Connect with us

Target Rampungkan 8 PAUD Percontohan, Kadis Pendidikan Kota Makassar : Semoga Tahun Depan Selesai mi Semua

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Hingga tahun depan, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar bersama menargetkan akan merampungkan 8 PAUD percontohan di Kota Makassar. Kecamatan Mariso merupakan PAUD percontohan pertama yang rampung.

“Ini percontohan yang pertama, yang satu lagi sementara dibangun di Kecamatan Tamalate. Kita target semoga tahun depan kita rampungkan 8 PAUD percontohan,” ujar Kepala Disdik Kota Makassar,” Muhyiddin,

Muhyiddin, menjelaskan, sekolah PAUD di Kecamatan Mariso ini terdiri dari 4 kelas dengan kapasitas satu kelas memuat 20 siswa.

“Total siswa cuma bisa sampai 80 orang. Tidak boleh lebih karena melewati standar,” katanya.

Sementara itu, Bunda PAUD Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail meninjau kondisi bangunan baru Sekolah PAUD di Kecamatan Mariso, Makassar. Dia berpesan agar pemenuhan standar bangunan diperhatikan.

“Kondisi infrastruktur dan tata letak yang dimiliki untuk menunjang kegiatan belajar mengajar sudah komplit dan baik,” nilai Indira.

Sekolah PAUD itu akan menjadi sekolah percontohan PAUD pertama di Makassar yang memiliki infrastruktur, fasilitas, dan suasana pembelajaran yang berstandar internasional.

Didampingi Ketua Pokja PAUD dan Kepala Dinas Pendidikan serta sejumlah tenaga pengajar PAUD, Indira mengecek kondisi setiap sudut bangunan dan ruang-ruang belajar sekolah yang terdiri dari dua lantai itu.

“Sudah cukup bagus tapi belum terlalu rapi karena inikan di sini anak-anak nanti main. Harus dengan standar bagus, safetynya. Ujung-ujung meja ini bahaya. Kabel-kabel juga,” pesan Indira.

Usai meninjau infrastruktur lantai satu, Indira berpindah ke lantai dua yang terdapat tiga ruang kelas, satu toilet, dan teras luas untuk praktik menanam.

“Tamannya, biar sederhana yang penting bagus. Saya berterima kasih, tapi masih perlu ditata lagi. Tetap perhatikan standarnya,” tekannya.

Indira mengatakan dalam waktu dekat, dirinya akan kembali meninjau kesiapan PAUD tersebut bersama Wali Kota Makassar sebelum peresmian. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Minta Pengembang Sediakan Lahan Rumah Ibadah

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meminta kepada seluruh pengembang perumahan di Kota Makassar untuk menyediakan lahan khusus bagi pembangunan rumah ibadah di setiap proyek perumahan.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Ikhlas di Kompleks Nusa Indah Hertasning, Jumat (25/4/2025).

“Kita bersyukur dengan apa yang dilakukan oleh Bapak Ilyas Manggabarani. Artinya kita tetap bisa hidup rukun dalam keberagaman,” ujar Munafri, yang akrab disapa Appi.

Menurut Appi, saat ini banyak perumahan besar dibangun tanpa memperhatikan ketersediaan tempat ibadah. Ia berharap ke depan, pengembang bisa lebih peduli dengan menyediakan akses ibadah bagi warga.

“Kalau kita lihat hari ini, perumahan dibangun besar sekali, tapi bahkan musallah saja tidak ada. Jadi kami berharap teman-teman pengembang bisa memikirkan ini,” tambahnya.

Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, mantan Wali Kota Makassar 2004-2014 Ilham Arief Sirajuddin, mantan Kapolda Sulsel Irjen (Purn) Burhanuddin, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Appi juga mendoakan agar pembangunan Masjid Al-Ikhlas bisa cepat rampung dan segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Masjid ini bukan hanya untuk satu golongan atau aliran, tetapi untuk semua. Dan atas nama pemerintah kota, Insyaallah tahun ini kita akan memberikan hibah untuk mendukung pembangunan ini,” lanjutnya.

Ia menegaskan, masjid bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat pendidikan karakter anak-anak.

Appi menyoroti pentingnya peran tokoh agama dan orang tua dalam membina generasi muda, agar terhindar dari perilaku menyimpang seperti LGBT, yang menurutnya dapat merusak moral bangsa.

“Coba kita lihat hari ini, perilaku LGBT tampak di depan mata dan mengganggu moral. Semoga tanah wakaf ini bisa digunakan dengan baik, untuk menjaga akhlak dan keimanan anak-anak kita,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Appi mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama. Ia menegaskan bahwa hak beragama adalah hak kodrati yang tidak dapat dikurangi dalam situasi apa pun.

“Kita berharap langkah ini akan semakin memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kota Makassar,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel