Connect with us

Rudianto Lallo Kukuhkan 1.000 Spartan Anak Rakyat Tamalanrea-Biringkanayya di Akhir Masa Kampanye

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR – Calon legislatif untuk DPR RI, Rudianto Lallo, mengukuhkan 1.000 tim spartan Anak Rakyat khusus untuk Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanayya, Kota Makassar, di Hotel Dalton, Sabtu (10/2/2024).

Pengukuhan ini menjadi penutup dari seluruh rangkaian proses kampanye yang dilakukan oleh Rudianto Lallo di daerah pemilihan Sulawesi Selatan I dalam tiga bulan terakhir.

Diketahui, Rudianto Lallo juga telah melakukan pengukuhan relawan, tim pemenangan sekaligus saksi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang kemudian diberi nama Tim Spartan Anak Rakyat pada enam wilayah di daerah pemilihan Sulawesi Selatan I.

Rudianto Lallo sendiri tercatat sebagai calon legislator untuk DPR RI nomor urut 2 dari Partai NasDem. Rudianto Lallo berjuang mendapatkan suara warga di daerah pemilihan Sulawesi Selatan I yang meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Kepulauan Selayar.

“Pengukuhan Tim Spartan Anak Rakyat telah lengkap dan dikukuhkan semuanya pada enam kabupaten di daerah pemilihan Sulsel I,” kata Susuman Halim selaku Ketua Tim Pemenangan Anak Rakyat Rudianto Lallo.

Sementara itu, pasca pengukuhan, nantinya 1.000 tim spartan Anak Rakyat wilayah Kecamatan Biringkanayya dan Tamalanrea ini akan mengawal suara Rudianto Lallo di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) di dua kecamatan tersebut.

“Kami ikhlas bekerja selama ini melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk memilih Pak Rudianto Lallo sebagai calon anggota DPR RI. Nanti kami kawal suara di TPS,” kata sekelompok ibu-ibu yang ditemui pada acara pengukuhan spartan Anak Rakyat di Hotel Dalton.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat di Tamalanrea, Haji Wawan, menuturkan dirinya optimistis kalau Rudianto Lallo akan meraih suara signifikan pada Pileg 14 Februari pekan depan.

Sementara itu, Rudianto Lallo mengaku optimistis dalam menghadapi Pemilu dan hasil yang akan didapatkan nantinya. Dia menegaskan, dirinya selama masa kampanye ini terus melakukan blusukan dan bertemu dengan warga dari berbagai kalangan.

“Keresahan warga, keresahan kaum bawah ini bisa saya tangkap dan menjadi semangat perjuangan saya, utamanya terkait kesetaraan menikmati pembangunan. Karena saya juga berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja, lahir dari Anak Rakyat,” tutur Rudianto Lallo.

Dia menegaskan, sudah saatnya warga untuk memilih wakil rakyat yang bisa memperjuangkan aspirasi dan kepentingan orang banyak. “Kami optimis meraih hasil maksimal dan menang di Pemilu 2024,” pungkas Rudianto Lallo yang kini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Makassar. (***)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel