Connect with us

Keren! Inilah Pidato Lengkap Kreasi Danny Pomanto dengan Sajak Berirama dan Penuh Makna di HUT Makassar

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR,- Ada satu hal yang menarik dari sambutan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di sela-sela peringatan HUT Kota Makassar, Kamis, (2/11/2023), malam. Naskah pidato yang dibuat oleh dirinya sendiri itu pun menuai decak kagum para hadirin.

Saat membacakan, beberapa kali para tamu undangan bertepuk tangan dan bersuara riuh lantaran sajaknya yang berirama, mirip syair atau pantun. Pria berlatar pendidikan arsitektur itu pun menjelaskan mengenai sejarah, inovasi, kemajuan kota, hingga menyinggung penjajah Israel dan pembebasan Palestina.Nah, berikut ialah risalah utuh dari catatan sang wali kota dua periode.

416 tahun lalu, 1607 lahirlah Kota Mangkasara Kota tepian air yang indah di ujung muara Lahir dari kesepakatan 2 raja bersaudara. Di hari Jumat setelah berzikir dan berdoa. Bersatunya Kerajaan Tallo dan Gowa Saat itu Makassar menjadi kota yang berjaya Menjadi 4 kota terbesar di Asia menjadi kota dunia Tempat semua saudagar dunia bermitra Karena di Makassar semua punya hak yang setara. Sampai datang VOC dengan angkara murka Berpura-pura berdagang ternyata mau menjajah dan berkuasa. Akhirnya memicu perang Makassar tiada tara

Perang besar yang membuat Makassar membara.

1667 lahir Perjanjian Bongaya

Perjanjian yang penuh huru-hara

Menyebabkan Makassar berdiaspora

23 dari 32 panglima perang Tallo-Gowa tersebar ke antero dunia

Orang Makassar ada di semua kerajaan nusantara,

Sejak 300 tahun lalu menjadi pedagang  di Australia

Menjadi pendekar di Siam, Burma dan Malaysia

Menjadi jenderal di Perancis Eropa

Menjadi penjelajah di Madagaskar Afrika

Menjadi pahlawan di negeri Nelson Mandela

Bahkan terdapat jejak Makassar ada di Selatan Amerika

Itulah sejarah masa lalu yang sangat berharga

Menjadi semangat, inspirasi dan harga diri kita

Hari ini di malam yang penuh warna

Di tempat titik tengah Indonesia

Yang 15 tahun lalu masih dalam imajinasi ide di kepala saya

Kami tuangkan desain titik tengah Indonesia dalam bentuk Garuda

Sebuah ruang tepian air baru di tengah kota

Yang direklamasi dengan teknik mitigasi dan adaptasi pesisir menjadi nyata

Ijinkan kami melaporkan kepada masyarakat kota

Sebagai pertanggungjawaban kami atas jalannya visi-misi Adama

Hari ini Makassar kota kita

21 konten program di 2.077 Lorong Wisata

Memperluas 47 mobil EV low carbon Dottoro’ta

Sombere dan smart city menjadi kota dunia

Membangun Kanrerong dan peremajaan dimulai 100 pedagang kaki lima terus ditata

Mitigasi masalah sosial dengan jagai Anak’ta

Moderasi dengan perkuatan keimanan umat kita

Januari 2024 Kota Makassar akan segera beroperasi;

City gallery yang termodern dan trendi

Mall pelayanan publik terdigitalisasi

Mall inovasi yang menginspirasi

Mall investasi yang berprospektus tinggi

Mall UMKM yang sudah diinkubasi

Makassar virtual economic center dengan teknologi tinggi terkini

Women center yang inklusi

Paud lorong internasional untuk pendidikan usia dini

Waste water treatment skala kota yang terintegrasi

Positioning Makassar hari ini;

Makassar telah menjadi kota inklusi

Karena sudah menjadi visi

Juga menjadi kota kreatif sejati

Kota makan enak juga telah terbukti

Kota sombere dan smart city terbukti sangat melayani

Makassar metaverse Makaverse sedang diaktivasi

Kota festival menggantikan kota demonstrasi

Kota mice yang lengkap dan nyaman semua datang di sini

Kota inovasi obyek study tiru yang menginspirasi

Alhamdulillah, Makassar juga berperan menjadi kota dunia sudah terbukti

Alhamdulillah inflasi sangat terkendali

Pertumbuhan ekonomi lebih kuat dan lebih tinggi

IPM kota di Indonesia termasuk tertinggi

Anak stunting terus diintervensi

Kemiskinan ekstrim konsisten diatasi

Makassar memiliki segudang prestasi

Tapi juga masih memiliki banyak hal yang belum selesai

Kebersihan masih hanya mengandalkan petugas kebersihan laskar pelangi

Bukan karena masyarakat yang hidup bersih dengan kesadaran sendiri

Urbanisasi yang belum bisa terkendali

Menyebabkan banyak masalah sosial terdeteksi.

Tahun 2024 Makassar;

Makassar punya Macca yaitu kawasan olahraga indoor terintegrasi

Juga punya sirkuit internasional yang sangat bergengsi Utiliti dalam skala kota segera dibenahi.

Kita menghadapi pesta demokrasi

Yang rawan terpecah dan terdisintegrasi

Mari kita terus membangun soliditas dan sosial kohesi

Untuk mencegah konflik yang selalu mengintai

Pilihan boleh berbeda juga beda partai

Tapi persaudaraan kita itu abadi

Karena kita punya tradisi

Sipakatau sipakainge dan sipakalebbi

Makassar ibukota provinsi;

Menjadi penjaga dan pemelihara budaya dan histori

Membangun rumah toraja dan perahu pinisi di Pantai Losari

Untuk menjadi dokumentasi literasi sejarah dan edukasi generasi

Makassar juga menjadi engine ekonomi

Hampir 40 persen kontribusi ekonomi Makassar untuk provinsi

Makassar telah menjadi etalase sosial provinsi dengan sosial mitigasi

Terima kasih kami kepada provinsi

Karena sekarang bukan lagi menjadi ibu tiri

Terima kasih kepada gubernur pemimpin kita di provinsi

Karena dengan pisang dan keramba sebagai inovasi

Kota kabupaten menjadi semakin terintegrasi

Dan hari ini kabupaten kota sudah bisa serempak bersama menari dan bernyanyi

Untuk masa depan yang lebih berseri dengan ekonomi yang semakin terakselerasi

Pada kesempatan yang baik ini

Perkenankanlah kami dengan segala kerendahan hati

Memohon kepada bapak gubernur untuk menyampaikan orasi

Dalam rangka HUT Kota Makassar yang kita cintai

Makassar sebagai kota dunia telah terbukti

Banyak event internasional berhasil digelar dan mendapat apresiasi

25 invitasi event internasional sebagai pembicara inti

Melihat Palestina hari ini

Tidak perlu kita menjadi orang berpendidikan tinggi

Cukup hanya dengan kebersihan hati

Tidak perlu kita harus menjadi muslim yang hakiki

Cukup hanya menjadi manusia sejati

Kepada semua saudara saudari

Mari perjuangkan palentina dengan donasi

Insyaallah pemkot akan mengkoordinasi

Dimulai dari semua celengan mesjid

Selama dua kali

Hai penjajah palestina negeri para jahidi

Engkau dengan mudah mematikan generasi

Tetapi engkau tidak mampu mematikan

Perlawanan para pemberani

Engkau dengan mudah memutar-balikkan bukti

Tetapi engkau tidak mampu mendiamkan fakta dan saksi

Engkau dengan mudah merobohkan bangunan-bangunan tinggi

Tetapi engkau tidak mampu merobohkan kokohnya hati

Engkau dengan mudahnya meratakan gaza dengan amunisi

Tetapi engkau tidak mampu meratakan semangatnya para pasukan berani mati

Engkau bertempur untuk materi

Palestina bertempur demi ilahi

Engkau menciptakan menciptakan semuanya dengan teknologi

Tetapi engkau tidak mampu menciptakan keberanian sejati

Karena keberanian sejati itu hanya milik gaza negeri para nabi.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Daerah

Gelar Jalan Sehat di Maros, KPI Ajak Publik Ikut Jaga Konten TV dan Radio

Published

on

Kitasulsel–MAROS Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengapresiasi Bupati Maros Andi Syafril Chaidir Syams, yang memberi perhatian besar atas kualitas informasi yang beredar di masyarakat, baik lewat lembaga penyiaran atau pun media dengan platform lain.

Bupati Maros yang dikukuhkan sebagai Ketua Forum Masyarakat Peduli Penyiaran (FMPP) juga melantik para pejabat, termasuk camat dan lurah untuk menjadi anggota FMPP. Dengan demikian, perhatian terhadap kualitas konten siaran juga ikut diberikan oleh masing-masing pimpinan wilayah di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Hal ini disampaikan Koordinator Bidang Pengelolaan Kebijakan dan Sistem Penyiaran Muhammad Hasrul Hasan, di sela kegiatan Jalan Sehat FMPP yang dihadiri Bupati Maros dengan tema Penyiaran Mewujudkan Informasi yang Bermanfaat, (22/9).

Menurut Hasrul, sekalipun Maros adalah kabupaten yang dekat dengan ibukota provinsi, Makassar, namun kontur wilayah yang berbukit mengakibatkan banyaknya blankspot untuk siaran free to air.

“Tak heran kalau masyarakat lebih memilih menikmati siaran televisi lewat layanan TV Kabel atau pun TV Satelit,” ujarnya. Kondisi seperti ini tentunya memerlukan penanganan khusus lantaran adanya perbedaan regulasi antara televisi free to air dengan televisi yang disalurkan lewat kabel atau pun satelit.

Untuk itu, keberadaan FMPP di Sulawesi Selatan, khususnya kabupaten Maros menjadi langkah strategis dalam upaya mencegah dampak negatif penyiaran yang hadir di tengah masyarakat.

Sementara itu, menurut Wakil Ketua KPI Pusat Mohamad Reza, FMPP merupakan upaya KPI dalam memberikan informasi dan meliterasi publik, sehingga mereka dapat berperan serta menjaga layar televisi dan juga ruang dengar di radio, bebas dari konten negatif. Reza mengakui, Bupati Maros juga aktif berkomunikasi dengan KPI Pusat terkait isu penyiaran terkini.

FMPP diharapkan dapat menjadi jembatan bagi publik, dalam menyampaikan aspirasinya terkait penyiaran. Mengingat keberadaan KPI hanya sampai level provinsi dan untuk tidak ada perwakilan di tingkat kabupaten atau pun kota. Hal lainnya adalah peran serta masyarakat dalam pengawasan siaran Pilkada di televisi dan radio.

“Ada banyak hal yang mungkin jadi sorotan khusus dari FMPP di masing-masing provinsi. Misalnya saja kampanye di luar jadwal atau penayangan iklan pilkada yang melebihi ketentuan. Tapi ada juga yang secara konten perlu diawasi secara cermat,” ujar Reza.

Belum lama ini, KPI telah memanggil salah satu stasiun televisi yang menampilkan debat yang berujung saling memaki dan umpatan kasar.

Reza berharap, jika dalam siaran pilkada muncul hal seperti ini, publik tak perlu sungkan untuk melaporkannya pada KPI melalui FMPP. “Kita tentu berharap lembaga penyiaran ikut mengambil peran dalam pesta demokrasi di daerah lewat siaran Pilkada.

Namun aturan dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 & SPS), adalah harga mati untuk ditegakkan.

Pada kesempatan itu, hadir pula Anggota KPI Pusat Bidang Kelembagaan Mimah Susanti yang memberi materi literasi pada peserta Jalan Sehat yang didominasi oleh pelajar sekolah dan kelompok perempuan.

Mimah mengingatkan pada kaum Ibu, untuk setia mendampingi anak-anak saat mereka menonton televisi. “Jangan sampai, justru anak-anak yang mendampingi ibunya saat menonton sinetron yang peruntukannya untuk dewasa,” terang Mimah.

Selain itu, Mimah menerangkan adanya aturan-aturan dalam penayangan konten siaran di televisi dan radio, yang termaktub dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 & SPS). Dirinya meminta pada pelajar yang hadir, untuk menonton sesuai usia, sebagaimana penetapan klasifikasi program siaran dari KPI. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.