Connect with us

UKM Shorinji Kempo Gelar Rektor Unhas Cup XV, Libatkan 298 Atlet se-Indonesia Timur

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Shorinji Kempo Universitas Hasanuddin menyelenggarakan Rektor Unhas Cup XV di GOR JK Arenatorium Unhas, Jumat (26/5). Rektor Unhas Cup merupakan ajang kompetisi tahunan UKM Shorinji Kempo yang melibatkan peserta se- Indonesia Timur.

Rektor Unhas Cup XV ini dibuka secara resmi oleh Rektor Unhas Prof. Dr. Ir Jamaluddin Jompa M.Sc, didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. drg Muhammad Ruslin MKes PhD SpBM(K), dan Kasubdit Kemahasiswaan Unhas Muhammad Irdam Ferdiansah SE MAcc PhD Ak CA.

Dalam sambutannya Rektor Unhas menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas terselenggaranya kejuaran Shorinji Kempo di Unhas yang mewadahi pengembangan atlet-atlet se Indonesia Timur.

“Semoga kejuaraan ini sukses dan selamat bertanding kepada semua kontingen yang berpartisipasi dalam kejuaraan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Rektor Unhas Cup XV Nurul Rasidahtul Hikmah menyampaikan bahwa gelaran kali ini akan berlangsung selama tiga hari, pada 26-28 Mei 2023. Cabang yang diperlombakan adalah Randori, Tandoku, dan Embu dengan masing-masing kategori lomba remaja dan dewasa.

Kejuaraan kali ini diikuti 24 kontingen dan melibatkan 298 atlet se-Indonesia Timur. Sementara UKM Shorinji Kempo sendiri mengirim dua kontingen yang terdiri dari 20 atlet.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi ajang untuk mengenalkan cabang olahraga kempo, juga menjadi ajang bagi atlet-atlet pemula untuk menunjukkan bakat,” ujar Nurul yang merupakan Koordinator PSDA UKM Shorinji Kempo.

Mahasiswa Fakultas Pertanian ini juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Rektor Unhas, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, dan Direktorat Kemahasiswaan dan Penyiapan Karir yang telah memberikan dukungan penuh secara materi dan non materi sehingga kegiatan ini dapat terlaksana.

“Kami mendapat dukungan penuh dari kampus, bantuan fasilitas tempat pelaksanaan lomba dan bantuan berupa dana. Kami juga berterima kasih kepada Bapak Rektor yang sudah bersedia hadir membuka kegiatan ini dan memberikan kami semangat,” ujar mahasiswa angkatan 2021 ini.(*)

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Barat

Launching Roadmap PASTIPADU, PKK Sulbar Komitmen Optimalkan Pelayanan Posyandu

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Roadmap PASTIPADU menjadi peta jalan untuk menangani stunting secara terintegrasi, Kepala Bappeda Sulbar berterima kasih berkat dukungan TP PKK Sulbar sehingga PASTIPADU dapat dilaunching dan segera akan diimplementasikan.

Olehnya Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengapresiasi kinerja TP PKK Sulbar yang aktif mengoptimalkan pelayanan di Posyandu. Bahtiar juga meminta dengan roadmap PASTIPADU maka kedepan posyandu menjadi basis memerangi stunting.

“Kita harus ‘menembak/berperang dari Posyandu, komandonya ada di posyandu. Titik, kalau ini sudah sepakat, sudah. Semua berangkat dari posyandu, logistik, SDM, peralatan dan lainnya, metodenya sudah bisa kita jalankan. Posyandu menjadi basis perang jangan lagi berangkat dari tempat lain,” kata Bahtiar pada Launching Roadmap PASTIPADU , Kamis, 19 Agustus

PJ. Ketua TP PKK Sulbar Sofha Marwah Bahtiar berkomitmen PKK Sulbar akan mengoptimalkan posyandu dalam menangani permasalahan stunting di setiap desa.

PJ Ketua PKK menyampaikan, Jumlah posyandu di Sulbar sebanyak 2.271 dengan kader 11.422 orang. Untuk mengoptimalkan Posyandu ini PKK Provinsi dan Kabupaten berkoordinasi mengambil peran guna meningkatkan kinerja dan pelayanan di Posyandu.

Peran Pokja TP PKK sendiri bergerak melakukan penyiapan data dan informasi skala provinsi tentang keadaan maupun perkembangan kegiatan berkaitan pengelolaan posyandu. Mengkoordinasikan keaetiap instansi terkait data dan informasi terkait pengelolaan posyandu.

Selain itu melakukan analisa dan kebutuhan intervensi program berdasarkan pilihan alternatif pemisahan masalah sesuai dengan potensi dan kebutuhan lokal, menyusun rencana kegiatan tahunan dan upaya pendanaan untuk menunjang kegiatan posyandu.

Serta melakukan pembinaan pengelolaan posyandu, memfasilitasi penggerakan dan pengembangan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan posyandu, termsuskn penyaluran aspirasi masyarakat dalam pengembangan posyandu.

PJ Ketua PKK Sulbar juga menekankan enam standar pelayanan minimal dalam pengelolaan posyandu, yaitu pendidikan, akesehayan, pekerjaan Umum, perumahan rakyat, ketentraman ketertiban umum, perlindungan masyarakat dan sosial.

Pj Ketua TP PKK Sulbar mengajak seluruh stakeholder provinsi maupun kabupaten bersama sama berkomitmen mengoptimalkan pelayanan dalam penanganan stunting dan posyandu yang aktif dan berkualitas.

“Saya juga mengajak kerjasama multi sektor di mana keterlibatan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, swasta, akademisi, masyarakat, hingga media, sangat diperlukan. hanya dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat perluh penanganan stunting dan posyandu yang aktif dan berkualitas dapat terwujud,” kata Pj Ketua PKK, Sofha Marwa

“Saya berharap peran aktif posyandu, kita dapat mewujudkan SULBAR yang lebih sehat, cerdas dan bebas stunting dalam menggapai Indonesia emas 2045,” tambahnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.