perhatian. Ada kawasan-kawasan tertentu yang secara historis dan kultural melahirkan potensi konflik. Ini perlu kita petakan secara serius,” tegas Menag.

Ia juga menyoroti munculnya isu-isu sensitif di media sosial yang mengatasnamakan agama. Menurutnya, fenomena ini kerap dipicu pihak-pihak non-mainstream, baik di internal Islam maupun Kristen, yang kemudian memperbesar isu kecil menjadi konflik yang meresahkan.

“Hal seperti ini harus diantisipasi. Pemerintah perlu berkoordinasi dengan Kominfo untuk melakukan take down konten provokatif. Jangan sampai isu-isu lama yang sudah selesai kembali digoreng dan dimanfaatkan pihak tertentu, bahkan mungkin ada link internasional di baliknya,” kata Menag.

Hadir dalam pertemuan Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin, Staf Ahli dan Staf Khusus Menteri, Deputi GeoStrategi DPN Mayjen Ari dan Deputi GeoEkonomi Yayat Ruyat.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel