Connect with us

ALDERA-YARI Gelar Jalan Sehat 25 Tahun Reformasi, Bakal Dihadiri Puluhan Ribu Masyarakat

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR— Masyarakat Kota Makassar sangat antusias ingin mengikuti jalan sehat 25 Tahun Reformasi “Terima Kasih Reformasi” yang digagas oleh Aliansi Demokrasi Rakyat (ALDERA) dan Yayasan Anak Rakyat Indonesia (YARI) pada Minggu 28 Mei mendatang di Anjungan City of Makassar, Pantai Losari.

Sekretaris Panitia, Attock Suharto mengatakan H-4 pelaksanaan jalan sehat, sudah 50 ribu kupon tersalurkan kemasyarakat. Mereka datang secara langsung mendaftarkan di Sekretariat Panitia di Ruko Kompleks Ramayana Jalan AP Petarani Makassar,”kata Attock Suharto, Rabu, 24/5/2023.

“Masyarakat merespon kehadiran jalan sehat 25 tahun reformasi yang bertemakan terima kasih reformasi. Hal ini terlihat dari animo masyarakat yang datang secara langsung,”kata Attock Suharto.

Lanjut Attock, antusiasme masyarakat Kota Makassar diluar dari perkiraan, awalnya pihaknya hanya menyiapkan sebanyak 40.000 kupon, mengingat lokasinya bukan di lapangan terbuka, namun seiring dibukanya pendaftaran pada 15 Mei lalu, masyarakat begitu senang dengan kehadiran kegiatan tersebut.

“Untuk itu kami harus menambah hingga 25.000 lagi untuk memenuhi permintaan masyarakat. Olehnya itu, bagi yang masih belum mendaftarkan agar segera mendatangi sekretariat panitia selagi pendaftaran masih dibuka,”Lanjut Attock Suharto.

Dosen UIN Palu itu menambahkan dalam kegiatan ini juga didukung penuh oleh sejumlah kalangan aktivis dan BEM se Makassar. Olehnya itu, kalangan aktivis kampus dan organisasi kemahasiswa juga turut terlibat dalam kegiatan ini.

“Yang hadir langsung dalam jalan sehat ini aktivis 98 Bapak Pius Lustrilanang (Korban Penculikan 98 yang kini menjabat selaku Anggota BPK RI), dia salah satu tokoh pejuang reformasi,”tambah Attock.

Attock juga menjelaskan jika dalam kegiatan ini akan dilakukan penyampaian terima kasih 25 tahun reformasi oleh sejumlah kepala daerah di Sulawesi Selatan, salah satunya Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Bupati Gowa Adnan Purichta Ihsan, Bupati Maros Chaidir Syam, dan Bupati Bantaeng Ilham Azikin dan sejumlah Kepala Daerah lainnya.

Diketahui jalan sehat 25 tahun reformasi ini bertaburan hadiah, Hadiah utamanya berupa mobil, motor, umroh dan ratusan hadian menarik lainnya. “untuk keseluruhan ada 250 kami siapkan,”tutup Attock Suharto yang juga aktivis 98.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Dukung Penguatan Organisasi IAEI untuk Perkuat Ekonomi Umat

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menerima pengurus Indonesian Association of Islamic Economists (IAEI) di Masjid Istiqlal, Jakarta. Pertemuan ini membahas proses pembentukan struktur baru organisasi serta penguatan peran ekonomi Islam dalam pembangunan nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Formatur Pengurus IAEI Mustafa Edwin Nasution melaporkan progres penyusunan kepengurusan baru, termasuk pembentukan tim formatur dan rencana pelantikan. Struktur organisasi akan diperluas dengan pembagian bidang dan komite untuk memperkuat fungsi kelembagaan.

“Struktur baru ini dirancang untuk memastikan IAEI semakin kontributif dalam pengembangan ekonomi umat, pendidikan ekonomi syariah, hingga penguatan ekosistem zakat dan wakaf nasional,” ujar Mustafa.

Indonesian Association of Islamic Economists (IAEI) adalah organisasi profesi yang mewadahi para ekonom dan akademisi di bidang ekonomi Islam di Indonesia. Didirikan untuk mengembangkan ilmu, riset, dan kebijakan ekonomi syariah, IAEI berperan mendorong penguatan ekosistem ekonomi syariah nasional melalui pendidikan, penelitian, dan kerja sama dengan pemerintah, lembaga pendidikan, serta industri keuangan syariah.

Ketua Formatur juga menyampaikan bahwa rapat pleno tim formatur akan digelar pada 9 November, sementara pelantikan pengurus direncanakan berlangsung pada akhir November di Jakarta. Organisasi ini kini memiliki lebih dari 7.000 anggota, terdiri dari akademisi, praktisi, serta pemangku kepentingan ekonomi syariah dari berbagai daerah.

Menag Nasaruddin Umar dalam tanggapannya menyampaikan apresiasi atas langkah IAEI memperkuat tata kelembagaan dan arah kerja strategisnya. Menurut Menag, ekonomi Islam tidak hanya berbicara soal instrumen keuangan, tetapi juga tanggung jawab moral untuk mewujudkan keadilan sosial.

“Kita tidak bisa berdakwah tanpa bicara ekonomi. Ekonomi adalah bagian dari misi kemanusiaan dan keagamaan. Ketika ketimpangan terjadi, maka agama hadir untuk mengingatkan, mengoreksi, dan membimbing,” ujar Menag, Senin (03/11/2025).

Ia menyinggung tantangan sosial yang masih dihadapi Indonesia, termasuk tingginya angka kemiskinan ekstrem. Menurut Menag, penguatan peran ekonomi syariah harus menjadi solusi yang konkret bagi masyarakat.

“Nilai-nilai kebajikan Islam harus menuntun transformasi ekonomi kita. Bukan hanya tumbuh, tetapi juga adil,” lanjutnya.

Menag menegaskan bahwa Kementerian Agama siap bersinergi dengan IAEI, baik dalam pengembangan riset ekonomi Islam, peningkatan literasi keuangan syariah, maupun penguatan peran zakat dan wakaf produktif.

“Kini saatnya memperkuat sinergi ulama, akademisi, dan praktisi ekonomi syariah. Kita ingin ekonomi umat tumbuh berdampingan dengan nilai moral dan spiritual,” ungkap Menag.

Pertemuan diakhiri dengan komitmen untuk menindaklanjuti kerja sama strategis antara Kemenag dan IAEI, termasuk dukungan terhadap program ekonomi kerakyatan dan kegiatan akademik di sektor ekonomi syariah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel