Connect with us

Apel Siaga, 1.000 Spartan Anak Rakyat Siap Menangkan Rudianto Lallo di Takalar

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR – Calon legislatif untuk DPR RI nomor urut 2 dari Partai NasDem, Rudianto Lallo, mengukuhkan 1.000 spartan Anak Rakyat Kabupaten Takalar yang dipusatkan di Kecamatan Galesong, Kamis (8/2/2024).

Rudianto Lallo tercatat sebagai calon legislator nomot urut 2 dari Partai NasDem untuk daerah pemilihan Sulawesi Selatan I yang meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Kabupaten Kepulauan Selayar.

Pengukuhan 1.000 spartan Anak Rakyat ini turut dihadiri sejumlah calon legislator Partai NasDem mulai tingkat DPRD Kabupaten Takalar hingga DPRD Provinsi Sulsel, di antaranya Wahyuddin Mapparenta.

“Hari ini kita berdoa semoga pada 14 Febaruari mendatang, Pak Rudianto Lallo dapat terpilih sebagai anggota DPR RI,” kata tokoh agama Baso Badollahi yang juga calon legislator anggota DPRD Kabupaten Takalar.

Sementara itu, 1.000 spartan Anak Rakyat di depan Rudianto Lallo menyatakan ikrar setia untuk turut memenangkan dan mengawal suara Rudianto Lallo pada Pemilu yang diselenggarakan pada 14 Februari mendatang.

1.000 orang yang terdaftar sebagai spartan Anak Rakyat juga akan menjadi saksi bagi Rudianto Lallo saat pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Rudianto Lallo menyatakan rasa optimisnya untuk bisa meraih kemenangan pada Pemilu 2014 ini. Hal ini ditopang oleh semangat tim yang terus bekerja melakukan sosialisasi pada masyarakat hingga ke pelosok.

“Dengan kerja-kerja ikhlas kita bersama, niat baik untuk bermanfaat bagi orang banyak, saya optimistis untuk bisa memenangkan Pemilu 2014 ini,” tutur Rudianto Lallo yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Makassar.

Di sisi lain, Rudianto Lallo menyatakan dirinya terus melakukan blusukan, sosialisasi dan pertemuan dengan warga, mengajak semua lapisan warga untuk menggunakan hak suaranya di Pemilu kali ini.

“Saya berupaya mendorong warga untuk memilih wakilnya di DPRD kabupaten, provinsi hingga DPR berdasarkan hati nurani, bukan suara yang bisa dibeli. Memilih wakil yang bisa memperjuangkan kepentingan orang banyak,” pungkas Rudianto Lallo yang identik dengan taqline Anak Rakyat. (***)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Apresiasi LBH Bumi Batara Guru dalam Penguatan Kapasitas Hukum Masyarakat

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, yang hadir secara virtual, membuka Pelatihan Paralegal Serentak Kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bumi Batara Guru, Jumat (31/10/2025).

Kegiatan ini diikuti juga secara virtual oleh Kepala Kantor wilayah Kementerian Hukum sulsel yang diwakili oleh Merliyanti Anwar, Kabag Hukum Setdakab Lutim, ketua LBH Bumi Batara Guru, Ketua Apdesi Lutim, advokat LBH Bumi Batara Guru, dan seluruh peserta pelatihan paralegal dari perwakilan masing-masing desa se Kabupaten Luwu Timur.

Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi inisiatif LBH Bumi Batara Guru yang terus berperan aktif membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang sadar hukum.

“Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian kita dalam membangun kesadaran hukum ditengah-tengah masyarakat. Semoga pelatihan ini dapat bermanfaat sehingga masyarakat bisa mencegah masalah-masalah yang ada di desa sebelum menjadi persoalan hukum,” ujar Bupati.

Perwakilan Kanwil Kemenkum Sulsel, Merliyanti Anwar, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan LBH Bumi Batara Guru yang aktif mengembangkan jaringan paralegal berbasis masyarakat.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai dasar-dasar hukum, etika profesi, mediasi, serta pendekatan berbasis HAM dalam memberikan bantuan hukum” imbuhnya

Sementara Direktur Organisasi Bantuan Hukum (OBH) Bumi Batara Guru, Judi Awal, yang mengikuti acara di Media Center Diskominfo-SP Lutim menjelaskan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya memperkuat kapasitas paralegal di daerah.

“Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari pembentukan pos bantuan hukum (posbakum) di desa dan kelurahan yang ada di Luwu Timur,” tuturnya.

“Pelatihan ini disertai aktualisasi yang akan berlangsung selama 3 bulan secara off-class,” terang Judi Awal.

Sekedar diketahui, pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2025 ini, bertujuan untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam memahami hukum dan memberikan pendampingan dasar kepada warga di tingkat desa.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berharap terbentuk sinergi yang kuat antara masyarakat, lembaga bantuan hukum, dan pemerintah dalam membangun budaya hukum yang sehat di Bumi Batara Guru. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel