Connect with us

Annur Travel Dan JRW Rilis Paket Promo Umrah,H.Bunyamin M Yapid Lc,MH:Meminimalisir Korban Penyelenggara Umrah Nakal

Published

on

Kitasulsel—Sidrap—PT Annur Maarif Indonesia dengan anak perusahaan Annur Travel dan JRW merilis paket promo akhir tahun untuk calon jamaah umrah,Harga paket promo umrah yang dirilis beragam dan sangat meringankan calon jamaah.

Rilis promo harga akhir tahun oleh managemen PT Annur Maarif Indonesia dikonfirmasi diperuntukkan guna meminimalisir maraknya kembali oknum penyelenggara umrah yang menyasar jamaah asal kabupaten sidrap,12/11/2023.

CEO PT Annur Maarif Indonesia H.Bunyamin M Yapid Lc MH saat di temui di kantor pusat Annur Travel di sidrap  mengatakan bahwa promo ini sengaja di keluarkan guna membantu jamaah untuk menunaikan ibadah umrah dengan badget yang standar dan menghindarkan jamaah dari oknum penyelenggara umrah nakal yang memberikan harga dibawa standar.

“Promo ini menyasar calon jamaah umrah semua kalangan,selain memudahkan niat suci jamaah promo ini juga kami harapkan bisa meminimalisir maraknya oknum penyelenggara umrah nakal yang mulai menyasar kabupaten sidrap,dengan harga yang terbilang bersaing kami yakin calon jamaah juga akan lebih nyaman dalam beribadah Kerna travel yang dipilihnya memiliki kredibilitas di jasa umrah dan haji,jelas Ustad Yamin.

Lebih lanjut ketua Yayasan Ponpes As’adiya ini menambahkan bahwa harga murah yang dikeluarkan oleh oknum penyelenggara umrah nakal berpotensi menggiurkan calon jamaah yang berujung potensi merugikan calon jamaah itu sendiri.

“Kita lihat dibeberapa media kasus yang merugikan jamaah kembali marak,Dengan iming-iming harga murah dan segala kemudahan banyak jamaah yang menjadi korban,ada yang hanya diberangkatkan sampai bandara kemudian di terlantarkan,ada pula yang hanya di janji waktu keberangkatan yang tidak jelas, hal ini yang kami tidak ingin terjadi kepada jamaah asal sidrap dan Sulsel pada umumnya,selain mengorbankan jamaah, penyelenggara seperti ini juga merusak citra penyelenggara umrah dan haji yang resmi terdaftar di kementrian agama.

Diketahui bahwa sejak dinobatkan sebagai kabupaten dengan jumlah jamaah umrah terbanyak se-Indonesia,marak travel umrah mulai masuk di kabupaten sidrap,bermodalkan kantor cabang dan harga dibawa standar,Travel umrah berharap jamaah asal sidrap bisa menggunakan jasa mereka.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Dukung Penguatan Organisasi IAEI untuk Perkuat Ekonomi Umat

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menerima pengurus Indonesian Association of Islamic Economists (IAEI) di Masjid Istiqlal, Jakarta. Pertemuan ini membahas proses pembentukan struktur baru organisasi serta penguatan peran ekonomi Islam dalam pembangunan nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Formatur Pengurus IAEI Mustafa Edwin Nasution melaporkan progres penyusunan kepengurusan baru, termasuk pembentukan tim formatur dan rencana pelantikan. Struktur organisasi akan diperluas dengan pembagian bidang dan komite untuk memperkuat fungsi kelembagaan.

“Struktur baru ini dirancang untuk memastikan IAEI semakin kontributif dalam pengembangan ekonomi umat, pendidikan ekonomi syariah, hingga penguatan ekosistem zakat dan wakaf nasional,” ujar Mustafa.

Indonesian Association of Islamic Economists (IAEI) adalah organisasi profesi yang mewadahi para ekonom dan akademisi di bidang ekonomi Islam di Indonesia. Didirikan untuk mengembangkan ilmu, riset, dan kebijakan ekonomi syariah, IAEI berperan mendorong penguatan ekosistem ekonomi syariah nasional melalui pendidikan, penelitian, dan kerja sama dengan pemerintah, lembaga pendidikan, serta industri keuangan syariah.

Ketua Formatur juga menyampaikan bahwa rapat pleno tim formatur akan digelar pada 9 November, sementara pelantikan pengurus direncanakan berlangsung pada akhir November di Jakarta. Organisasi ini kini memiliki lebih dari 7.000 anggota, terdiri dari akademisi, praktisi, serta pemangku kepentingan ekonomi syariah dari berbagai daerah.

Menag Nasaruddin Umar dalam tanggapannya menyampaikan apresiasi atas langkah IAEI memperkuat tata kelembagaan dan arah kerja strategisnya. Menurut Menag, ekonomi Islam tidak hanya berbicara soal instrumen keuangan, tetapi juga tanggung jawab moral untuk mewujudkan keadilan sosial.

“Kita tidak bisa berdakwah tanpa bicara ekonomi. Ekonomi adalah bagian dari misi kemanusiaan dan keagamaan. Ketika ketimpangan terjadi, maka agama hadir untuk mengingatkan, mengoreksi, dan membimbing,” ujar Menag, Senin (03/11/2025).

Ia menyinggung tantangan sosial yang masih dihadapi Indonesia, termasuk tingginya angka kemiskinan ekstrem. Menurut Menag, penguatan peran ekonomi syariah harus menjadi solusi yang konkret bagi masyarakat.

“Nilai-nilai kebajikan Islam harus menuntun transformasi ekonomi kita. Bukan hanya tumbuh, tetapi juga adil,” lanjutnya.

Menag menegaskan bahwa Kementerian Agama siap bersinergi dengan IAEI, baik dalam pengembangan riset ekonomi Islam, peningkatan literasi keuangan syariah, maupun penguatan peran zakat dan wakaf produktif.

“Kini saatnya memperkuat sinergi ulama, akademisi, dan praktisi ekonomi syariah. Kita ingin ekonomi umat tumbuh berdampingan dengan nilai moral dan spiritual,” ungkap Menag.

Pertemuan diakhiri dengan komitmen untuk menindaklanjuti kerja sama strategis antara Kemenag dan IAEI, termasuk dukungan terhadap program ekonomi kerakyatan dan kegiatan akademik di sektor ekonomi syariah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel