Connect with us

Pipa Bocor di IPA II Panaikang Selesai Dikerjakan, PDAM Suplai Air Secara Bertahap

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Pengerjaan pipa bocor di Instalasi Pengolahan Air (IPA) II Panaikang sudah selesai, sekira pukul 20.00 Wita, Minggu 25 Juni 2023. Suplai air ke wilayah terdampak gangguan bertahap normal.

“Alhamdulillah. Pekerjaan kebocoran pipa diameter 400 mm telah selesai dikerjakan. Sementara suplai dialirkan perlahan,” kata Kabag Humas Perumda Air Minum Makassar, Muh Idris Tahir, malam tadi.

Padahal sebelumnya, pengerjaan pipa bocor ini diperkirakan berlangsung selama 10 jam. Dari pukul 14.00 Wita hingga 24.00 Wita.

Selama proses pengerjaan, suplai air disebut terganggun di sejumlah wilayah Kecamatan Panakkukang dan Manggala.

Seperti di Jalan Dr Leimena, Abdullah Dg Sirua, Paropo, Borong, Perumahan Bukit Baruga, Baverlyhills, sebagian Nipa-Nipa dan Antang.

“Ada pun selama pengerjaan tersebut, maka distribusi air bersih mengalami gangguan, dan warga disarankan untuk menampung air sebelum pengerjaan dimulai. Kami mohon maaf atass ketidaknyamanan ini bagi pelanggan yang terkena dampak,” kata Idris sebelum pengerjaan pipa bocor dilaksanakan. (***)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Legislator Sulsel Fatma Terima Keluhan Soal Beasiswa dan Dana Hibah ke Masjid

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Fatma Wahyudin menyoroti penyaluran beasiswa pendidikan dan dana hibah ke masjid yang dinilai masih minim oleh masyakarat.

Hal tersebut terungkap saat Fatma Wahyudin menggelar kegiatan Fungsi Pengawasan APBD tahun anggaran 2025. Bertempat di Jalan Sibula Dalam Nomor 96, Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala, pada Minggu (29/6/2025).

Dalam kegiatan ini, dia lebih banyak menyampaikan tujuan dari kegiatan Fungsi Pengawasan APBD kepada konstituennya, di mana agenda ini fokus mendengarkan masyarakat mengenai kualitas kerja pemerintah sehingga dapat mengoptimalkan anggaran yang telah dikucurkan.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sulsel itu mengaku anggaran beasiswa pendidikan maupun dana hibah ke masjid memang terdampak kebijakan efisiensi. Sehingga masih banyak yang dapat.

“Kemarin itu memang berkurang karena efisiensi, beasiswa SMP itu dari Kesra sementara itu SMA itu dari Dinas Pendidikan Sulsel,” ucapnya.

Fatma menyampaikan, keluhan ini bukan cuma sekali diterimanya. Sejak kebijakan efisiensi berlaku, dia sudah mendapatkan laporan mengenai beasiswa pendidikan dan dana hibah yang berkurang.

Bagi Anggota Komisi E DPRD Sulsel itu, aspirasi tersebut bakal diperjuangkan dengan mendorong alokasi anggaran beasiswa pendidikan dan dana hibah bisa lebih besar. Apalagi, sudah ada beberapa anggaran pemerintah yang diblokir kini sudah dibuka.

“Ada harapan ke depan ini bisa kembali seperti semula, saya dengar sudah ada pembahasan soal bagaimana dampak kebijakan efisiensi ini,” jelasnya.

Fatma berharap masyarakat bisa bersabar dengan kondisi saat ini. Sebagai wakil rakyat, dia berkomitmen untuk menyalurkan aspirasi ini kepada pemerintah provinsi Sulsel.

“Tenang maki bu. Semuanya akan kami tampung dan ditindaklanjuti, insya Allah bisa secepatnya terealisasi,” tutup Fatma.

Lurah Layang, Bahtiar memberikan apresiasi atas kedatangan Fatma Wahyudin di wilayahnya. Dia berharap Fatma Wahyudin bisa mendorong memaksimalkan anggaran pemerintah untuk kepentingan warga.

“Tentu kita berharap apa yang menjadi keinginan warga kepada pemerintah itu bisa terealisasi. Dengan kehadiran ibu dewan, semoga pemerintah bisa memaksimalkan anggaran yang ada seperti untuk pendidikan,” tutupnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel