Connect with us

Puluhan Ribu Alumni Guppi Samata Gowa Hadiri Jalan Sehat yang Dipimpin Ketum IKA Rudianto Lallo

Published

on

Kitasulsel—GOWA— Ketua Ikatan Alumni Guppi Samata Gowa, Rudianto Lallo melepas peserta jalan sehat yang diikuti oleh seluruh alumni Guppi dan warga Kabupaten Gowa, Minggu, 1/10/2023. Kegiatan jalan sehat yang dirangkaikan dengan Maulid Nabi Mumahammad SAW itu dihadiri belasan ribu orang. Para alumni turut memboyong keluarga besarnya.

Ketua IKA Guppi Samata Gowa, Rudianto Lallo mengatakan rasa bahagia dan terima kasihnya kepada seluruh alumni yang dari berbagai daerah, bahkan ada alumni dari Provinsi Sulawesi Barat yang hadir meramaikan kegiatan jalan sehat dan maulid Nabi Muhammad SAW.

“hari ini adalah hari yang sangat berbahagai untuk kita semua, kita bernostalgia sesama alumni Guppi Samata Gowa. Ditempat ini kita kembali mengingat masa yang luar biasa, waktu yang sulit dilupakan, dan tentunya kita kembali ditempat yang menjadi awal dari kesuksesan itu dimulai,”kata Rudianto Lallo saat memberikan sambutan.

Orang nomor satu di DPRD Kota Makassar itu, melanjutkan ribuan alumni yang hadir dalam kegiatan ini menandakan adanya semangat yang kuat untuk kembali bertatap muka, bersilaturahmi, bercanda, dan saling berbagi pengalaman setelah bertahun- tahun tidak bertatap muka, bahkan ada yang sudah puluhan tahun lamanya.

“Alhamdulillah semangat kealumnian kita sangat tinggi, semoga kegiatan hari ini awal dari bangkitnya alumni Guppi,”ujarnya.

Rudianto Lallo mengajak agar seluruh alumni terus kompak dan selalu bersatu. Alumni yang sukses menjadi politisi, memiliki jabatan dipemerintahan ataupun yang jadi pengusaha agar sekiranya kembali di sekolah ini memberikan bantuan, jika belum mampu membangun gedung ruang belajar, maka bisa menyumbangkan sebagian rezekinya untuk masjid sekolah ini.

“Ayo… yang ada kelebihan rezeki agar kembali berbagi. Saya yakin dan percaya dengan kita kompak maka banyak hal bisa diperbuat untuk sekolah ini,”tutur Rudianto Lallo.

Rudianto Lallo juga ingin alumni Guppi Samata Gowa agar berkontribusi tehadap daerah dan negara. Alumni Guppi disebut punya potensi yang luar biasa, olehnya jangan pernah minder, apalagi tidak percaya diri dalam berbuat hal baik.

“Dimana-mana saya cerita, saya bisa menjabat sebagai pejabat daerah dalam hal ini Ketua DPRD Makassar karena ilmu dari sekolah ini, selain saya, pasti banyak lagi alumni sudah sukses ditempat lain. Adek-adekku yang baru saja lulus agar percaya diri. Untuk Alumni yang sudah sukses mari kita saling menarik keatas, bantu adek-adek atau teman kita untuk mendapat pekerjaan atau memberikan beasiswa jika perlu kepada siswa berprestasi,”paparnya.

Diakhir sambutannya, Rudianto Lallo juga menyampaikan banyak terima kasih kepada Ketua Yayasan Guppi Samata Gowa, Bapak Kadir Halid yang memberikan ruang kepada alumni berkumpul dimomentum yang berbahagia ini.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Kopi Robustan Sidrap Mulai Panen, Bupati Sidrap Targetkan 10.000 Hektar Perluasan

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP  — Upaya pengembangan komoditas kopi yang digagas Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) mulai menunjukkan hasil.

Di Desa Cendrana, Kecamatan Panca Lautang, kopi robusta hasil tanam dua tahun lalu telah berhasil dipanen dan dijual, meskipun masih dalam tahap pengolahan dan pemasaran tradisional.

Kepala Desa Cendrana, Kartoni SPdI, menjelaskan bahwa kopi yang dihasilkan berasal dari tiga dusun dengan ketinggian berbeda, yang turut mempengaruhi rasa dan aroma kopi.

“Jenisnya robusta, tapi karena ditanam di tiga lokasi berbeda, maka rasa dan warna kopi juga bisa berbeda. Ada perbedaan ketinggian (mdpl) dan cara sangrai yang mempengaruhi cita rasa. Tapi ini murni, tidak ada campuran,” jelas Kartoni.

Masyarakat setempat saat ini mengelola kopi secara tradisional, dan telah mulai menjual hasil panennya. “Harga jual per liter sekitar Rp45.000, kalau dikonversi ke per kilogram bisa mencapai Rp53.000. Ini masih dalam bentuk biji kering, belum bubuk,” tambahnya.

Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, yang meninjau langsung perkembangan ini menyatakan rasa syukurnya atas keberhasilan panen perdana. Ia menilai hal ini sebagai langkah awal yang baik untuk menjadikan kopi sebagai komoditas unggulan Sidrap.

“Alhamdulillah, kopi yang kita tanam dua tahun lalu kini berhasil dipanen. Saat ini sedang kita siapkan desain kemasannya agar ke depan Sidrap bisa memproduksi kopi dalam bentuk kemasan siap jual,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Syaharuddin Alrifbmenargetkan pengembangan lahan kopi seluas 10.000 hektar yang tersebar di sejumlah desa, seperti Cendrana, Tanah Toro, Lempangan, Kalempang, hingga Betao.

“Pengembangan ini akan menggunakan sistem tumpang sari, di mana kopi ditanam berdampingan dengan cengkeh sebagai komoditas jangka panjang, dan jagung serta porang sebagai komoditas jangka pendek. Semuanya diarahkan menjadi komoditas ekspor,” jelasnya.

Selain kopi dan cengkeh, Syaharuddin Alrif juga mengungkapkan rencana menanam durian jenis musang king sebagai komoditas unggulan baru di wilayah tersebut.

Dengan strategi jangka panjang dan dukungan dari pemerintah daerah, Sidrap berambisi menjadi salah satu sentra komoditas ekspor di Sulawesi Selatan, khususnya untuk sektor perkebunan rakyat. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel