Connect with us

Hadir dengan Konsep dan Inovasi Baru, Cabang Baru Tanira Aesthetic Clinik Premiere Hadir di Jantung Kota Makassar

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR – Tanira Aesthetic Clinic Premier resmi beroperasi yang terletak di Jalan Ance Dg Ngoyo, Ruko Videview BV-53, Boulevard, Makassar.

Klinik perawatan kecantikan wajah dan tubuh dengam pelayanan premium ini merupakan cabang baru dari Tanira Aesthetic Clinic yang sebelumnya telah hadir di Ruko Videview.

Tanira Aesthetic Clinic Premium tidak hanya berada di lokasi strategis di kawasan bisnis Kota Makassar, akan tetapi juga hadir dengan konsep dan inovasi baru perawatan tubuh dan kecantikan.

Dewasa ini, penampilan menjadi salah satu faktor kunci meningkatkan kepercayaan diri. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Tanira Aesthetic Clinic Premiere hadir.

Tanira Premiere sendiri mengusung konsep “Aesthetic, Anti Aging, Slimming Clinic. Klinik ini berlokasi di Jalan Ance Dg Ngoyo, Ruko Vida View BV-53, Kota Makassar.

Grand Opening Tanira Premiere dilakukan langsung sang owner, dr Irnawati Astuti Rudianto bersama Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi alias Cicu, Wakil Ketua DPRD Makassar Andi Suhada Sappaile dan Andi Batari Toja (Istri Sekda) Kota Makassar).

Owner Tanira Premiere, dr Irnawati Astuti Rudianto mengatakan, Tanira Premiere hadir dengan berbagai treatment perawatan yang bisa di pilih sesuai kebutuhan.

“Klinik kecantikan ini menawarkan berbagai perawatan kecantikan. Mulai perawatan dari ujung rambut sampai ujung kaki itu ada semua. Bahkan di klinik ini memiliki alat-alat untuk program slimming, pengencangan, serta botox, filler, hingga tanam benang,” ujar dr Irnawati yang juga merupakan istri Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo.

dr Irnawati menambahkan, kehadiran Tanira Premiere merupakan upaya untuk memenuhi permintaan masyarakat yang ingin mendapatkan solusi agar wajah lebih bagus, cerah, lebih glowing dan tentunya sehat.

“Tentunya kita berusaha untuk memberikan yang terbaik selain harus cantik dan sehat juga harus aman. Kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan,” jelas dr Intang–sapaan akrab Irnawati Astuti.

“Semoga klinik ini bisa bermanfaat kepada semua orang,” sambungnya.

Ketua Komisi D DPRD Makassar, Andi Rachmatika Dewi dalam grand opening tersebut mengatakan, hadirnya Tanira Premiere menjawab kebutuhan perempuan. “Merawat cantikan menjadi kebutuhan perempuan,” ujar Cicu–sapaan akrabnya.

Ia berharap hadirnya Tanira Premiere menjadi sebuah sarana bagi kaum perempuan untuk terus merawat dan memperindah diri.

Sementara itu, Istri Sekda Kota Makassar, Andi Batari Toja mengakui jika Tanira Clinic memiliki kualitas yang bagus. “Tanira betul-betul hadir memberikan kesegaran dan glowing,” ungkapnya.

Ia berharap kedepan Tanira dapat memberikan kebahagian kepada semua orng. “Suskes selalu Tanira dan lebih bermanfaat bagi semua orang,” jelasnya.

Sekadar diketahui, Tanira Premiere menyiapkan berbagai treatment seperti facial,  slimming express, feeling, double treatment, infus whitening, laser dan spesial treatment.

Ada juga berbagai treatment untuk memanjakan kulit wajah seperti Skin Regeneration and anti aging, filler, botox, Inject Table dan Thereatlif.

Untuk yang mendambakan facial ada berbagai treatment yang bisa di nikmati, seperti feeling. Bagi yang ingin menghilangkan bekas luka atau jerawat dapat menggunakan treatment Dermapen.

Dermapen bertujuan untuk menghilangkan bekas luka apapun, seperti bekas jerawat, bekas cacar, bekas herpes, luka bakar dan sebagainya.

Ada juga treatment infus whitening. Infus whitening adalah campuran atau cocktail dari beberapa vitamin dan bahan yang diperuntukkan untuk mencerahkan kulit.

Kemudian ada layanan suntik penghancur lemak yang bertujuan menghilangkan lemak, mengencangkan dan meremajakan kulit serta mengatasi kelebihan lemak diberbagai bagian tubuh, seperti wajah, lengan, paha dan perut.

Selanjutnya ada treatment skinbooster, subsisi scar, injectable, threadlift, skinbooster perfection dan botox ketiak. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

LIPUTAN HAJI 2025

Keberangkatan KJT 28 Tutup Layanan Makkah, Jemaah Haji Terkonsentrasi di Madinah

Published

on

Kitasulsel–MAKKAH Operasional penyelenggaraan haji di Makkah hari ini berakhir ditandai pelepasan jemaah kloter KJT 28, Jawa Barat ke Kota Madinah. Selanjutnya, layanan haji terkonsentrasi di Kota Madinah.

“Alhamdulillah, hari ini tanggal 2 Juli pukul 16.00 waktu Arab Saudi kami melepas kloter terakhir dari Makkah menuju Madinah, yaitu kloter KJT 28, terdiri dari 402 jamaah yang berasal dari Majalengka, Bandung dan sekitarnya.

Jadi ini adalah kloter yang terakhir bergerak dari Makkah,” terang Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M. Hanafi saat pelepasan jemaah di Hotel Burj Alwahda Almutamayiz, Makkah.

“Pelepasan jemaah kloter KJT 28 menandai akhir operasional haji Daerah Kerja Makkah,” ucapnya

Dikatakan Muchlis, saat ini masih ada kurang lebih 25% dari jemaah kita yang masih ada di Arab Saudi. Ia berharap,

dalam 8-9 hari ke depan, jemaah yang saat ini berada di Madinah, selanjutnya kembali ke Tanah Air pada tanggal 11 Juli.

“Ini menandai berakhirnya operasional haji di Arab Saudi,” ucap Muchlis.

“Semoga jemaah kita dapat menyelesaikan prosesi ibadah haji mereka dengan berziarah di Makam Nabi dengan baik dan selanjutnya kembali ke Tanah Air dengan selamat dengan membawa predikat haji mabrur,” harap Muchlis.

Ia menjelaskan, setelah seluruh jemaah didorong ke Madinah, layanan haji di Makkah juga berakhir, seperti layanan bus shalawat, layanan konsumsi, layanan kesehatan, baik di sektor maupun di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

Kurang lebih 32 hari jemaah haji Indonesia berada di Kota Makkah untuk menjalani rangkaian ibadah haji ibadah haji. Selama di Makkah, PPIH Arab Saudi menyiapkan sejumlah layanan.

Layanan Transportasi di Daker Makkah berlangsung dari 10 Mei 2025, tepatnya sejak awal kedatangan jemaah haji gelombang I dari Madinah. Ada tiga jenis layanan transportasi, yaitu bus antar kota perhajian, bus shalawat, dan bus Masyair.

“Hingga 2 Juli 2025, tercatat 5.250 bus antar kota perhajian digunakan untuk melayani mobilisasi jemaah dari Madinah ke Makkah (sebaliknya) dan Jeddah – Makkah (sebaliknya),” kata Muchlis.

“Selain itu, 12.193 bus shalawat setia mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram (pergi pulang) selama di Makkah disiapkan untuk melayani 143.365 jemaah dengan pergerakan reguler dari Makkah – Arafah – Muzdalifah (turun) – Mina – Makkah, dan 59.241 jemaah dengan pergerakan murur dari Makkah – Arafah – Muzdalifah (tidak turun) – Mina – Makkah. Ada 20 bus yang melayani jemaah safari wukuf,” jelasnya.

Layanan Akomodasi

Muchlis melanjutkan, PPIH Arab Saudi menyiapkan akomodasi bagi jemaah sebanyak 206 hotel yang tersebar di 4 wilayah:

1. Syisyah (80 hotel kapasitas 69.405 jemaah).

2. Raudhah (40 hotel, 37,636 jemaah).

3. Jarwal (32 hotel, 37,650 jemaah).

4. Misfalah (54 hotel, 63.512 jemaah)

“Jarak akomodasi atau hotel paling jauh 4.500 meter dari Masjidil Haram dengan masa tinggal jemaah haji berada di Makkah 32 hari,” tutur Muchlis.

Layanan Ibadah

Terkait layanan ibadah, Muchlis menjelaskan:

1. Sebanyak 99,29% jemaah haji regular asal Indonesia melaksanakan haji tamattu’, 0,66% haji ifrad, dan 0,04% melaksanakan haji qiran.

2. Sebanyak 10.141 (4,99%) jemaah haji melaksanakan Tarwiyah.

3. Sebanyak 34 jemaah mengikuti safari wukuf yang dilaksanakan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 495 jemaah mengikuti safari wukuf khusus lansia dan disabilitas.

4. Sebanyak 77,7% jemaah mengambil nafar awal (pulang dari Mina untuk ke Makkah pada 12 Zulhijjah) dan 22,3% nafar tsani (pulang ke Makkah pada 13 Zulhijjah)

5. Sebanyak 334 jemaah dibadalhajikan, terdiri atas 159 jemaah badal wafat, 175 badal sakit di RS Arab Saudi.

6. Sebanyak 8.393 jemaah dan petugas haji membayar dam/hadyu melalui Baznas.

“Sisanya membayar dam melalui Adahi, KBIHU, mukimin, dan melakukan pembayaran dam secara mandiri,” terangnya.

Layanan Konsumsi

Dari 10 Mei – 2 Juli 2025, kata Muchlis, total ada 14.366.234 boks layanan katering yang didistribusikan kepada jemaah dan petugas haji Indonesia yang terbagi dalam 525 kelompok terbang (kloter).

Jumlah ini di luar layanan konsumsi yang diberikan kepada jemaah haji Indonesia pada 7, 8, 13, 14, dan 15 Zulhijjah, baik dalam bentuk makanan ready to eat (RTE) maupun freshmeal.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel