Connect with us

Camat Wajo Apresiasi Kinerja Satgas PU dalam Proyek Pengerukan Drainase

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR — Camat Wajo, Hamna Faisal, kembali melakukan tinjauan terhadap pengerukan drainase di wilayah kerjanya. Kali ini, fokus tinjauan difokuskan pada kelurahan Pattunuang, Ende, dan Melayu Baru.

Tujuan dari tinjauan tersebut adalah untuk melihat progres pengerukan yang dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Drainase Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar. Pengerukan ini telah berlangsung sejak awal tahun hingga Juni 2023.

Hamna Faisal berharap dengan peningkatan intensitas pengerukan, fungsi drainase di wilayah tersebut dapat ditingkatkan sebelum musim penghujan tiba.

“Betul-betul apat terbebas dari sampah dan sedimen, sehingga kedepannya dapat berfungsi dengan optimal,” ungkapnya, Jumat (23/6/2023)

Menurutnya, penting untuk selalu memantau progres dan mengatasi kendala yang ada di lapangan, demi mencapai hasil yang baik.

Camat Wajo juga menekankan pentingnya integrasi antar drainase di kecamatan. Ia menyatakan bahwa saling terintegrasi adalah kunci agar drainase dapat berfungsi secara normal dari hulu ke hilir.

“Dengan demikian, aliran air dapat terjaga dengan baik, mengurangi kemungkinan banjir dan genangan yang berpotensi merugikan masyarakat saat musim hujan nanti” tandasnya.

Pada tinjauan tersebut, Hamna Faisal juga berinteraksi dengan masyarakat setempat untuk mendapatkan masukan dan tanggapan mengenai proyek pengerukan drainase ini.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan dan menjaga keberlanjutan penggunaan drainase tersebut.

Dinas PU Kota Makassar terus berkomitmen untuk menyelesaikan pengerukan drainase dengan baik. Diharapkan, pengerukan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Dengan upaya terus-menerus dalam pemeliharaan dan perbaikan drainase, Camat Wajo dan seluruh pihak terkait berharap agar kecamatan ini dapat terbebas dari masalah genangan air dan banjir yang sering terjadi.

“Semoga pengerukan drainase ini dapat memberikan solusi yang efektif dalam mengatasi permasalahan yang ada, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat,” tutupnya.

Hamna Faisal, juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Satuan Tugas (Satgas) Pekerjaan Umum (PU) atas kinerjanya dalam proyek pengerukan drainase di wilayah kerjanya.

Dalam tinjauan yang dilakukan, Camat Hamna Faisal melihat progres pengerukan yang telah dilakukan oleh Satgas PU dan mengakui upaya serta dedikasi yang telah diberikan.(**)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Legislator Sulsel Fatma Terima Keluhan Soal Beasiswa dan Dana Hibah ke Masjid

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Fatma Wahyudin menyoroti penyaluran beasiswa pendidikan dan dana hibah ke masjid yang dinilai masih minim oleh masyakarat.

Hal tersebut terungkap saat Fatma Wahyudin menggelar kegiatan Fungsi Pengawasan APBD tahun anggaran 2025. Bertempat di Jalan Sibula Dalam Nomor 96, Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala, pada Minggu (29/6/2025).

Dalam kegiatan ini, dia lebih banyak menyampaikan tujuan dari kegiatan Fungsi Pengawasan APBD kepada konstituennya, di mana agenda ini fokus mendengarkan masyarakat mengenai kualitas kerja pemerintah sehingga dapat mengoptimalkan anggaran yang telah dikucurkan.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sulsel itu mengaku anggaran beasiswa pendidikan maupun dana hibah ke masjid memang terdampak kebijakan efisiensi. Sehingga masih banyak yang dapat.

“Kemarin itu memang berkurang karena efisiensi, beasiswa SMP itu dari Kesra sementara itu SMA itu dari Dinas Pendidikan Sulsel,” ucapnya.

Fatma menyampaikan, keluhan ini bukan cuma sekali diterimanya. Sejak kebijakan efisiensi berlaku, dia sudah mendapatkan laporan mengenai beasiswa pendidikan dan dana hibah yang berkurang.

Bagi Anggota Komisi E DPRD Sulsel itu, aspirasi tersebut bakal diperjuangkan dengan mendorong alokasi anggaran beasiswa pendidikan dan dana hibah bisa lebih besar. Apalagi, sudah ada beberapa anggaran pemerintah yang diblokir kini sudah dibuka.

“Ada harapan ke depan ini bisa kembali seperti semula, saya dengar sudah ada pembahasan soal bagaimana dampak kebijakan efisiensi ini,” jelasnya.

Fatma berharap masyarakat bisa bersabar dengan kondisi saat ini. Sebagai wakil rakyat, dia berkomitmen untuk menyalurkan aspirasi ini kepada pemerintah provinsi Sulsel.

“Tenang maki bu. Semuanya akan kami tampung dan ditindaklanjuti, insya Allah bisa secepatnya terealisasi,” tutup Fatma.

Lurah Layang, Bahtiar memberikan apresiasi atas kedatangan Fatma Wahyudin di wilayahnya. Dia berharap Fatma Wahyudin bisa mendorong memaksimalkan anggaran pemerintah untuk kepentingan warga.

“Tentu kita berharap apa yang menjadi keinginan warga kepada pemerintah itu bisa terealisasi. Dengan kehadiran ibu dewan, semoga pemerintah bisa memaksimalkan anggaran yang ada seperti untuk pendidikan,” tutupnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel