Connect with us

Camat Bersama Tripika Kecamatan Tamalanrea Hadiri Tabligh Akbar Menuju Pilkada Damai

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Camat Tamalanrea Andi Salman Baso bersama Ketua TP PKK Kecamatan Tamalanrea Herlinda Miranda, Tripika Kecamatan Tamalanrea, dan Lurah se Kecamatan Tamalanrea mengikuti Tabligh Akbar “Mewujudkan Pemilu Damai” di Masjid Al-Muamalah, Kelurahan Tamalanrea, Selasa (05/12/2023).

Tabligh Akbar ini diselenggarakan Pemerintah Kota Makassar melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Makassar dalam rangka mewujudkan pemilu damai di Tahun 2024 mendatang.

Ustadz Muhammad Fakhrurrazi Anshar menjadi penceramah pada Tabligh Akbar ini yang juga dihadiri Kabag Kesra Kota Makassar Muhammad Syarif dan Ketua FKKM Kota Makassar dr. Udin Shaputra Malik.

Camat Tamalanrea Andi Salman mengapresiasi kegiatan Tabligh Akbar yang digelar Pemkot Makassar. Dirinya berharap melalui kegiatan ini masyarakat dapat menjaga persatuan dan mewujudkan pemilu yang damai.

Turut hadir Ketua RT/RW, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pegawai ASN dan Laskar Pelangi lingkup Kecamatan Tamalanrea dan warga Kecamatan Tamalanrea.

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.