Connect with us

Plt Kadis Ketahanan Pangan Kota Makassar Hadiri Rakor dan Validasi Data CPP

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) kota Makassar Dr Alamsyah Sahabuddin S. Stp., M. Si, menghadiri Rapat koordinasi dan validasi data program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), bertempat di ruang Sipakalebbi Kantor Balaikota Makassar, 25/01/2024

Baca Juga Cek Cadangan Pangan, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kunjungi Bulog

Rapat tersebut dipimpin oleh Asisten II, Bidang Perekonomian Fathur Rahim yang dihadiri oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (DisDukCapil) Dinas Sosial (Dinsos) kota Makassar, Bulog Cabag Makassar dan kasi kesra Kecamatan se kota Makassar

Kegiatan ini juga membahas Rancangan Penyaluran Bantuan Pangan Tahun 2024 kepada penerima manfaat

“Kegiatan ini validasi dokumen dan data para penerima manfaat bantuan pangan yang tersebar di 15 Kecamatan se Kota Makassar

Ini juga salah satu langkah penting dalam memastikan bahwa bantuan beras CPP Tahun 2024 tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran,”tutur Plt Kadis Ketahanan Pangan DKP kota Makassar Alamsyah Sahabuddin

Bantuan pangan sebanyak 10 Kg akan disalurkan melalui Perum Bulog Makassar(**)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.