Connect with us

Kelurahan Tabaringan Jadi Pusat Perayaan Pesta Rakyat Tingkat Kecamatan Ujung Tanah,Ibrahim Chaidar,S.IP,M.SI:Berikan Persembahan Terbaik

Published

on

Kitasulsel—Makassar--Camat Ujung Tanah Ibrahim Chaidar Said. S.IP. M.SI di dampingi Lurah Tabaringan Haryani Sayuti. SH  dan Ketua LPM Kelurahan Tabaringan Bahar. Memimpin Rapat Koordinasi Terkait Kegiatan Pesta Rakyat Tingkat Kecamatan Ujung Tanah yang akan di Laksanakan di Kelurahan Tabaringan Kecamatan ujung Tanah,Kamis. 10/08/2023.

Kegiatan rapat koordinasi yang di laksanakan di Aula kantor kelurahan tabaringan ini juga dihadiri oleh  Kepala Seksi Kecamatan Ujung Tanah. Lurah Se- Kecamatan Ujung Tanah. dan RT/RW Kelurahan Tabaringan dan Tokoh Masyarakat Kelurahan Tabaringan .

Dalam Rakor ini Camat Ujung Tanah Menyampaikan  Kepada Tokoh Masyarakat dan RT/RW untuk Bekerja sama Pemerintah Kecamatan dan kelurahan Dalam Rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke 78

Camat juga menyampaikan Kegiatan Pesta Rakyat ini akan di hadiri Bapak Walikota Makassar. Makanya kita harus bekerja sama untuk meriahkan pesta rakyat tingkat kecamatan. Tuturnya.

“Dalam Puncak acara pesta rakyat tingkat kecamatan ini,pak walikota akan hadir bersama kita semua,untuk itu persiapkan secara matang dan berikan persembahan terbaik untuk kita semua.

Diketahui Bahwa puncak perayaan pesta rakyat memperingati HUT RI ke 77 tingkat kecamatan Ujung Tanah akan dipusatkan di kelurahan tabaringan.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Sebut Indonesia Tepat Jadi Pusat Peradaban Islam Baru

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebut Indonesia sebagai tempat lahirnya peradaban baru dalam sejarah Islam. Hal ini disampaikan Menag saat meluncurkan AICIS+ 2025 di Auditorium Kementerian Agama, Jakarta.

AICIS atau Annual International Conference on Islamic Studies akan digelar pada 29–31 Oktober 2025 di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok, Jawa Barat. Even internasional ini mengangkat tema “Islam, Ekoteologi, dan Transformasi Teknologi: Inovasi Multidisipliner untuk Masa Depan yang Adil dan Berkelanjutan.”

“Setelah Timur Tengah, Indonesia adalah tempat lahirnya peradaban Islam baru,” tegas Menag di Jakarta, Rabu (9/7/2025).

Pernyataan tersebut tidak hanya menjadi deklarasi kebanggaan, tapi juga penegasan arah baru diplomasi intelektual Indonesia di tingkat global. Salah satu manifestasi konkretnya adalah transformasi AICIS menjadi AICIS+ — konferensi Islam tahunan yang kini tampil dengan wajah baru yang lebih global, inklusif, dan multidisipliner.

AICIS yang telah berjalan selama 23 tahun, kini mengalami reposisi besar. Simbol “+” bukan hanya tambahan, melainkan tanda bahwa Indonesia mendorong Islam untuk hadir dalam percakapan global lintas ilmu, termasuk isu perubahan iklim, sains, teknologi, ekonomi berkelanjutan, hingga perdamaian dunia.

“AICIS+ bukan lagi hanya forum kajian keislaman. Ini adalah forum ilmu pengetahuan Islam yang menyatu dengan tantangan kemanusiaan global,” tegas Menteri Agama.

Ditegaskan Menag, AICIS+ hadir sebagai respons terhadap dua krisis terbesar dunia saat ini: krisis dehumanisasi dan krisis ekologis. Sejalan dengan semangat Deklarasi Istiqlal 2024, konferensi ini mengedepankan nilai-nilai spiritualitas Islam seperti kasih sayang, solidaritas, dan kepedulian terhadap seluruh kehidupan.

“Kita tidak ingin Islam hanya bicara ke dalam. Lewat AICIS+, Islam Indonesia akan bicara ke dunia, dengan bahasa kemanusiaan dan peradaban,” tambah Menteri Agama.

Indonesia, melalui AICIS+, menawarkan model Islam rahmatan lil ‘alamin yang solutif dan kontributif, serta membuka jalan bagi Asia Tenggara untuk tampil sebagai aktor utama dalam peradaban Islam modern.

Bagi akademisi, peneliti, ulama muda, dan inovator sosial yang ingin bergabung dalam forum keilmuan paling dinanti ini, berikut adalah rangkaian tanggal penting yang perlu dicatat:

• 4 Juli – 15 Agustus 2025: Pengiriman Abstrak (minimal 750 kata)

• 15 Agustus 2025: Batas akhir pengiriman abstrak

• 29 Agustus 2025: Pengumuman hasil seleksi abstrak

• 29 September 2025: Batas akhir pengiriman makalah lengkap

• 29–31 Oktober 2025: Konferensi AICIS+ di UIII Depok

Abstrak dapat mencakup salah satu dari 8 subtema strategis, diantaranya:

• Ekoteologi & keberlanjutan lingkungan

• Transformasi teknologi

• Hukum Islam & ekofeminisme

• Dekolonisasi kajian Islam

• Krisis kemanusiaan

• Kesehatan masyarakat muslim

• Ekonomi berkeadilan

• Inovasi sosial berbasis nilai-nilai Islam

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menegaskan bahwa perubahan ini adalah hasil refleksi kolektif atas kompleksitas zaman. “Islam tidak boleh bicara sendiri. Ia harus bicara dengan sains dan Masyarakat,” katanya.

Konferensi ini terbuka bagi para cendekiawan yang ingin mengirimkan abstrak dan makalah ilmiah dengan 8 sub-tema strategis, mulai dari ekoteologi dan ekofeminisme, hingga transformasi teknologi dan dekolonisasi studi Islam.

Sebagai informasi, Periode Abstrak dilaksanakan pada 4 Juli – 15 Agustus 2025, Konferensi digelar pada 29–31 Oktober 2025. Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi website aicis.uiii.ac.id dan Instagram @uiiiofficial. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel