Connect with us

MNEK 2023 di Pusatkan di Makassar, Gubernur Andi Sudirman Harap Geliatkan Wisata dan Perekonomian Masyarakat

Published

on

KItasulsel–Makassar–Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyambut baik atas penyelenggaraan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 berskala internasional di Kota Makassar, Sulsel.

Latihan bertaraf internasional yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Laut ini, dengan tema “Partnership To Recover and To Rise Stronger”. Yang dimulai tanggal 5-8 Juni 2023. Pelaksanaan kegiatan ini dihadiri Angkatan Laut dari 36 negara turut berpartisipasi.

Diketahui, Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) merupakan latihan non-perang dengan mengedepankan kerja sama maritim di kawasan regional, penanggulangan bencana, serta operasi kemanusiaan guna mempererat kerja sama antara TNI AL dengan negara-negara sahabat.

“Kami sebagai tuan rumah menyambut negara-negara sahabat yang hadir. Kita harap kehadiran dari delegasi negara sahabat bisa menikmati sejumlah wisata maupun kuliner khas dari Sulawesi Selatan,” kata Gubernur Andi Sudirman.

Ia pun berharap melalui kegiatan ini, akan menggeliatkan perekonomian masyarakat Sulsel.

“Di Sulsel banyak lokasi wisata andalan. Juga dengan kuliner khas. Kita harap melalui pelaksanaan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK), akan membantu stimulan perekonomian masyarakat kita,” jelasnya.

Diketahui, Gubernur Sulsel mendampingi Panglima TNI, Bapak Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. bersama Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla. membuka kegiatan latihan bertaraf internasional 4th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar. Senin, 5 Juni 2023. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Lepas Peserta Santri Fun Walk 2024,Hj Helmi Udmatul Udhma(Ibu Menag RI):Tetap Kompak dan Bermanfaat Untuk Sesama

Published

on

Kitasulsel—Jakarta—Ikatan Alumni Pondok Pesanstren As’adiyah menggelar sejumlah kegiatan menjelang satu abad pondok pesantren As’adiya,Salah satunya yakni santri fun walk bersama ketua umum As’adiyah Prof Nasaruddin Umar.

Kegiatan yang di gelar Ikakas ini mengambil rute star dari halaman mesjid Istiqlal dan finis di bundaran HI Jakarta pusat,Minggu 22/12/2024.

Penasehat DWP Kemenag yang juga merupakan Ketua Pembina Hawa As’adiyah Ibu Hj Helmi yang turut berbaur bersama alumni serta ratusan peserta Fun Walk Asadiyah mengapresiasi kegiatan yang di gagas oleh Dr Mulawarman selaku ketua Ikakas Jakarta.

“Terima kasih untuk seluruh panitia dan alumni yang telah mendesain kegiatan ini dengan apik dan meriah,nilai yang kita petik dari giat ini adalah kebersamaan dan kekompakan,ini adalah perwujudan dari cita cita dari kita semua selaku keluarga besar As’adiya,jelas istri menteri agama RI .

Santri Fun Walk merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Halaqah Nasional dengan tema “Menyongsong Satu Abad As’adiyah”. “Kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahim antaralumni sekaligus menguatkan peran pesantren dalam kehidupan bermasyarakat”, terang Dr. Mulawarman Hannase, M.A.Hum Pengurus Pusat As’Adiayah.

Sementara itu Ketua Yayasan Pondok pesantren As’adiyah H Bunyamin M Yapid mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Ikakas Jakarta sebagai pelaksana rangkaian acara As’adiya di Jakarta,serta seluruh alumni yang telah ikut menyemarakkan giat jelang satu abad As’adiyah.

“Terima kasih untuk teman teman Ikakas Jakarta untuk kegiatan ini,kami berharap agar kegiatan menyonsong satu abad pondok pesantren kita seperti ini juga bisa di selenggarakan oleh alumni alumni di daerah lain di seluruh Indonesia.

Lebih lanjut H Bunyamin Yapid menambahkan bahwa kegiatan yang di selenggarakan oleh Ikakas Jakarta ini bisa menjadi contoh bagi alumni di daerah lainnya bahwa kegiatan tidak perlu mewah yang terpenting adalah menciptakan kebersamaan antar alumni.

“Kegiatan Ikakas Jakarta ini bisa jadi acuan bagi alumni di daerah lain untuk menyemarakkan jelang satu abad As’adiyah,Tidak perlu mahal dan mewah yang terpenting adalah semangat kebersamaan yang kita ingin capai,jika demikian maka kita yakin tugas kita untuk membuat Anregurutta tersenyum kepada santrinya bisa terwujud dengan hal hal sederhana seperti ini,tutupnya.

Diketahui jelang satu abad pondok pesantren As’adiya ini,sejumlah rangkaian kegiatan telah di gelar oleh Ikakas,.seperti Halaqah Nasional,As’adiyah Award dan sejumlah kegiatan lainnya yang masih berlangsung.

Continue Reading

Trending