Connect with us

Panen Sayur di Longwis, Plt Kadis Ketapang Apresiasi Sinergitas KWT As-Sahra

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR || Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar, Dr Alamsyah Sahabuddin, S. Stp, MSi panen sayuran bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) As- Zahra Kelurahan Kapasa Raya Kecamatan Tamalanrea, 10)01/2024

Bersama Camat Tamalanrea, Iqbal S.Stp, Kabid Konsumsi DKP kota Makassar Faisal, ketua KWT As-Zahra dan Lurah Kapasa Raya Abu Bakar S.E, Alamsyah panen sayur terong, selada dan sayur kol yang ditanam secara hidroponik

Pada kesempatan itu Alamsyah Sahabuddin mengapresia KWT As Zahra karena dapat merespon baik program Pemerintah kota Makassar dengan menghadirkan kebun yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat di lorong wisata

“Saya kira ini cukup luar biasa, memanfaatkan lahan untuk menanam sayur sayuran. Dan ini tentunya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, mereka tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membeli sayur,”tutur Alamsyah Sahabuddin

Alamsyah berharap agar KWT yang ada di Kecamatan Tamalanrea dapat mencontohi KWT As-Sahra yang mana betul betul mau bersinergi dengan pemerintah menyukseskan program

“KWT ini merupakan bagian dari program Lorong Wisata yang bertujuan mensejahterakan masyarakat yang ada di lorong atau meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM, di lorong”tutur Alamsyah Sahabuddin

Budidaya tanaman hortikultura merupakan salah satu upaya pemerintah kota Makassar untuk menekan laju inflasi pangan dengan memanfaatkan lahan yang ada di lorong wisata

Untuk diketahui KWT As- Zahrah merupakan salah satu kelompok binaan Dinas Ketahanan Pangan kota Makassar (***)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel