Connect with us

Hadiri Pesta Rakyat di Desa Garasikang, Danny Pomanto Disoraki ‘Gubernurku’

Published

on

Kitasulsel—Jeneponto—Kehadiran Moh Ramdhan Pomanto di Desa Garasikang Kecamatan Bangkala Barat Jeneponto disambut hangat masyarakat sekitar, Ahad Sore (19/11).

Ia pun disambut dengan sorakan ‘gubernurku’ saat baru tiba di lokasi. Kedatangannya untuk menghadiri Lomba Perahu Pesta Rakyat Desa Garasikang

Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Desa Garasikang Kecamatan Bangkala Barat Jeneponto disambut hangat masyarakat sekitar

Meski di tengah guyuran hujan, Danny Pomanto bersama masyarakat menyaksikan final lomba perahu. Keakraban begitu terasa.

“Di tengah kemarau yang sudah masuk musim hujan, Insya Allah ini menjadi tanda-tanda baik untuk kita,” kata Danny Pomanto.

Desa Garasikang, kata Danny Pomanto memiliki potensi yang luar biasa. Pun dengan budidaya ikan laut lewat karamba.

“Makanannya di sini segar-segar, langsung dari laut. Ini potensi besar dari Garasikang. Potensi laut karamba yang luar biasa, dan ini sejalan dengan program bapak Pj Gubernur Sulawesi Selatan untu mengembangkan pisang di darat dan karamba di laut,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Garasikang Andi Rajadeng BJ Karaeng Jalling menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Moh Ramdhan Pomanto.

Mewakili masyarakat sekitar dan beberapa kepala desa yang hadir, ia pun mendoakan Danny Pomanto naik level menjadi Gubernur Sulsel 2024 mendatang.

“Saya sangat berterima kasih kepada bapak Danny calon gubernurku 2024, kita doakan mudah-mudahan beliau terpilih,” ucap Karaeng Jalling dalam sambutannya.

Lomba Balap Perahu ini sudah memasuki final. Perlombaan ini diikuti lebih dari seratus nelayan yang tidak hanya masyarakat sekitar tapi juga dari kabupaten tetangga.

Khusus di final, ada sembilan nelayan bertahan. Mereka masing-masing memperebutkan juara untuk kategori perahu underbone, perahu balap, dan perahu rumput laut. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Kemenag Resmi Tutup Penyelenggaraan Haji 2025, Indeks Kepuasan Jemaah Capai Skor 88,46

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Kementerian Agama (Kemenag) resmi menutup rangkaian tugas penyelenggaraan ibadah haji 2025 dengan capaian membanggakan.

Berdasarkan hasil Survei Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kepuasan jemaah tahun ini mencapai skor 88,46—masuk kategori Sangat Memuaskan.

“Alhamdulillah hari ini kita sudah mendengar bersama, bahwa Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia 2025 mencapai angka 88,46. Angka ini lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya, yakni 88,20. Kita semua patut bersyukur atas capaian ini,” tulis Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam siaran pers, Minggu (14/9).

Akhiri 14 Tahun Penyelenggaraan Haji

Tahun 2025 menjadi penanda historis, sebab survei ini merupakan yang terakhir bagi Kemenag dalam kapasitasnya sebagai penyelenggara haji. Setelah 14 kali survei dilaksanakan sejak 2010, peran penyelenggara haji akan dialihkan ke Kementerian Haji dan Umrah.

“Kemenag mengakhiri tugas penyelenggaraan haji dengan indeks sangat memuaskan dari jemaah. Angka 88,46 adalah pondasi kuat, warisan terbaik yang kita serahkan untuk terus membangun layanan haji yang lebih baik,” tegas Nasaruddin.

Tantangan Sistem Multi Syarikah

Dalam pelaksanaannya, haji 2025 menjadi yang pertama kali menerapkan sistem multi syarikah. Tantangan muncul terutama pada layanan akomodasi hotel, konsumsi, dan transportasi di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina).

Meski demikian, hasil survei BPS menunjukkan layanan hotel tetap masuk kategori Sangat Memuaskan, sementara konsumsi dan transportasi di Armuzna tercatat Memuaskan.

“Ini menunjukkan, berbagai tantangan di lapangan dapat diatasi dengan baik,” jelas Nasaruddin.

Apresiasi untuk Semua Pihak

Nasaruddin menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka atas bimbingan serta kepercayaan. Ia juga mengapresiasi dukungan kementerian/lembaga, Pemerintah Arab Saudi, hingga BPS yang konsisten melakukan survei selama 14 tahun.

Tak lupa, penghormatan diberikan kepada seluruh petugas haji yang rela berkorban waktu, tenaga, bahkan nyawa demi melayani jemaah.

“Dedikasi rekan-rekan petugas adalah kunci keberhasilan penyelenggaraan haji,” ucapnya.

Survei 14.400 Responden

Survei IKJHI 2025 melibatkan 14.400 responden dengan metode kuesioner mandiri, wawancara, dan observasi di tujuh titik strategis. Penilaian mencakup 10 aspek layanan, dengan tujuh aspek mengalami peningkatan. Layanan ibadah mencatat skor tertinggi 89,45 (Sangat Memuaskan).

“Terima kasih atas kepercayaan dan kesabaran jemaah. Semoga seluruh Bapak/Ibu menjadi haji mabrur. Dengan segala kerendahan hati, kita akhiri tugas besar ini dengan capaian membanggakan,” tutup Menag. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel