Fraksi Demokrat Fatma Wahyuddin Harap Orang Tua Prioritaskan ASI Eksklusif Pada Bayi
Kitasulsel—Makassar—Anggota DPRD Kota Makassar, Fatma Wahyuddin menggelar Sosialisasi Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif, di Hotel Grand Asia, Jl Boulevard, Jumat (9/2/2024).
Dalam sosialisasi ini, legislator dari Fraksi Demokrat ini mengingatkan agar para ibu untuk tidak memberikan susu formula. Ia meminta ASI Eksklusif tetap diberikan sesuai ketentuan.
“Sosialisasi ini penting agar tidak memberikan susu selain ASI. Ini wajib hingga 2 tahun, ketika pemberian ASI dilakukan akan melahirkan generasi berkualitas,” ungkap Fatma Wahyuddin.
Ia juga menjelaskan pemberian ASI bisa mendekatkan dan merekatkan hubungan antara orang tua dan anak. Sehingga, peran pemerintah mendukung dengan menghadirkan fasilitas pemberian ASI di perkantoran.
“Adanya Perda ini mewajibkan setiap kantor menghadirkan satu ruangan khusus pemberian ASI. Apalagi, kantor yang sering dikunjungi masyarakat,” bebernya.
Sementara itu, Wadir RSUD Daya, Ita Isdiana Anwar menjelaskan ASI eksklusif membuat tumbuh kembang anak lebih baik. Sebab gizinya lebih banyak.
“Hebatnya ASI itu bagus karena gizi yang diterima bayi itu banyak,” ucapnya.
Ita Isdiana tak menampik jika ada ibu yang kesulitan mengeluarkan ASI eksklusif. Namun ia meminta untuk konsultasi kepada dokter.
“Alatnya pun ada sekarang seperti pompa ASI jadi bisa membuat susu keluar,” tambahnya.
Terakhir, Shinta Mashita Molina mengatakan pemberian ASI pun kini dipermudah. Banyak gedung yang punya ruangan khusus untuk ibu menyusui.
“Sekarang kalau kita lihat sudah banyak ruangan khusus di gedung-gedung. Tentu kita mau ketika ibu menyusui bayinya tidak terganggu,” katanya.
“Begitu mudahnya akses sekarang untuk melakukan ASI. Alatnya pun sudah lengkap untuk membantu kita bisa menyusui,” tukas Shinta. (*)
NEWS
Menag Prof Nasaruddin Umar Hadiri Diest Natalis UIN Alauddin Makassar Ke 59
Kitasulsel–Makassar —Menteri Agama Prof Nasaruddin Umar mengakhiri lawatannya selama empat hari di Sulawesi selatan dengan menghadiri acara Diest Natalis UIN Alauddin yang ke 59 di Auditorium kampus 2 Universitas Alauddin Makassar Kabupaten Gowa,Senin 11/11/2024.
Menag Prof Nasaruddin Umar dalam kegiatan Diest Natalis ke 59 ini dampingi oleh stafsus kementrian Agama,Stafsus kementrian pemberdayaan perempuan serta petinggi Kanwil Kemenag sulsel.
Di awal sambutan Menag menyapa petinggi UIN Alauddin Makassar dan menyampaikan banyak hal tentang keberadaan UIN Alauddin saat ini.
“Yang saya muliakan, saya hormati, guru saya, dosen saya, yang masih duduk di tengah-tengah kita Prof Dr H Abdul Qadir Gassing,” kata Nasaruddin Umar.
Nasaruddin Umar mengatakan bahwa Prof Qadir Gassing adalah pengujinya saat ujian skripsi S1 di Fakultas Syariah IAIN Alauddin Ujung Pandang.
“Beliau yang menguji saya waktu saya S1 di Fakultas Syariah. Tapi saya yang menguji beliau ketika doktor di Jakarta,” kata Menag RI.
Lebih lanjut Menag menyampaikan bahwa banyak hal baru di lingkungan UIN Alauddin makassar saat ini yang perlu dielaborasi dengan metodologi terbarukan yang saat ini menjadi ciri dan karakter dari universitas Islam dunia.
“Ijinkan saya untuk tidak menggunakan lampiran sambutan ini,saya ingin bercerita dari hati kehati di tempat dan almamater yang perna melahirkan saya.
Dalam kesempatan yang sama Menag RI meminta kepada jajaran UIN Alauddin untuk menciptakan kurikulum baru yang akan menjadi pegangan untuk UIN dan Mahasiswanya untuk mampu berbicara banyak dimasa yang akan datang.
Diakhir sambutan Menag RI meminta agar tetap di Suport dan di doakan agar amanat yang diberikan oleh Presiden mampu dijalankan dengan baik.
“Kepada guru guru kami,teman teman alumni serta seluruh mahasiswa dan mahasiswi untuk tetap memberikan Suport dan dukungannya kepada kami sebagai alumni yang saat ini ada di pemerintahan,kami berharap ini bukan sekedar kebanggan buat kami pribadi tetapi juga menjadi kebanggan buat kita semua sesama almamater,tutupnya.
Sementara itu Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis, memaparkan progres Rumah Sakit Pendidikan dan Gedung Pascasarjana, pada pidato Dies Natalis UIN Alauddin Makassar ke 59.
Prof Hamdan Juhannis mengatakan, RS Pendidikan UIN Alauddin Makassar, sudah tahap pengisian alat-alat kesehatan dan kebutuhan lainnya.
“Sedang dalam penvisian alkes dan kebutuhan lainnya” kata Prof Hamdan Juhannis. (*)
-
1 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
4 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
Politics1 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
9 bulan ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
8 bulan ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
6 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login