Connect with us

Menelisik Cara Camat Tallo Bangkitkan Ekonomi UMKM

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Camat Tallo Alamsyah Sahabudin, S.STP, M.Si bersama lurahnya berkunjung ke Kedai Tujuh Belas, jalan Anggrek Raya, Rabu, (22/11/2023) malam.

Pada kesempatan itu, Camat Tallo Alamsyah Sahabudin, S.STP, M.Si mengajak warga Kota Makassar untuk menikmati hidangan makanan dan minuman Kedai Tujuh Belas.

“Kedai Tujuh Belas menyajikan varian makanan yang luar biasa. Saya mengajak warga Kota Makassar untuk ngopi santai di Kedai Tujuh Belas,” ujarnya.

Tempat ini, sambung Alamsyah, salah satu UMKM yang menjual berbagai macam makanan dan minuman, ada Coto dan Ada Kopi, Kopi disini spesial,”.

“Pemerintah wajib menyampaikan kepada seluruh masyarakat untuk mendukung UMKM. Kedai Tujuh Belas andalan kita semua,” sambung Alamsyah.

Diketahui, Kedai Tujuh Belas masuk dalam wilayah Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Sementara itu, Owner Kedai Tujuh Belas, Djusman AR, menyampaikan Terima kasih atas kunjungan para kolega, tetamu dan lainnya.

“Semoga pelayanan dan suguhan menu kami memuaskan, serta berkenan kembali di Kedai Tujuh Belas. Silakan pula memberi saran dan kritik untuk kemajuan Kedai kami,” ucap pria penggiat anti korupsi ini. (**)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.