Connect with us

Danny Pomanto Optimis Maccini Sombala Wakili Sulsel dalam Lomba Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto optimis Maccini Sombala menjadi perwakilan Sulsel dalam lomba prestasi kelurahan tingkat nasional beberapa waktu akan datang.

Danny Pomanto sapaan Moh Ramdhan Pomanto mengatakan pihaknya optimis bahwa salah satu kelurahan terbaik di Makassar ini menjadi pemenang.

Ia menuturkan timnya sudah mempersiapkan ini dengan matang. Apalagi dengan adanya program Lorong Wisata turut membantu pencapaian kelurahan yang mana setiap tahunnya jumlahnya terus bertambah.

Pada tahun 2022 tercatat ada 1.096 Lorong Wisata dan tahun 2023 bertambah sebanyak 992 sehingga total hingga pertengahan tahun ini ada 2.088 Lorong Wisata yang tersebar di 15 kecamatan se – Kota Makassar.

“Lorong Wisata menekankan peningkatan aktivitas dan pemberdayaan warga di lorong. Oleh karena itu kita di Maccini Sombala sudah siap. Kami yakin Makassar bisa mewakili Sulsel ke tingkat nasional,” kata Danny Pomanto pada acara Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (Epdeskel) dan Verifikasi Lapangan Lomba Kelurahan/Desa Tingkat Kabupaten/Kota 2023, di Baruga Kelurahan Maccini Sombala, Sabtu, (01/07/2023).

Ditambah lagi, banyaknya event nasional dan internasional yang telah diselenggarakan; MNEK, OTDA, dan lainnya turut membantu pencapaian ini. Jadi, timnya yakin lolos ke tahap lebih tinggi.

Fasilitas tingkat kelurahan di sana juga terbilang lengkap, seperti adanya perpustakaan amaliah, shelter warga, konsultasi, pendampingan, mediasi, bantuan hukum, rumah aman, puspaga, sekretariat PKK, Posyandu, dan sebagainya.

Lurah Maccini Sombala Saddam Musma mengatakan pihaknya selalu mengedepankan pendekatan dinamis dan budaya kepada masyarakat untuk mensukseskan program kelurahan.

Termasuk memiliki 14 lorong wisata dan 14 kelompok tani yang tersebar di lorong-lorong.

Dari situ, sinkronisasi dan kolaborasi pemerintah dan provinsi terjalin baik.

Dalam penanganan persampahan ada program Makassar Tidak Rantasa dengan giat Sabtu Bersih, Bank Sampah dan Sedekah Sampah. Hal ini sangat membantu kebersihan di wilayahnya.

Pada kesempatan yang sama pihak kelurahan menyerahkan dokumen profil desa dan kelurahan ke tim verifikasi. Tim penilai bersama rombongan melakukan verifikasi sekira beberapa jam di sana.

Tercatat, beberapa indikator dalam lomba prestasi kelurahan ini di antaranya, pendidikan masyarakat, kesehatan masyarakat, ekonomi masyarakat, keamanan dan ketertiban masyarakat, pemerintahan kelurahan, lembaga masyarakat, serta partisipasi masyarakat. Hasil penilaian dijadwalkan rampung pada 3 Juli mendatang.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

PEMKOT

TP PKK Bantaeng Gali Inspirasi Program Unggulan dari Keberhasilan TP PKK Makassar di HKG

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Rombongan TP PKK Kabupaten Bantaeng yang dipimpin oleh Pj Ketua TP PKK Kabupaten Bantaeng, Andi Raodhayanti, melakukan kunjungan studi tiru ke TP PKK Kota Makassar, Senin (23/12/2024).

Kunjungan tersebut menjadi momen pembelajaran sekaligus ajang untuk mempererat hubungan antara kedua pihak.

Setibanya di Kantor TP PKK Kota Makassar, rombongan dari Bantaeng disambut dengan hangat meskipun cuaca hujan.

Sekretaris TP PKK Kabupaten Bantaeng, Sitti Ramlah, menyampaikan apresiasi atas penerimaan yang luar biasa dari tuan rumah.

Dalam sambutannya, Sitti Ramlah menjelaskan alasan TP PKK Bantaeng memilih Kota Makassar sebagai tujuan studi tiru.

Menurutnya, capaian luar biasa TP PKK Kota Makassar dalam ajang Hari Kesatuan Gerak PKK di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun ini, di mana hampir semua kategori juara berhasil diraih, menjadi inspirasi tersendiri bagi TP PKK Kabupaten Bantaeng.

“Kami memilih PKK Makassar karena di HKG tahun ini, semua juara diborong oleh PKK Makassar,” katanya.

Sebelumnya, rombongan berencana untuk mengunjungi Lorong PKK, namun terpaksa dibatalkan karena cuaca hujan.

Kendati demikian, rombongan tetap terkesan dengan Kantor TP PKK Kota Makassar yang dinilai sangat representatif. Sitti Ramlah pun berharap Kabupaten Bantaeng bisa memiliki kantor PKK yang serupa di masa depan.

“Bangunan ini luar biasa, jadi kenangan Ibu Indira untuk PKK Makassar. Kami juga bermimpi semoga Bantaeng juga akan ada kantor seperti ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sitti Ramlah juga menyampaikan bahwa pihaknya ingin mendengar langsung penjelasan dari TP PKK Kota Makassar tentang pengimplementasian 10 program pokok PKK.

“Kami mau belajar bagaimana lorong di setiap wilayah itu diberdayakan. Kami saja yang bgtu luas lahannya, lahan pekarangan belum dimaksimalkan, tapi di Makassar, lahan tidak luas tapi bisa dimanfaatkan,” ujarnya.

Selain itu, TP PKK Bantaeng juga ingin mempelajari berbagai program unggulan dari setiap pokja. Beberapa di antaranya adalah sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) dari Pokja 1, pemberdayaan ekonomi kreatif dari Pokja 2, program Aku Hatinya PKK dari Pokja 3, serta penanganan bencana dan stunting dari Pokja 4.

Perhatian TP PKK Bantaeng juga tertuju pada keberhasilan TP PKK Makassar dalam memanfaatkan data dasawisma yang telah mencapai 13 ribu data.

Mereka ingin mempelajari bagaimana Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKK di Makassar bisa berjalan efektif di setiap kelurahan.

“Kami ingin belajar bagaimana SIM PKK itu bisa berjalan di setiap kelurahan di Makassar,” pungkas Sitti Ramlah.

Menanggapi pertanyaan dari salah satu anggota rombongan terkait bagaimana cara mengajak dan melibatkan masyarakat untuk berbenah melalui program-program PKK, Ketua 4 TP PKK Kota Makassar, dr. Khadijah Iriani, memberikan penjelasan.

Dia menekankan pentingnya peran dan komitmen pimpinan dalam menjalankan program-program PKK.

“Untuk mengajak masyarakat agar terlibat dalam setiap program, yang paling dibutuhkan adalah komitmen pimpinan. Kalau pimpinan tidak komitmen, program tidak akan berjalan. Kebetulan kami dapat pimpinan, Pak Danny Pomanto dan Ibu Indira, yang sangat komitmen dan inovasinya luar biasa,” jelasnya.

Dia menambahkan, langkah awal yang dilakukan TP PKK Kota Makassar adalah memanfaatkan program Sentuh Hati yang digagas oleh Pemerintah Kota Makassar. Program ini memang dirancang agar masyarakat merasakan bentuk perhatian pemerintah.

“Sehingga masyarakat merasa ada bentuk perhatian pemerintah. Semua kemudahan dalam pelayanan, dijemput bola oleh RT/RW sehingga masyarakat mau terlibat,” paparnya.

Selama kunjungan, rombongan TP PKK Bantaeng juga menyempatkan diri untuk melihat-lihat buku-buku administrasi milik TP PKK Kota Makassar, papan informasi program kerja, serta sejumlah produk unggulan yang dihasilkan oleh UMKM dan UP2K.

Produk-produk tersebut meliputi kerajinan tangan hingga kuliner olahan yang menjadi bukti pemberdayaan ekonomi kreatif di Kota Makassar. (*)

Continue Reading

Trending