Connect with us

Warga Geram Proyek Tol MNP Bikin Banjir, Camat Tallo: Sudah Selesai

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Camat Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Alamsyah Sahabuddin merespons terkait warganya yang mengamuk di jalan karena adanya genangan air akibat drainase proyek tol Makassar New Port (MNP).

Alamsyah membenarkan warganya protes itu lantaran pengerjaan jalan tol MNP sehingga mengakibatkan air tergenang. Alamsyah menyebut penyebab terjadinya genangan karana drainase tersumbat.

“Sudah Selesai. Jadi ada penyaring sampah di dalam got. Penghalang sampah dalam air tapi ternyata dengan adanya itu malah air tidak lancar,” ujar Alamsyah Sahabuddin dikutip di Herald Sulsel, Senin 4 Desember 2023.

Alamsyah mengatakan aksi protes tersebut tak berlangsung lama. Sebab, penyebab terjadinya genangan sudah diketahui, sehingga air kembali lancar mengalir. Hingga kini air sudah kembali surut.

“Iyah kemarin yang jadi masalahnya dan lama baru di tahu apa masalahnya itu. Setelah dilihat ternyata di situ ada penyangga (jaring) sampah makanya tertutup akses air mengalir. Kan dilas itu. Setelah di buka ternyata sudah lancar kembali. Surut mi air,” ungkapnya.

Sebelumnya, Warga di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu 3 Desember 2023 mengamuk di jalan gegara wilayahnya tergenang air akibat drainase proyek tol Makassar New Port (MNP). (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.