Connect with us

Kapal Pesiar Star Breeze Berlabuh di Kota Makassar

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Pelabuhan Makassar diramaikan oleh kehadiran Kapal Pesiar Star Breeze. Pada pagi hari Kamis ini, tanggal 23 November 2023.

kapal pesiar yang berasal dari Bahamas ini berlabuh di Pelabuhan Soekarno Hatta, membawa bersama 250 wisatawan dari Amerika, Australia, dan Inggris, siap menyelami keindahan Makassar selama kurang lebih 7 jam.

Seiring bersandarnya kapal, para wisatawan melakukan city tour menelusuri berbagai atraksi populer di Kota Makassar, seperti Paotere, Pasar Terong, Fort Rotterdam, Leang-Leang, dan Parang Tinggia. Kedatangan kapal disertai sambutan meriah, dengan tarian tradisional “Gandrang Bulo” menyambut hangat kedatangan mereka.

Kapal Pesiar Star Breeze, yang sebelumnya menjelajahi perairan Jepang, Taiwan, dan Hong Kong, berangkat dari Pelabuhan Manila South, Filipina, menuju Indonesia

Setelah singgah di Kota Makassar, Kapal Pesiar Star Breeze akan bergerak menuju Labuan Bajo.
Kedatangan Kapal Pesiar Star Breeze di Makassar diharapkan membuka pintu bagi kapal pesiar lainnya untuk bersandar dan mengeksplorasi serta menikmati pesona wisata Kota Makassar.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.