Bahas Kepemudaan, Wahab Tahir: Mereka Pewaris Generasi Bangsa

Kitasulsel—Makassar—Anggota DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir menyebut pemuda adalah titisan atau pewaris sah generasi kedepan dalam semua aspek kehidupan.
Hal demikian disampaikan Wahab Tahir dalam Sosialisasi penyebarluasan Perda nomor 6 tahun 2019 tentang Kepemudaan, di Hotel Royal Bay Makassar, Rabu (29/11/2023).


Ketua Fraksi Golkar DPRD Makassar tersebut mengingatkan para orang tua untuk tetap mendorong pemuda sebagai generasi harapan dengan menjadikan agama dalam pedoman hidup.

“Pemuda adalah titisan pewaris sah generasi kedepan, sehingga Perda ini menginspirasi untuk mengingatkan sebuah aturan bahwa kekuatan pemuda adalah membangun,” jelasnya.
Dalam perspektif Islam, Wahab Tahir menjelaskan pemuda itu mampu mengendalikan hawa nafsunya seperti Nabi Yusuf Alaihi Salam ditengah gempuran cobaan dihadapi.
Maka dari itu, kata Wahab, pemuda di era sekarang jangan selalu mengedepankan kepentingan pribadi ditengah peran dan tanggung jawabnya sebagai agen perubahan.
“Saya tidak salahkan generasi muda sekarang, mereka saat ini dimanjakan oleh keadaan. Peran orang tua lah sangat berpengaruh bagaimana hadir bersama anaknya memberi support dan wejangan,” pungkasnya.
Sementara itu, Pimpinan Majelis Dzikir Arrahmah Nurhidayah Kota Makassar, Ustadz Heri Trianto mengatakan yang namanya seorang pemuda harus mempunyai intelektual kuat dalam menghadapi cobaan.
“Jiwa pemuda harus punya rasa optimis dan komitmen, karena tanpa itu mustahil kita bisa mendapat amanah yang diberikan oleh masyarakat,” katanya.
Akademisi UIN Alauddin Makassar, Ustadz Syamsir menambahkan pemuda memang sangat dibutuhkan, bahkan pada zaman nabi para pemuda menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan Islam melawan kaum pemberontak.
“Kita ibaratkan di zaman saat ini, bahwa kehadiran pemuda memang sangat dibutuhkan. Semua aspek kehidupan pasti ada pemudanya mulai dari rumah sampai kegiatan kemasyarakatan di luar,” cetusnya. (*)

Pemkot Makassar
Wali Kota Makassar Minta Pengembang Sediakan Lahan Rumah Ibadah

KITASULSEL.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meminta kepada seluruh pengembang perumahan di Kota Makassar untuk menyediakan lahan khusus bagi pembangunan rumah ibadah di setiap proyek perumahan.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Ikhlas di Kompleks Nusa Indah Hertasning, Jumat (25/4/2025).

“Kita bersyukur dengan apa yang dilakukan oleh Bapak Ilyas Manggabarani. Artinya kita tetap bisa hidup rukun dalam keberagaman,” ujar Munafri, yang akrab disapa Appi.
Menurut Appi, saat ini banyak perumahan besar dibangun tanpa memperhatikan ketersediaan tempat ibadah. Ia berharap ke depan, pengembang bisa lebih peduli dengan menyediakan akses ibadah bagi warga.

“Kalau kita lihat hari ini, perumahan dibangun besar sekali, tapi bahkan musallah saja tidak ada. Jadi kami berharap teman-teman pengembang bisa memikirkan ini,” tambahnya.
Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, mantan Wali Kota Makassar 2004-2014 Ilham Arief Sirajuddin, mantan Kapolda Sulsel Irjen (Purn) Burhanuddin, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Appi juga mendoakan agar pembangunan Masjid Al-Ikhlas bisa cepat rampung dan segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Masjid ini bukan hanya untuk satu golongan atau aliran, tetapi untuk semua. Dan atas nama pemerintah kota, Insyaallah tahun ini kita akan memberikan hibah untuk mendukung pembangunan ini,” lanjutnya.
Ia menegaskan, masjid bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat pendidikan karakter anak-anak.
Appi menyoroti pentingnya peran tokoh agama dan orang tua dalam membina generasi muda, agar terhindar dari perilaku menyimpang seperti LGBT, yang menurutnya dapat merusak moral bangsa.
“Coba kita lihat hari ini, perilaku LGBT tampak di depan mata dan mengganggu moral. Semoga tanah wakaf ini bisa digunakan dengan baik, untuk menjaga akhlak dan keimanan anak-anak kita,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Appi mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama. Ia menegaskan bahwa hak beragama adalah hak kodrati yang tidak dapat dikurangi dalam situasi apa pun.
“Kita berharap langkah ini akan semakin memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kota Makassar,” pungkasnya. (*)
-
Politics7 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
10 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
11 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login