Bunda PAUD Kota Makassar Wisuda Imunisasi 222 Balita se-Kota Makassar
Kitasulsel—MAKASSAR,– Seluruh anak didik PAUD di bawah umur lima tahun yang telah melengkapi imunisasi dasarnya diberi penghargaan lewat acara Wisuda Imunisasi Tingkat Kota Makassar, Kamis (22/06/2023).
Acara bertajuk ‘Ayo Lindungi Diri, Keluarga, dan Masyarakat dengan Imunisasi Lengkap’ ini digelar di Hotel Claro Makassar. Bunda PAUD Kota Makassar Indira Yusuf Ismail hadir secara langsung membuka acara wisuda secara resmi.
“Hari ini kita bersama mengikuti wisuda Imunisasi se-Kota Makassar. Imunisasi ini merupakan hal yang harus diikuti anak sejak lahir untuk meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga anak-anak kita tumbuh dengan sehat,” kata Indira saat memberi sambutan.
Sebanyak 222 anak di bawah usia lima tahun dari 11 TK yang telah melengkapi imunisasi dasar menjadi peserta dalam acara wisuda.
Total ada 833 siswa PAUD yang telah menyelesaikan imunisasi dasar namun selebihnya telah melewati usia balita sehingga tidak mengikuti wisuda namun tetap mendapat sertifikat.
Pada kesempatan yang sama, Indira menekankan kepada seluruh orang tua yang hadir mendampingi wisuda anak-anaknya.
Dia meminta agar orang tua maupun guru memperhatikan pemenuhan hak-hak anak terkhusus kelengkapan administrasi yang akan digunakan memasuki sekolah.
“Kita harus cerdas jadi orang tua, hak-hak anak yang harus kita penuhi. Imunisasi penting, hak-hak lain juga perlu diperhatikan seperti aktanya, kartu anak misalnya, dan apa-apa saja yang dibutuhkan anak kalau mau sekolah,” tekannya.
Diketahui, wisuda Imunisasi ini merupakan kali pertama digelar di Provinsi Sulawesi Selatan di tiga kota yaitu Makassar, Bantaeng dan Bone. Saat ini, kelengkapan imunisasi dasar menjadi salah satu syarat anak masuk sekolah.
Lanjut, Indira pun menyarankan kepada stakeholder terkait yang turut hadir dalam acara ini agar terus mengejar kelengkapan imunisasi dengan memberi edukasi kepada orang tua yang masih kurang memahami pentingnya administrasi anak.
Pada acara ini, Indira mewisuda siswa PAUD bersama sejumlah stakeholder yang telah berkolaborasi memastikan imunisasi anak-anak lengkap. Diantaranya Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Unicef Wilayah Sulawesi, Maluku, Dinas Kesehatan dan Bappelitbangda Provinsi Sulawesi selatan.
PEMKOT
TP PKK Bantaeng Gali Inspirasi Program Unggulan dari Keberhasilan TP PKK Makassar di HKG
Kitasulsel–MAKASSAR Rombongan TP PKK Kabupaten Bantaeng yang dipimpin oleh Pj Ketua TP PKK Kabupaten Bantaeng, Andi Raodhayanti, melakukan kunjungan studi tiru ke TP PKK Kota Makassar, Senin (23/12/2024).
Kunjungan tersebut menjadi momen pembelajaran sekaligus ajang untuk mempererat hubungan antara kedua pihak.
Setibanya di Kantor TP PKK Kota Makassar, rombongan dari Bantaeng disambut dengan hangat meskipun cuaca hujan.
Sekretaris TP PKK Kabupaten Bantaeng, Sitti Ramlah, menyampaikan apresiasi atas penerimaan yang luar biasa dari tuan rumah.
Dalam sambutannya, Sitti Ramlah menjelaskan alasan TP PKK Bantaeng memilih Kota Makassar sebagai tujuan studi tiru.
Menurutnya, capaian luar biasa TP PKK Kota Makassar dalam ajang Hari Kesatuan Gerak PKK di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun ini, di mana hampir semua kategori juara berhasil diraih, menjadi inspirasi tersendiri bagi TP PKK Kabupaten Bantaeng.
“Kami memilih PKK Makassar karena di HKG tahun ini, semua juara diborong oleh PKK Makassar,” katanya.
Sebelumnya, rombongan berencana untuk mengunjungi Lorong PKK, namun terpaksa dibatalkan karena cuaca hujan.
Kendati demikian, rombongan tetap terkesan dengan Kantor TP PKK Kota Makassar yang dinilai sangat representatif. Sitti Ramlah pun berharap Kabupaten Bantaeng bisa memiliki kantor PKK yang serupa di masa depan.
“Bangunan ini luar biasa, jadi kenangan Ibu Indira untuk PKK Makassar. Kami juga bermimpi semoga Bantaeng juga akan ada kantor seperti ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sitti Ramlah juga menyampaikan bahwa pihaknya ingin mendengar langsung penjelasan dari TP PKK Kota Makassar tentang pengimplementasian 10 program pokok PKK.
“Kami mau belajar bagaimana lorong di setiap wilayah itu diberdayakan. Kami saja yang bgtu luas lahannya, lahan pekarangan belum dimaksimalkan, tapi di Makassar, lahan tidak luas tapi bisa dimanfaatkan,” ujarnya.
Selain itu, TP PKK Bantaeng juga ingin mempelajari berbagai program unggulan dari setiap pokja. Beberapa di antaranya adalah sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) dari Pokja 1, pemberdayaan ekonomi kreatif dari Pokja 2, program Aku Hatinya PKK dari Pokja 3, serta penanganan bencana dan stunting dari Pokja 4.
Perhatian TP PKK Bantaeng juga tertuju pada keberhasilan TP PKK Makassar dalam memanfaatkan data dasawisma yang telah mencapai 13 ribu data.
Mereka ingin mempelajari bagaimana Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKK di Makassar bisa berjalan efektif di setiap kelurahan.
“Kami ingin belajar bagaimana SIM PKK itu bisa berjalan di setiap kelurahan di Makassar,” pungkas Sitti Ramlah.
Menanggapi pertanyaan dari salah satu anggota rombongan terkait bagaimana cara mengajak dan melibatkan masyarakat untuk berbenah melalui program-program PKK, Ketua 4 TP PKK Kota Makassar, dr. Khadijah Iriani, memberikan penjelasan.
Dia menekankan pentingnya peran dan komitmen pimpinan dalam menjalankan program-program PKK.
“Untuk mengajak masyarakat agar terlibat dalam setiap program, yang paling dibutuhkan adalah komitmen pimpinan. Kalau pimpinan tidak komitmen, program tidak akan berjalan. Kebetulan kami dapat pimpinan, Pak Danny Pomanto dan Ibu Indira, yang sangat komitmen dan inovasinya luar biasa,” jelasnya.
Dia menambahkan, langkah awal yang dilakukan TP PKK Kota Makassar adalah memanfaatkan program Sentuh Hati yang digagas oleh Pemerintah Kota Makassar. Program ini memang dirancang agar masyarakat merasakan bentuk perhatian pemerintah.
“Sehingga masyarakat merasa ada bentuk perhatian pemerintah. Semua kemudahan dalam pelayanan, dijemput bola oleh RT/RW sehingga masyarakat mau terlibat,” paparnya.
Selama kunjungan, rombongan TP PKK Bantaeng juga menyempatkan diri untuk melihat-lihat buku-buku administrasi milik TP PKK Kota Makassar, papan informasi program kerja, serta sejumlah produk unggulan yang dihasilkan oleh UMKM dan UP2K.
Produk-produk tersebut meliputi kerajinan tangan hingga kuliner olahan yang menjadi bukti pemberdayaan ekonomi kreatif di Kota Makassar. (*)
-
Politics3 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
6 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
10 bulan ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
9 bulan ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
7 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login