Connect with us

Pantau Gerakan Pasar Murah Di Sudiang,Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar:Semoga Bermanfaat Untuk Masyarakat

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) kota Makassar Dr, Alamsyah Sahabuddin. S. Stp., M.Si pantau pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di GOR Sudiang, Jalan Pajayang Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, 20/01/2024

GPM ini dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel bekerjasama dengan Dinas Ketahanan kota Makassar, dengan menyediakan sembako berupa, beras premium, minyak goreng, telur, bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan sayu sayura. Semua dijual dibawah harga pasar

Gerakan Pangan Murah ini bertujuan stabilitas pasokan pangan dan stabilisasi harga serta pengendalian inflasi pangan. Membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau

“GPM merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk mempermudah masyarakat memperoleh bahan pangan, dengan harga terjangkau dengan tujuan stabilitas pasokan dan harga serta pengendalian inflasi pangan.l,”tutur Alamsyah Sahabuddin

Meskipun diguyur hujan, warga terlihat antusias berdatangan untuk berbelanja sembako murah. Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini warga Sudiang merasa sangat terbantu, Dia berharap Gerakan Pangan Murah terus dilaksanakan agar dapat menghemat uang belanja

“Terimakasih kepada pemerintah. Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini kami sangat terbantu, berharap ini bisa bisa terus dilajutkan agar kami bisa berbelanja sembako dengan murah sehingga dapat menghemat uang belanja,”tutur salah satu warga

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Minta Pengembang Sediakan Lahan Rumah Ibadah

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meminta kepada seluruh pengembang perumahan di Kota Makassar untuk menyediakan lahan khusus bagi pembangunan rumah ibadah di setiap proyek perumahan.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Ikhlas di Kompleks Nusa Indah Hertasning, Jumat (25/4/2025).

“Kita bersyukur dengan apa yang dilakukan oleh Bapak Ilyas Manggabarani. Artinya kita tetap bisa hidup rukun dalam keberagaman,” ujar Munafri, yang akrab disapa Appi.

Menurut Appi, saat ini banyak perumahan besar dibangun tanpa memperhatikan ketersediaan tempat ibadah. Ia berharap ke depan, pengembang bisa lebih peduli dengan menyediakan akses ibadah bagi warga.

“Kalau kita lihat hari ini, perumahan dibangun besar sekali, tapi bahkan musallah saja tidak ada. Jadi kami berharap teman-teman pengembang bisa memikirkan ini,” tambahnya.

Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, mantan Wali Kota Makassar 2004-2014 Ilham Arief Sirajuddin, mantan Kapolda Sulsel Irjen (Purn) Burhanuddin, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Appi juga mendoakan agar pembangunan Masjid Al-Ikhlas bisa cepat rampung dan segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Masjid ini bukan hanya untuk satu golongan atau aliran, tetapi untuk semua. Dan atas nama pemerintah kota, Insyaallah tahun ini kita akan memberikan hibah untuk mendukung pembangunan ini,” lanjutnya.

Ia menegaskan, masjid bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat pendidikan karakter anak-anak.

Appi menyoroti pentingnya peran tokoh agama dan orang tua dalam membina generasi muda, agar terhindar dari perilaku menyimpang seperti LGBT, yang menurutnya dapat merusak moral bangsa.

“Coba kita lihat hari ini, perilaku LGBT tampak di depan mata dan mengganggu moral. Semoga tanah wakaf ini bisa digunakan dengan baik, untuk menjaga akhlak dan keimanan anak-anak kita,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Appi mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama. Ia menegaskan bahwa hak beragama adalah hak kodrati yang tidak dapat dikurangi dalam situasi apa pun.

“Kita berharap langkah ini akan semakin memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kota Makassar,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel