Connect with us

Kontingen Kecamatan Tamalanrea mengikuti pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) lingkup Pemerintah Kota Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Kontingen Kecamatan Tamalanrea mengikuti pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) lingkup Pemerintah Kota Makassar yang digelar di Tribun Lapangan Karebosi Jumat, (17/11/2023).
Pekan Olahraga dan Seni ini dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-52 tahun.
Sekretaris Daerah Kota Makassar M. Ansar selaku Ketua Korpri Kota Makassar membuka secara resmi kegiatan Porseni Korpri lingkup Kota Makassar dihadapan seluruh peserta.
Setelah Pembukaan, kegiatan Porseni langsung mempertandingkan tiga cabang olahraga yakni, lari terompah, lari karung dan tarik tambang. Ketiga cabang olahraga tersebut diikuti Kontingen Kecamatan Tamalanrea.
Dengan semangat dan jiwa sportivitas yang tinggi, para Kontingen Kecamatan Tamalanrea mampu bersaing dan memberikan kemampuan terbaik di tiga cabor pada gelaran Porseni Korpri tersebut.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.