Pj Sekda Sulsel Terima Kunjungan Dubes Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam
																								
												
												
											Kitasulsel—Makassar—Penjabat Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Darmawan Bintang, menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Piket, Programme Manager Shanaz Patel, dan Junior Non-Key Expert for Politics and Human Rights Demas Nauvarian, di Baruga Lounge, Kantor Gubernur Sulsel, Jumat, 23 Juni 2023.
Andi Darmawan menjelaskan, kedatangan Dubes Uni Eropa ke Sulsel dalam rangka menyerap aspirasi terkait pembangunan untuk masyarakat Sulsel, dan juga meninjau proyek kerjasama Kedutaan Besar Uni Eropa dengan Universitas Hasanuddin Makassar untuk program kesehatan masyarakat.
“Kami juga membicarakan potensi-potensi yang bisa dikerjasamakan seperti di bidang infrastruktur, pariwisata, pengembangan sosial, pelabuhan, cold storage, perikanan, pengembangan peternakan, dan modernisasi alat pertanian,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, pertemuan tersebut juga membahas terkait dengan pembangunan ekonomi hijau. Dari pertemuan itu, Andi Darmawan menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi melalui Gubernur Sulsel telah menerima penghargaan dari Pemerintah Pusat terkait hal tersebut.
Atas prestasi itu, kata Andi Darmawan, Kedutaan Besar Uni Eropa akan berkomunikasi dengan stakeholder terkait khususnya kementerian untuk memenuhi kebutuhan Pemerintah Provinsi Sulsel untuk kerjasama dengan Uni Eropa.
“Beliau (Dubes Uni Eropa) akan melakukan pembicaraan dengan stakeholder terkait terutama dengan kementerian-kementerian yang nantinya membicarakan apa yang berkaitan dengan apa yang sudah kita bicarakan dengan beliau, apa yang menjadi kebutuhan kita kepada mereka. Nantinya akan diolah apakah itu bantuan atau pinjaman yang belum tahu bagaimana kedepannya,” jelasnya.
Sementara itu, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Piket, mengungkapkan, kedatangannya di Kota Makassar untuk meninjau proyek kerjasama dengan Universitas Hasanuddin yang didanai Uni Eropa dan Bank Pembangunan Jerman.
“Kami juga mendiskusikan isu-isu yang menjadi prioritas terhadap Pemerintah Sulawesi Selatan antara lain mengenai public transport, infrastruktur, dan juga lingkungan,” ujarnya.
Terkait dengan peluang kerjasama Uni Eropa dengan Pemerintah Provinsi Sulsel, Vincent menjelaskan, pihaknya ingin mendorong kerjasama yang berkelanjutan dengan Sulsel di berbagai sektor. Salah satunya di bidang pariwisata. (*)
																	
																															Luwu Timur
Tinggal Sendiri dengan Kondisi Tangan Patah, Abdul Aziz Terharu Terima Kartu Lansia
														Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan Program Kartu Lansia kepada para penerima manfaat, kegiatan penyerahan berlangsung di Aula Kecamatan Angkona, Selasa (04/11/2025).
Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, didampingi Plt. Kepala Dinas Sosial, P3A), Joni Patabi, serta Camat Angkona, Putu Gede Sudarsana, menyerahkan langsung bantuan untuk para warga lanjut usia.
Sebanyak 280 lansia dari delapan desa, yaitu Watangpanua, Maliwowo, Tawakua, Tampinna, Solo, Lamaeto, Wanasari, dan Balirejo, menerima manfaat dari program ini.
Program Kartu Lansia merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Daerah terhadap kesejahteraan warga lanjut usia, dengan tujuan memberikan kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan dan bantuan sosial.
Wabup Puspawati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan program ini, dan berharap melalui program Kartu Lansia, para lanjut usia di Luwu Timur dapat merasakan manfaat nyata dari perhatian pemerintah daerah.
“Kami ingin memastikan semua lansia, terutama yang memiliki keterbatasan, tetap mendapatkan hak dan perhatian dari pemerintah. Tidak hanya mereka yang bisa datang ke lokasi, tapi juga yang perlu dijemput langsung ke rumah,” ujar Hj. Puspawati Husler.
Salah satu penerima manfaat, Abdul Aziz Paruku (69), warga Desa Watangpanua, menjadi contoh penerima yang benar-benar membutuhkan perhatian.
Aziz tinggal sendiri di rumahnya dengan kondisi tangan yang pernah patah, sementara anaknya menempuh pendidikan di pesantren.
Beliau pun mengucapkan terimakasihnya dan mengaku pihaknya sangat terbantu dengan adanya program pemerintah ini.
“Terima kasih banyak kepada Pemkab Luwu Timur, khususnya bapak Bupati dan wakil Bupati serta Dinsos. Dengan adanya Kartu Lansia ini, saya merasa sangat terbantu dan diperhatikan, semoga program ini terus berlanjut untuk membantu kami para lansia,” ungkap Aziz. (*)
- 
																	
										
																			2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
 - 
																	
										
																			Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
 - 
																	
										
																			1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
 - 
																	
										
																			2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
 - 
																	
										
																			3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
 - 
																	
										
																			3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
 - 
																	
										
																			2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
 - 
																	
										
																			1 tahun agoDuet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
 








You must be logged in to post a comment Login