Connect with us

Disupport Bantuan Keuangan, Gubernur Andi Sudirman Tinjau Pembangunan Jalan Akses Bandara Arung Palakka

Published

on

Kitasulsel—BONE – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman meninjau pembangunan ruas jalan akses Bandara Arung Palakka, di Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Rabu 31 Mei 2023.

Pembangunan jalan menuju Bandara ini menjadi bagian dari bantuan keuangan Pemprov Sulsel TA 2022 untuk Pemkab Bone.

“Alhamdulillah, meninjau pembangunan ruas jalan akses Bandara Arung Palakka,” ujar Andi Sudirman.

Saat ini masih dalam progres pembangunan oleh Pemkab Bone untuk 1 ruas pertama.

“Kita memberikan apresiasi kepada Bapak Bupati Bone dan jajaran yang telah mampu merealisasikan bantuan ini sesuai dengan harapan,” tuturnya.

Dengan hadirnya jalan ini, memudahkan masyarakat yang ingin ke Bandara Arung Palakka Bone. Terlebih, saat ini mulai lagi beroperasi setelah adanya subsidi penerbangan dari Pemprov Sulsel untuk rute Makassar – Bone (PP) dan Bone – Kendari (PP)

“Diharapkan dengan akses ini akan memudahkan aksesibilitas menuju ke Bandara Arung Palakka,” katanya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Ketat,Polisi Gagalkan 71 CJH Pengguna Visa Kerja dan Kunjungan Untuk Berangkat Ketanah Suci

Published

on

KITASULSEL—JAKARTA — Upaya nekat puluhan warga Indonesia menunaikan ibadah haji secara ilegal berhasil digagalkan aparat kepolisian.

Sebanyak 71 calon jemaah diamankan di Bandara Soekarno-Hatta setelah diketahui hanya mengantongi visa kunjungan dan visa kerja, bukan visa haji resmi.

Pengungkapan kasus ini bermula dari pemeriksaan dokumen oleh petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta.

Kecurigaan timbul ketika ditemukan ketidaksesuaian antara tujuan keberangkatan dan jenis visa yang dimiliki para calon jemaah.

“Petugas di lapangan melakukan pengecekan dokumen dan ternyata mereka tidak memiliki visa haji, melainkan visa kerja,” jelas Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Yandri Mono yang dikutip dari detik.com, Kamis (1/5/2025).

Setelah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, tim gabungan membawa seluruh calon jemaah ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil pendalaman, diketahui mereka berasal dari berbagai daerah seperti Jawa Timur, Kalimantan, dan Sulawesi, serta tergabung dalam kelompok berbeda.

Rupanya, keberangkatan ini difasilitasi oleh pihak travel dan perorangan yang menjanjikan ibadah haji dengan biaya antara Rp 50 juta hingga Rp 270 juta.

Para calon jemaah tergiur dengan janji bisa menunaikan haji tanpa harus menunggu antrean panjang secara resmi.

“Penangkapan ini dilakukan sejak 16 April hingga 28 April. Mereka tidak berasal dari satu kelompok, jumlahnya bervariasi mulai dari tiga sampai sepuluh orang per kelompok,” imbuh Kompol Yandri.

Setelah dilakukan pendataan, seluruh jemaah ilegal dipulangkan dan diberi penjelasan mengenai aturan resmi pelaksanaan ibadah haji.

Kepolisian juga melakukan penyelidikan terhadap pihak travel dan individu yang mengatur keberangkatan ini.

“Pihak yang mengkoordinir, baik travel maupun perorangan, sedang dalam pemeriksaan,” tegasnya. (Ibe)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel