Connect with us

Camat Wajo Bentuk Tim Terpadu untuk Menangani Masalah Retribusi Sampah

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR — Camat Wajo, Hamna Faisal, terus menggalakkan kedisiplinan, evaluasi kebersihan wilayah, dan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi sampah untuk tahun 2023.

Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Hamna Faisal menyampaikan rencananya untuk melakukan upaya solutif dan inovatif dengan membentuk tim terpadu.

Ia memanggil sekcam, kasubag keuangan, dan lurah di Kecamatan Wajo untuk fokus pada prioritas program tersebut.

“Tujuan dari hal ini adalah agar seluruh tim memiliki visi yang sama dan dapat menjalankan program sesuai yang kita harapkan,” tandas Hamna Faisal, Senin (5/6/2023)

Dalam upaya mencapai target kebersihan dan retribusi sampah, Hamna Faisal mendelegasikan tugas kepada tim terpadu yang dipimpin oleh sekcam.

Tim Terpadu dengan Bantuan RT dan RW diharapkan dapat memberikan Solusi atas masalah kebersihan dan tunggakan Retribusi sampah di Kecamatan Wajo.

“Oleh karena itu, dibutuhkan kekompakan, fokus dengan tugas, dan kepekaan terhadap program strategis dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Hamna.

Ia juga mengungkapkan pentingnya mengikuti semua perkembangan dan melakukan evaluasi yang diperlukan, termasuk dalam hal pelayanan kepada masyarakat.

Dengan demikian, Camat Wajo berkomitmen untuk memperbaiki kedisiplinan dan kebersihan wilayah serta meningkatkan capaian PAD melalui retribusi sampah.

Dengan pembentukan tim terpadu, diharapkan permasalahan terkait pembayaran retribusi dapat diatasi dengan baik dan program-program strategis dapat berjalan sesuai harapan. (**)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.