Connect with us

Camat Bersama Tripika Kecamatan Tamalanrea Hadiri Tabligh Akbar Menuju Pilkada Damai

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Camat Tamalanrea Andi Salman Baso bersama Ketua TP PKK Kecamatan Tamalanrea Herlinda Miranda, Tripika Kecamatan Tamalanrea, dan Lurah se Kecamatan Tamalanrea mengikuti Tabligh Akbar “Mewujudkan Pemilu Damai” di Masjid Al-Muamalah, Kelurahan Tamalanrea, Selasa (05/12/2023).

Tabligh Akbar ini diselenggarakan Pemerintah Kota Makassar melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Makassar dalam rangka mewujudkan pemilu damai di Tahun 2024 mendatang.

Ustadz Muhammad Fakhrurrazi Anshar menjadi penceramah pada Tabligh Akbar ini yang juga dihadiri Kabag Kesra Kota Makassar Muhammad Syarif dan Ketua FKKM Kota Makassar dr. Udin Shaputra Malik.

Camat Tamalanrea Andi Salman mengapresiasi kegiatan Tabligh Akbar yang digelar Pemkot Makassar. Dirinya berharap melalui kegiatan ini masyarakat dapat menjaga persatuan dan mewujudkan pemilu yang damai.

Turut hadir Ketua RT/RW, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pegawai ASN dan Laskar Pelangi lingkup Kecamatan Tamalanrea dan warga Kecamatan Tamalanrea.

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Anggota DPR-RI Rudianto Lallo Kembali ke Kampung Halaman, Menanam Padi di Sawah Lakkang sebagai Anak Rakyat

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Di tengah kesibukannya sebagai anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo memilih cara yang tak biasa untuk menghabiskan waktu luangnya. Sabtu (4/1/2025), ia kembali ke kampung halamannya di Pulau Lakkang, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, dan langsung terjun ke sawah, menanam padi bersama keluarga dan masyarakat sekitar.

Bersama dua anggota DPRD Kota Makassar, Muchlis Misbah dan Kasrudi, yang juga dikenal sebagai “Legislator Anak Rakyat”, Rudianto Lallo tak segan-segan turun langsung ke sawah dan berbaur dengan warga. “Waktu luang saya manfaatkan untuk kembali ke kampung.

Ini sekaligus momen untuk mengingatkan diri tentang akar kehidupan dan pentingnya membaur dengan masyarakat,” ujar Rudianto.

Bagi Rudianto, yang dikenal dengan julukan “Anak Rakyat”, sawah bukan sekadar tempat untuk bertani, melainkan sebuah cerminan dari perjalanan hidupnya.

Ia tumbuh dalam keluarga sederhana; ibunya seorang guru mengaji, sementara almarhum ayahnya adalah seorang nelayan. Nilai-nilai tersebut yang terus ia bawa dalam perjalanan karier politiknya.

Kesederhanaannya juga tampak saat warganet memberi komentar di media sosial mengenai aksinya di sawah. Salah satu komentar yang menarik perhatian berbunyi, “Aslinya mi Anak Rakyat.”

Rudianto Lallo bukan pendatang baru di dunia politik. Sebelum menjadi anggota DPR RI, ia sudah membangun reputasi kuat selama dua periode sebagai anggota dan Ketua DPRD Kota Makassar. Meski telah mencapai posisi tinggi, Rudianto tetap menjaga kedekatannya dengan rakyat yang telah memilihnya.

Kisahnya di sawah Lakkang ini lebih dari sekadar menanam padi; ini adalah cerita tentang seorang pemimpin yang tidak melupakan asal-usulnya dan memilih untuk terus menjadi bagian dari rakyat yang ia wakili. (*)

Continue Reading

Trending