Connect with us

Bapenda Kota Makassar Ikuti Pertemuan Lanjutan Tim Bank Dunia dalam Rangka Pemaparan Hasil Awal Studi Diagnostik PAD

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Badan Pendapatan Daerah Kota Makasssar Melakukan Pertemuan Lanjutan Tim Bank Dunia dalam Rangka Pemaparan Hasil Awal Studi Diagnostik Peningkatan menghadiri Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai Bagian Kegiatan “District Labs”.Senin 04/12/2023.

Kegiatan yang bertempat di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Balaikota lt.9, Makassar dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah, M. Ansar dan Sekretaris Bapenda Makassar, Muh. Fuad Arfandi mewakili Kepala Bapenda, Firman Hamid Pagarra. Turut dihadiri oleh Kepala Bidang Koordinasi, Pengawasan, dan Perencanaan, Andi Reza Nugraha, Kepala UPT PBB, Indirwan Dermayasair, Kepala Bidang Pajak Daerah, A. Eldi Indra Malka, dan Kepala Bidang Pendataan dan Pendaftaran, Hj. Artati. Perwakilan Tim World Bank sendiri, dihadiri oleh Naranggi Pramudya Soko dan Prabaning Tyas membahas diskusi terkait dukungan yang diperlukan untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah.

District labs merupakan bentuk kolaborasi antara Bank Dunia Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan dan enam kabupaten/kota percontohan di seluruh Indonesia untuk mendukung upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Diharapkan dengan kolaborasi yang dilakukan antara Pemerintah Kota Makassar dan Kementerian Dalam Negeri ini mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan dan pelayanan publik.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Anggota DPR-RI Rudianto Lallo Kembali ke Kampung Halaman, Menanam Padi di Sawah Lakkang sebagai Anak Rakyat

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Di tengah kesibukannya sebagai anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo memilih cara yang tak biasa untuk menghabiskan waktu luangnya. Sabtu (4/1/2025), ia kembali ke kampung halamannya di Pulau Lakkang, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, dan langsung terjun ke sawah, menanam padi bersama keluarga dan masyarakat sekitar.

Bersama dua anggota DPRD Kota Makassar, Muchlis Misbah dan Kasrudi, yang juga dikenal sebagai “Legislator Anak Rakyat”, Rudianto Lallo tak segan-segan turun langsung ke sawah dan berbaur dengan warga. “Waktu luang saya manfaatkan untuk kembali ke kampung.

Ini sekaligus momen untuk mengingatkan diri tentang akar kehidupan dan pentingnya membaur dengan masyarakat,” ujar Rudianto.

Bagi Rudianto, yang dikenal dengan julukan “Anak Rakyat”, sawah bukan sekadar tempat untuk bertani, melainkan sebuah cerminan dari perjalanan hidupnya.

Ia tumbuh dalam keluarga sederhana; ibunya seorang guru mengaji, sementara almarhum ayahnya adalah seorang nelayan. Nilai-nilai tersebut yang terus ia bawa dalam perjalanan karier politiknya.

Kesederhanaannya juga tampak saat warganet memberi komentar di media sosial mengenai aksinya di sawah. Salah satu komentar yang menarik perhatian berbunyi, “Aslinya mi Anak Rakyat.”

Rudianto Lallo bukan pendatang baru di dunia politik. Sebelum menjadi anggota DPR RI, ia sudah membangun reputasi kuat selama dua periode sebagai anggota dan Ketua DPRD Kota Makassar. Meski telah mencapai posisi tinggi, Rudianto tetap menjaga kedekatannya dengan rakyat yang telah memilihnya.

Kisahnya di sawah Lakkang ini lebih dari sekadar menanam padi; ini adalah cerita tentang seorang pemimpin yang tidak melupakan asal-usulnya dan memilih untuk terus menjadi bagian dari rakyat yang ia wakili. (*)

Continue Reading

Trending