Connect with us

Legislator Fraksi PPP, Abdul Wahid Harap Anak Dapat Beasiswa Untuk Bersekolah

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Anggota DPRD Kota Makassar, Abdul Wahid mengaku terus perjuangkan agar anak dapat beasiswa. Itu untuk bisa bersekolah tanpa khawatir biaya.

Demikian disampaikannya saat Sosialisasi Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pendidikan, di Hotel Maxone, Jl Taman Makam Pahlawan, Kamis (1/2/2024).

Legislator dari Fraksi PPP ini mengatakan pemerintah menyiapkan sejumlah beasiswa untuk anak melanjutkan pendidikan. Ia mengaku siap memberikan kepada yang membutuhkan.

“Ada banyak beasiswa yang bisa diberikan seperti KIP, PIP itu semuanya ada,” kata Abdul Wahid.

Selama ini, ia mengaku sudah banyak memberikan beasiswa kepada anak untuk terus bersekolah. Apalagi ia masuk di Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat yang bermitra dengan Dinas Pendidikan, ia terus memberikan masukan soal pemberian beasiswa tersebut.

“Sedari dulu ini sudah jadi konsen saya sebagai Anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat memperhatikan pendidikan kita, kalau ada masalah apalagi beasiswa kami tinggal tanyakan,” tambahnya.

Abdul Wahid berharap beasiswa yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. “Manfaatkan dengan baik, kita sampaikan mi ke saya, saya tidak tahu kalau kita tidak hubungi ka,” tukasnya.

Pejabat fungsional Dinas Pendidikan Makassar, Syarifuddin mengatakan Dinas Pendidikan memang punya program beasiswa. Salah satunya KIP.

“KIP atau kartu Indonesia pintar ini ada di setiap sekolah SD dan SMP. Ini memang progam kami agar anak bisa bersekolah,” katanya.

Bahkan pihaknya, kata dia, meminta anggaran pendidikan bisa ditambah terkhusus alokasi untuk beasiswa.
“Kalau bisa kita harapkan anggarannya bertambah biar banyak beasiswa,” tukasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Menhub Dudy: Water Aerodrome Sulsel akan Jadi Tonggak Baru Transportasi Nasional

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meluncurkan uji coba terbang pesawat amfibi (seaplane) sekaligus menandai peletakan prasasti groundbreaking pembangunan water aerodrome di Taman Andalan, kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Senin, 11 Agustus 2025.

Satu unit pesawat Cessna 172S Skyhawk SP dengan kode registrasi PK-APO mendarat mulus di perairan CPI dalam rangkaian demo flight perdana.

Peluncuran ini dihadiri Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi, Sekretaris Daerah Sulsel, serta sejumlah bupati dan wali kota.

Menurut Dudy, keberadaan water-based aerodrome akan menjadi langkah strategis membuka konektivitas dan aksesibilitas antarwilayah di Sulsel, khususnya daerah yang sulit dijangkau transportasi darat dan laut konvensional.

“Sulawesi Selatan memiliki garis pantai panjang dan gugusan pulau kecil dengan keindahan luar biasa, namun juga tantangan konektivitas. Infrastruktur ini akan menjadi titik sandar dan operasional armada seaplane, sekaligus mendukung sektor transportasi, logistik, pelayanan kesehatan darurat, hingga pariwisata,” ujar Dudy.

Ia menambahkan, demo flight ini tidak hanya unjuk kemampuan, tetapi juga memastikan keamanan, keselamatan, serta kesiapan operasional. Pesawat Cessna yang digunakan berkapasitas empat penumpang, mampu terbang selama tiga jam, dengan kebutuhan landas hanya 700 meter untuk lepas landas dan 300 meter untuk mendarat.

Moda transportasi udara ini akan menjadi solusi cepat dan fleksibel bagi wilayah kepulauan Sulsel. Tahap awal, jalur seaplane akan menghubungkan Taka Bonerate (Selayar) dengan Labuan Bajo (Manggarai Barat, NTT).

“Kita ingin menjangkau daerah yang selama ini sulit diakses, bahkan untuk penanganan darurat seperti mengirim tenaga medis,” kata Dudy.

Menhub mengapresiasi inisiatif Sulsel sebagai provinsi pertama di Indonesia yang membangun water aerodrome.

“Saya sangat bangga dengan Pak Gubernur Sulawesi Selatan dengan inisiasinya dan inisiatifnya. Menjadikan Provinsi Sulawesi Selatan menjadi provinsi yang pertama,” ucapnya.

Ia juga mengajak pelaku usaha dan maskapai untuk berinvestasi dalam pengembangan moda transportasi ini.

“Investasi ini bukan sekadar bernilai finansial, tetapi juga tabungan masa depan yang memberi manfaat bagi generasi mendatang,” tutur Dudy.

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penandatangan kerjasama antara Pemprov Sulsel dengan FlyJaya dan Star Wisata Air.

Pembangunan dan pengoperasian water aerodrome diharapkan menjadi tonggak baru sejarah transportasi Indonesia, sekaligus mendorong kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah selatan Nusantara. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel