Connect with us

Indira Yusuf Ismail Perkuat Implementasi 10 Program Pokok PKK Lewat Aplikasi Data Dasawisma

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR,- Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengenalan aplikasi data dasawisma di Hotel Best Western Plus Makassar Beach, Senin (7/08/2023).

Kegiatan yang diikuti oleh kelompok dasawisma, pengurus serta kader PKK kelurahan se-Kecamatan Ujung Pandang ini digelar sebagai landasan dalam pelaksanaan 10 Program Pokok PKK.

Mereka diberikan pelatihan dalam menggunakan aplikasi data dasawisma dan pembekalan pengetahuan terkait 10 Program Pokok PKK.

Dalam arahannya, Indira menyampaikan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program-program PKK di tingkat kecamatan.

Aplikasi data dasawisma ini diharapkan dapat membantu para kader PKK dalam mendata dan memonitor potensi serta kebutuhan masyarakat di wilayah kecamatan. Oleh karena itu, dirinya menekankan perlunya validasi data yang tepat di lapangan.

“Karena aplikasi dasawisma ini berbasis data, tentu data yang kita punya harus data yang akurat. Seluruh kader dasawisma mohon perhatiannya untuk benar-benar tahu seperti apa itu aplikasi dasawisma jadi tidak asal menginput data,” tegasnya.

Di samping itu, Indira juga mengharapkan kerja sama yang baik antar kader dengan pemerintah kelurahan dan kecamatan setempat untuk memperoleh data yang tepat.

“Untuk dapat data yang akurat perlu kerja sama yang baik karena data yang valid ini akan banyak manfaatnya, sehingga kader harus tahu apa yang harus dilakukan. Kalau data tidak valid, tidak akan ada gunanya program-program yang akan dilaksanakan,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Camat Ujung Pandang Syahrial Syamsuri mengungkapkan bahwa jumlah penduduk di wilayahnya hanya berkisar 27 ribu penduduk. Jumlah ini merupakan jumlah penduduk terkecil kedua di Kota Makassar setelah Kecamatan Kepulauan Sangkarrang.

“Ini juga kemudahan bagi teman-teman yang nantinya akan melaksanakan kegiatan pendataan,” katanya.

Syahrial pun menegaskan komitmennya untuk bersinergi dengan TP PKK dalam pelaksanaan pendataan. Dia berharap dengan pemanfaatan teknologi ini upaya pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga di Kecamatan Ujung Pandang dapat lebih terarah dan tepat sasaran, serta dapat mempercepat peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

“Kami ucapkan terima kasih kepada PKK Makassar dan PKK Kecamatan yang sampai hari ini tetap bersinergi dengan pemerintah kecamatan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan ekonomi di Kecamatan Ujung Pandang,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, bimbingan teknis ini merupakan program kerja dari Pokja Sekretaris TP PKK Kota Makassar. Bimtek ini akan dilaksanakan secara bertahap dan menyasar 15 kecamatan se-Kota Makassar.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

LIPUTAN HAJI 2025

Kepala Sektor 3 Mekah Ikbal Ismail,Imbau Jamaah Haji Kurangi Belanja dan Jaga Kesehatan Jelang Armuzna

Published

on

Kitasulsel—Mekah,- Kepala Sektor 3 Makkah Ikbal Ismail menyampaikan progres pelayanan terhadap 23.000 jamaah haji yang tersebar di 25 hotel di sektor yang di pimpinnya.

Sebanyak 14.000 jamaah telah tiba di Mekah, sisanya 9.000 jamaah masih dalam perjalanan. Sejak tiba di tanah suci Mekkah berbagai telah diberikan kepada jamaah,Layanan yang diberikan meliputi umrah wajib, akomodasi, konsumsi, dan bimbingan ibadah.  Tim juga membantu mengantarkan koper jamaah ke hotel jika belum sampai.

Ikbal mengimbau jamaah mengurangi perjalanan ke Masjidil Haram untuk menjaga kesehatan dan fokus beribadah. Puncak ibadah haji, Wukuf di Arafah, dijadwalkan pada 

Terkait layanan kesehatan, tiga klinik satelit didirikan di Sektor 3, terutama untuk melayani 4.500 jamaah di hotel 311 Mekah.  Menanggapi kecenderungan jamaah berbelanja banyak, Ikbal mengimbau agar jamaah mengurangi belanja di Mekah karena banyak barang yang berasal dari Indonesia.  Ia menyarankan belanja di tanah air untuk menopang perekonomian domestik. Biaya pengiriman barang dari Arab Saudi sangat mahal, bahkan mencapai Rp 5 juta hingga Rp 10 juta.

“Banyak barang seperti baju koko, tasbih, dan sajadah tersedia di Indonesia, misalnya di Pasar Butung Makassar dan asrama haji,” ujar Ikbal.

Jamaah juga diingatkan untuk mematuhi aturan penerbangan terkait bagasi, hanya membawa koper kabin dan bagasi yang telah ditentukan. Barang di luar ketentuan tidak diperbolehkan dan dapat membahayakan penerbangan.

Untuk persiapan Armuzna, tim pembimbing ibadah telah mengunjungi hotel-hotel untuk memberikan bimbingan manasik dan persiapan pendoroangan.  Jamaah diimbau kembali ke hotel masing-masing untuk proses pendoroangan ke Arafah sesuai syarikat masing-masing untuk menghindari masalah.

Terkait distribusi kartu Nusuk, Ikbal menyebutkan masih ada jamaah yang belum menerimanya. Pihak Sektor 3 telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempercepat proses penerbitan.

Terakhir, untuk jamaah yang telah berbelanja banyak, tersedia layanan pengiriman barang melalui Pos Indonesia di hotel.  Ikbal menegaskan bahwa barang di luar ketentuan bagasi tidak akan diizinkan di dalam pesawat dan harus dikirim melalui jalur kargo.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel