Connect with us

Pendaftar Jalan Sehat 1 Putaran Mencapai 1.162.000 0rang, Makassar Lautan Manusia, Gibran Berterima Kasih

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR – Gelaran Jalan Sehat bersama calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Makassar, Sabtu 25 November 2023 dipenuhi lautan manusia.

Tercatat, pendaftar sekitar 1.162.000. Makassar benar-benar menjadi lautan manusia. Peserta star dan finis di depan Monumen Mandala.

Terlihat dalam acara ini sejumlah tokoh turut hadir, antara lain mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Darda bersama istri, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, anggota DPRD Latinro, calon legislatif Gerindra no urut 2 daerah pemilihan Sulsel 2 Andi Amar Ma’ruf Sulaiman, ketua Golkar Makassar Munafri Arifuddin, dan tokoh nasional lainnya.

Berdasar pantauan, ini merupakan even yang paling kolosal di Makassar sepanjang tahun 2023. Warga Sulsel dari berbagai kabupaten datang sejak subuh, dan mengikuti jalan sehat 1 putaran sejauh 2 kilometer. Warga Sulsel histeris dan berebutan ingin bersalaman dengan Gibran, sementara Gibran membagikan cinderamata kepada warga(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.