Connect with us

Sukses Penyelenggaraan MNEK 2023,Hj. Hamna Faizal, S.T., M.M.,Beri Apresiasi Dan Penghargaan Kepada Laskar Kebersihan Kecamatan Wajo

Published

on

Kitasulsel—Makassar –– Dalam rangka menyukseskan kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 yang digelar di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berjalan lancar dan sukses.

Pemerintah Kecamatan Wajo memberikan penghargaan kepada jajarannya, salah satunya pada Satgas kebersihan. Hal ini dikatakan Hj. Hamna Faizal, S.T., M.M., kepada awak media ini, Minggu (11/06/2023).

Menurutnya, penghargaan ini kami berikan sebagai bentuk apresiasi kepada satgas kebersihan kecamatan wajo yang menjalankan tugas dan tupoksinya.

Sebab, Kebersihan merupakan hal yang menunjang suksesnya kegiatan MNEK 2023 tersebut, ucap Hj. Hamna Faisal.

Lebih jauh ia menjelaskan, diketahui, Satgas Kebersihan Kecamatan Wajo selama ini juga bersama sama dengan unsur lainnya ikut membenahi lokasi.

Selain itu, mereka juga mengangkut sampah kegiatan MNEK sejak kegiatan di mulai pada tangga 05 hingga 08 Juni 2023 di Pelabuhan Hatta.

“Sebagai Camat Wajo ia juga menyampaikan kepada jajaran agar disiplin dan bersama sama mensukseskan semua program Pemerintah Kota Makassar,” imbuh Hj. Hamna Faisal.

Tambahnya, saat ini kami Pemerintah Kecamatan Wajo memberikan penghargaan dengan mengajak satgas yang menjalankan tugas untuk refreshing ke pantai biru minggu pagi bersama staff dan lainnya, pungkas Hj. Hamna Faisal.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Pemkab Luwu Timur Gelar FGD Penilaian Indeks Ketahanan Daerah 2025, Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penilaian Indeks Ketahanan Daerah (IKD) Tahun 2025, Jumat (14/11/2025). Kegiatan ini dibuka oleh Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Lutim, Dr. Ramadhan Pirade, dan menghadirkan dua narasumber dari tingkat provinsi dan nasional.

Dua narasumber tersebut yakni Kasubag Program BPBD Sulsel, H. Warham A. Yuni, SH., M.Tr.AP, serta Fasilitator Nasional, Jasman Ghadi, M.Si. Kegiatan turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra, Aini Endis Anrika, Kepala Pelaksana BPBD Lutim, dr. April, dan sejumlah pejabat daerah lainnya, termasuk OPD, instansi vertikal, BUMN/BUMD, akademisi, dan unsur dunia usaha.

Luwu Timur Daerah Dengan Ancaman Bencana Tinggi

FGD ini diselenggarakan karena Luwu Timur termasuk wilayah yang memiliki potensi bencana cukup tinggi, baik bencana geologi seperti gempa dan longsor maupun bencana hidrometeorologi seperti banjir dan cuaca ekstrem.

Dalam sambutannya, Bupati Luwu Timur melalui Plh. Sekda Dr. Ramadhan Pirade menyampaikan apresiasi kepada BPBD atas dedikasi dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan. Ia menyebut BPBD Lutim semakin dikenal publik karena kerja nyata di lapangan.

“Kerja keras tersebut sekaligus menjadi tanggung jawab kita ke depan, untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan penanggulangan bencana,” ujar Ramadhan.

IKD Jadi Instrumen Penting Tingkatkan Ketangguhan Daerah

Ramadhan menegaskan bahwa Indeks Ketahanan Daerah (IKD) merupakan instrumen utama untuk mengukur kesiapan suatu daerah dalam menghadapi ancaman bencana. Melalui IKD, pemerintah dapat menilai kemampuan daerah dalam aspek kebijakan, kelembagaan, sumber daya, hingga peran serta masyarakat.

“Melalui penilaian IKD, kita tidak hanya sekadar melihat angka, tetapi juga menilai sejauh mana kebijakan, kelembagaan, sumber daya, dan partisipasi masyarakat telah berjalan efektif dalam membangun ketahanan daerah,” jelasnya.

Tujuan FGD: Tingkatkan Akurasi, Koordinasi, dan Kesiapan IKD 2025

Kasubag Perencanaan BPBD Lutim, Chalijah, dalam laporannya menjelaskan bahwa FGD ini bertujuan mengukur kapasitas daerah dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana sekaligus memastikan hasil IKD menjadi lebih akurat dan sesuai kondisi lapangan.

“Kegiatan ini untuk mewujudkan koordinasi dan verifikasi IKD yang tepat atas permasalahan yang ditemukan dalam penilaian IKD di daerah,” kata Chalijah.

Ia menambahkan, FGD juga menjadi sarana untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak serta memberikan pemahaman yang sama terkait tingkat risiko bencana di Luwu Timur.

Dengan pelaksanaan FGD IKD 2025 ini, Pemkab Luwu Timur berharap dapat meningkatkan ketangguhan daerah dalam menghadapi bencana serta menerima hasil penilaian IKD yang lebih objektif, komprehensif, dan sesuai kebutuhan daerah.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel