Connect with us

Pemprov Sulsel Apresiasi Workshop Soal Kebijakan Dana Desa

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengapresiasi kegiatan workshop mengenai kebijakan dana desa di Sulsel.

Hal tersebut disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Andi Darmawan Bintang, saat mewakili Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, dalam acara pembukaan workshop evaluasi pengelolaan keuangan dan pembangunan desa tahun 2023 se-Sulsel.

Andi Darmawan mengatakan, atas nama Pemprov Sulsel menyampaikan selamat datang kepada seluruh rombongan dari Komite IV DPD RI yang dipimpin langsung Anggota Komite IV DPD RI Tamzil Linrung, Analisis Kebijakan Ahli Madya, P Dewi Setyarini, PPUPD Ahli Madya, Abraham Pieter Simon Tenlima, dan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulsel, Rizal Suhali.

“Kami juga tentunya sangat mengapresiasi kegiatan workshop hari ini, semoga dapat berkontribusi besar dalam penyelenggaraan dan pembangunan desa,” ungkap Andi Darmawan Bintang dalam sambutannya, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Jumat, 16 Juni 2023.

Menurut dia, kebijakan dana desa yang merupakan program prioritas pemerintah secara konsisten jumlahnya terus meningkat setiap tahunnya.

Untuk Pemprov Sulsel sejak tahun 2015 hingga tahun 2023 telah menerima dana desa sebesar Rp18 triliun untuk 2.255 desa dan saat ini 2023 sudah naik menjadi 2.266 desa, bertambah 11 desa baru di Kabupaten Takalar.

“Sesuai peruntukan dana desa telah digunakan untuk membiayai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa,” lanjutnya.

Untuk itu, setiap tahun pemerintah berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan dana desa, melalui penyempurnaan berbagai kebijakan dana desa.

“Berdasarkan IDM (Indeks desa membangun) di 2.255 desa yang ada di Sulsel dapat meningkat signifikan desa yang berstatus mandiri,” katanya.

Dimana, tahun 2021 berjumlah 112 desa dan tahun 2022 bertambah menjadi 235 desa. Selain itu, menurut status desa sangat tertinggal dari 38 desa pada tahun 2021 menjadi 11 desa di tahun 2022. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.