Connect with us

Camat Tallo Dampingi Kapolrestabes Makassar Gelar Bakti Sosial Sambut HUT Bhayangkara Polri Ke 77

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR —Camat Tallo Alamsyah Sahabuddin S.STP, Msi dampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Najib, dalam kegiatan bakti sosial (Baksos) di Kelurahan Tallo, kota Makassar, 4/06/2023

Selain Alansyah Sahabuddin terlihat juga Kapolsek Tallo AKP Ismail dan Danrami Tallo Mayor Infantri Mappanyukkung, ikut mendampingi Kapolrestabes Makassar di kegiatan tersebut dengan menelusuri lorong lorong menyapa warga.

“ Hari ini kami dari Tripika Kecamatan Tallo mendampingi bapak Kapolrestabes pada giat pelaksanaan Bakti Sosial di Kelurahan Tallo Kecamatan Tallo,”tutur Alamsyah Sahabuddin

Bakti sosial dilaksanakan Kombes Pol Mokhamad Ngajib dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara Polri ke 77 Tahun 2023, dengan menggelar kegiatan kerja bakti bersih bersih lingkungan di Kelurahan Tallo

Pada pelaksanaan Baksos tersebut Mokhamad Ngajib juga membagikan sembako ke warga kurang mampu, Hal ini dilakukan sebagai bentuk perhatian personil Polri terhadap masyarakat khususnya di Kelurahan Tallo

Sementara itu Lurah Tallo Zenal menyampaikan rasa terimakasihnya atas kunjungan Kapolrestabes Makassar dan rombongan di wilayahnya dalam rangka kegiatan baksos

“Terimakasih atas perhatian bapak kapolrestabes Makassar dan terimakasih atas pemberian sembakonya, tentunya ini merupakan bentuk perhatian Personil Polri terhadap Masyarakat, terkhusus pada warga kami
Sekali lagi kami ucapkan banyak terimakasih. Dengan adanya giat giat ini kami bersama masyarakat mengucapkan semoga Polri semakin berJaya dan sukses.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Merawat Harmoni di Pulau Dewata: Pesan Damai dari Silaturahmi Tenaga Ahli Menag RI dengan Tokoh Agama dan Masyarakat Bali

Published

on

Kitasulsel—Bali— Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., menghadiri silaturahmi bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat adat di Bali, Senin (10/11). Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antarumat beragama dalam menjaga kerukunan di Pulau Dewata.

Dalam kegiatan tersebut, masyarakat dan tokoh agama Bali menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Agama RI, khususnya kepada Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar, atas meningkatnya Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) di Provinsi Bali. Peningkatan ini dianggap sebagai hasil nyata dari berbagai program pembinaan dan layanan keagamaan yang digagas Kemenag.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Menteri Agama, Prof. Nasaruddin Umar. Kerukunan di Bali semakin terasa. Umat beragama di sini hidup berdampingan dengan penuh toleransi,” ujar salah satu tokoh masyarakat adat yang hadir.

Dalam sambutannya, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H. menegaskan bahwa keberagaman merupakan kekayaan bangsa yang tidak ternilai. Menurutnya, Indonesia memiliki pengalaman panjang dalam mengelola perbedaan agama dan budaya, dan hal itu menjadi modal besar untuk berkontribusi bagi perdamaian dunia.

“Keberagamaan adalah kekayaan bangsa Indonesia yang harus dirawat dan dijaga,” ujarnya.

Ia juga mengutip pesan Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar yang menegaskan bahwa Indonesia sudah saatnya menjadi faktor penting dalam menciptakan kedamaian dunia.

“Kita memiliki pengalaman panjang dalam mengelola keragaman, dan itu menjadi modal besar untuk berkontribusi di tingkat internasional,” kutipnya.

Menurut Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., peran tokoh agama di Bali sangat strategis, mengingat provinsi ini adalah destinasi wisata dunia yang memperlihatkan wajah Indonesia sebagai bangsa yang damai dan toleran. Karena itu, Kementerian Agama terus mendorong program “Layanan Keagamaan Berdampak”, agar nilai-nilai agama tidak hanya dirasakan di tempat ibadah, tetapi juga hadir dalam kehidupan sosial masyarakat.

Kegiatan silaturahmi ini turut dihadiri oleh Plt. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bali, Kabag Umum, Ketua FKUB Bali, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat adat.

Menutup kegiatan, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H. menyampaikan pesan yang menginspirasi seluruh peserta untuk terus menjaga harmoni.

“Kerukunan adalah lentera yang menerangi perjalanan bangsa. Selama lentera itu dijaga, Indonesia akan selalu memiliki cahaya,” tuturnya.

Silaturahmi tersebut menjadi penegas bahwa Bali bukan hanya ikon pariwisata dunia, tetapi juga simbol nyata dari kerukunan dan kedamaian yang menjadi wajah sejati Indonesia.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel