Connect with us

Camat Ujung Tanah Dampingi Walikota Makassar Silaturahmi Bersama LPM,RT/RW,Delor Sekecamatan Ujung Tanah

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali kota Kota Makassar Ir. Moh. ramdhan Pomanto. Melakukn Kunjunga di Kecamatan Ujung Tanah Terkait Kegiatan Silaturahmi Bersama.Camat, Lurah, Ketua LPM. RT/RW. Delor Se-Kecamatan Ujung Tanah. Bertempat Aula Smp Negeri 07 Makassar . Jl. Cakalang. Rabu (17/1/2024).

Melakukan Silaturahmi yang digelar di Kecamatan Ujung Tanah Danny mengungkapkan Tekadnya untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas dan damai menjadi tolak ukurnya partisipasi yang tinggi dari warga terhadap TPS.

Aktifkan program Buang Sampah (LISA) di Makassar
Tidak Ada Rantasa’ agar kebersihan Kota Makassar tetap terjaga.

Lorong Wisata dihidupkan kembali dengan menanam 5 juta bibit pohon cabai, antisipasi inflasi sesuai instruksi Gubernur Sulsel.

Menghadapi cuaca ekstrem, Danny mengimbau pemerintah
wilayah dan masyarakat mengantisipasi risiko bencana
serta mitigasi bencana.

Khusus camat dan lurah, Danny memerintahkan untuk menerapkan protokol tersebut Sentuhkan Hati kepada orang-orang yang mendengar keluh kesah dari rumah pulang, dengan mengajak warga mensukseskan program Pemkot Makasar.

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel