Connect with us

Pemprov Sulsel Lanjutkan Rekonstruksi Jalan Ruas Rantepao – Sa’dan – Batusitanduk Sepanjang 2 Km

Published

on

Kitasulsel–Toraja–Pemerintah Provinsi Sulsel kembali melakukan rekonstruksi lanjutan ruas Rantepao – Sa’dan – Batusitanduk sepanjang 2 km. Jalan ini dikerjakan secara bertahap.

“Alhamdulillah, rekonstruksi jalan ruas Rantepao – Sa’dan – Batusitanduk menghubungkan Luwu Toraja Utara sedang progres oleh Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sulsel,” kata Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Senin, 12 Juni 2023.

Ia menyebutkan, penanganan jalan ini menjadi salah satu prioritas untuk ditangani secara bertahap. Diketahui, di 2022 pengerjaan ruas 5,4 Km rampung 100 Persen untuk dua paket pengerjaan pembangunan dengan total nilai kontraknya Rp29,5 miliar

“Mengingat ruas ini akan membuka akses di wilayah terisolir. Sekaligus menjadi jalur alternatif dari Luwu ke Toraja selain jalur yang ada,” ucapnya.

Iapun meminta dukungan masyarakat agar dapat berjalan lancar tahap pengerjaannya.

“Mari ki dukung dan doakan kelancaran pembangunan ini. Kurre Sumanga,” sebutnya.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.