Connect with us

Camat Tallo Dampingi Ketua TP PKK Pantau Pencanangan Rumah Gizi

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR—Camat Tallo Alamsyah Sahabuddin S.STP, Msi bersama Lurah Pannampu Imam Hanafi Haris mendampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Makassar Indira Yusuf Ismail, berkunjung di Kelurahan Pannampu, 27/06/2023

“Hari ini kami mendampingi ibu Ketua TP PPKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail, dalam rangka memantau persiapan Pencanangan Rumah Gizi di Posyandu Nusa Indah IV RW 004 Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo,”tutur Alamsyah Sahabuddin

Dalam Kunjungannya Indira Yusuf Ismail disambut hangat oleh ketua TP PKK Kelurahan Pannampu Siti Namita Yamin SE,MM dan Kader TP PKK Kelurahan Pannampu

Menerima Kunjungan tersebut, Siti Namita Yamin mengatakan Kelurahan Pannampu siap jadi percontohan rumah gizi. Dan dia yakin Kelurahan Pannampu bisa jadi percontohan karena memiliki kebun binaan PKK dan PAUD yang terintegrsi dengan posyandu, serta lokus penanganan stunting

“Iya inikan baru di sampaikan 3 hari lalu akan ada pencanangan rumah gizi, pada prinsipnya kelurahan pannampu siap menjadikan posyandu Nusa Indah IV sebagai Percontohan rumah gizi, tapi menunggu survey dari Ibu Ketua TP PKK kota Makassar untuk menentukan karena ada beberapa posyandu yang dijadikan calon

kita punya kelebihan ialah memiliki kebun binaan PKK dan PAUD yang terintegrsi dengan posyandu, disisi lain kelurahan pannampu menjadi lokus dalam penanganan stunting, yang dimana inti dari rumah gizi ini ialah untuk memberikan makanan tambahan kepada anak yag terdampak stunting.”tutur Siti Namita Yamin

Pada kegiatan tersebut terlihat juga beberapa lurah hadir, dan Danramil Tallo Mayor Inf Mappanyukkung serta Pj RT RW Kelurahan Pannampu (**)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Paskibraka Sulsel Tuntaskan Tugas di HUT ke-80 RI, Gerimis Tak Surutkan Semangat

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Rangkaian upacara penaikan dan penurunan bendera dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Minggu, 17 Agustus 2025 berlangsung khidmat dan lancar.

Dalam upacara penaikan dan penurunan bendera, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bertindak sebagai inspektur upacara.

Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.

Pada sore hari, upacara penurunan bendera sempat diiringi gerimis. Namun, semangat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sulsel tak tergoyahkan. Mereka tetap menuntaskan tugas dengan disiplin dan penuh tanggung jawab.

Usai prosesi, orang tua dan keluarga anggota Paskibraka yang hadir memberikan tepuk tangan meriah, menandakan kebanggaan sekaligus rasa haru.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, menyampaikan apresiasi atas penampilan para anggota Paskibraka. Ia menilai, mereka mampu melaksanakan tugas tanpa kesalahan dan menjadi teladan bagi penyelenggaraan di tahun-tahun mendatang.

“Secara umum rangkaian acara berjalan lancar, penampilan adik-adik Paskibraka juga luar biasa. Saya kira ini bisa jadi acuan untuk Paskibraka berikutnya,” kata Jufri Rahman.

“Insya Allah setelah melaksanakan tugas, mereka akan berlibur ke Bali. Anggaran sudah disiapkan,” tambahnya

Pada upacara penurunan, bertugas sebagai pembawa baki ialah Athifa Azzahra Heruny, siswi MAN Insan Cendekia Gowa, kelahiran Makassar, 4 Agustus 2008, putri pasangan Heruny Said dan Ully Yuristiani Osman.

Pengerek bendera dipercayakan kepada Stave Cata Bulo, pelajar SMAN 1 Toraja, kelahiran Palopo, 14 Maret 2009, putra pasangan Efrayim Bulo dan Mariana Tarru. Posisi komandan kelompok diemban oleh Muhammad Imran Anwar, siswa SMAN 10 Makassar, kelahiran Makassar, 21 Februari 2009, putra pasangan Aipda H. Muh. Anwar R., S.H. dan Kurina M.

Sementara itu, peran pembentang bendera dijalankan oleh Muhammad Hafidz Muzaqi, pelajar SMAN 3 Palopo, kelahiran Palopo, 14 April 2009, putra dari Mustamin (almarhum) dan Marhasia. Keseluruhan tim pengibar sore dipimpin Komandan Pasukan Letnan Dua I Made Wirawan, perwira TNI AD lulusan Akademi Militer 2024 yang kini menjabat sebagai Komandan Peleton 2 Baterai B Batalyon Arhanud 4/AAY.

Kebanggaan juga dirasakan oleh para orang tua. Sulastri, orang tua dari Nur Hafizah Sahrani (SMA Negeri 6 Jeneponto), mengaku sempat khawatir ketika hujan turun. Namun, ia terharu melihat anaknya tetap tegar.

“Sebagai orang tua terharu dan bangga, saya tidak bisa berkata-kata. Gerimis tadi tidak jadi masalah,” ujarnya.

Hal serupa diungkapkan Andi Aisyah Amir, ibu dari Andi Alya Afif Almier (SMA Negeri 12 Makassar), yang mengaku senang sekaligus bangga putrinya dipercaya membawa baki.

“Anaknya mudah berteman dan aktif di berbagai kegiatan di luar sekolah,” kata Aisyah.

Sementara itu, sang ayah, Achmad Afid Halyb, menekankan pentingnya membangun kepercayaan dalam mendidik anak. “Kami mendidik dengan memberikan kepercayaan.

Apa pun kegiatan anak, asal dilaporkan ke orang tua. Kepercayaan itu terbukti lewat prestasinya, termasuk latihan yang selalu ia ceritakan kepada kami,” tuturnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel