Connect with us

Sekcam Panakkukang Pimpin Penertiban Baliho Diwilayah Kecamatan Panakkukang

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Sekcam Panakkukang Abdul Muis memimpin giat pelaksanaan penertiban baliho, spanduk dan banner yang melanggar aturan serta mengganggu keestetikan dan kecantikan kota, Jumat (1/12/2023) pagi.

Sekcam Panakkukang Abdul Muis didampingi Kasi Trantib Zulfikar Luthfi para personil Satpol PP BKO Kecamatan Panakkukang serta Satgas Panakkukang.

Sekcam Muis sapaannya mengungkapkan yang menjadi dasar dari penertiban ini yakni Perda Nomor 28 Tahun 2023 tentang Pemasangan Reklame Insidentil Dalam Wilayah Daerah serta Keputusan KPU Kota Makassar Nomor 439 Tahun 2023.

Sekcam Abdul Muis juga berharap agar para konstentan Pemilu 2024 ini agar taat dan patuhi pada peraturan khususnya pemansangan spanduk, banner dan baliho di beberapa ruas jalan uang dilarang.

Adapun yang menjadi lokasi penertiban tersebut yakni di ruas Jalan A.P Pettarani dan Jalan Urip Sumohardjo.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.