Connect with us

Dewan Apresiasi PPDB Tahun 2023-2023 di MTSn 1 Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar— Menyikapi soal PPDB Tahun 2023/2024  Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar Kasrudi mengapresiasi proses seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Madrasyah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Makassar.

Hal itu diungkapkan Kasrudi, usai mendengar penjelasan Kepala sekolah MTsN 1 Kota Makassar pada rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi D dan pihak Kanwil Departeman Agama (Depag) Kota Makassar, pada senan lalu 5 Juni 2023.

Menurutnya, seleksi PPDB yang dilakukan MTsN 1 Kota Makassar ini patut dicontoh. Seleksinya transparan

dan akuntabel dan menampilkan secara terbuka kepada seluruh pendaftar dan masyarakat mengenai nama pendaftar beserta nilai skornya.

“Tentu ini sangat memuaskan, disamping banyak diminati pendaftar juga proses seleksinya transparan dan akuntabel,” tutur Kasrudi, ketika ditemui di kantor DPRD Makassar Rabu  (7/6/2023).

Legislator Muda ini berharap, pemerintah kota dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Makassar, sistem yang dilakukan MTsn 1 Kota Makassar ini dijadikan contoh untuk diterapkan di sekolah-sekolah lain tingkat SD dan SMP yang dianggap masih perlu dibenahi dalam hal penerimaan peserta didik baru.

“Saya berharap Dinas Pendidikan Kota Makassar ikut melihat yang mana yang perlu dibenahi dalam sistem PPDB ini. Paling tidak mengikuti cara yang dilakukan MTsN 1 Kota Makassar ini,” pungkasnya.(**)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.