Camat Juliaman ,S,S,s , Sekcam dan seluruh Lurah SeKecamatan Biringkanaya ikuti Rakorsus 2024 di Fourpoint by Sheraton

Kitasulsel—Makassar—Camat Juliaman ,S,S,s , Sekcam dan seluruh Lurah SeKecamatan Biringkanaya ikuti Rakorsus 2024 di Fourpoint by Sheraton Makassar, Senin (26/2).
Pemerintah Kota Makassar menggelar Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) 2024 dengan mengangkat tema ‘ Low Carbon City dengan Metaverse .

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyebut Pemerintah Kota Makassar memiliki visi menjadikan Kota Makassar sebagai kota dunia.
Dengan komitmen yang harus diterapkan juga merupakan komitmen-komitmen dunia. Salah satunya yakni, penerapan low carbon. Sebab, kata dia, emisi karbon saat ini semakin hari semakin tidak terkendali.

“Salah satu komitmen dunia sekarang musuh bersama itu adalah emisi karbon yang semakin hari semakin tidak bisa dikendalikan,” terang Danny Pomanto, pada konfrensi pers Rakorsus 2024,
Maka dari itu untuk mewujudkan zero carbon, Pemkot Makassar berkomitmen untuk merancang gerakan-gerakan yang nyata, terstruktur dan massif untuk pengurangan karbon.
“Terstruktur sistematis, caranya adalah bagaimana melibatkan masyarakat di Rakorsus ini. Itu tadi masyarakat 15 ribu yang menyaksikan, 1.200 dalam gedung dengan narasumber yang memadai, karena itu pembicara nasional semua,” jelas Danny Pomanto.
Danny melanjutkan penerapan low carbon di Kota Makassar sudah mulai dilakukan, seperti penggunaan kendaraan listrik dilingkup Pemerintah Kota Makassar.
Diketahui yang digunakan dengan kendaraan dinas, mobil pelayanan untuk kesehatan dari Dinas Kesehatan Makassar Dottoro’ta, dan bus listrik pariwisata atau Commuter Metromoda (Co’mo) yang akan mulai digunakan .
Tak hanya itu, kehadiran Gedung Makassar Goverment Center (MGC) yang berlokasi di Kawasan Taman Macan menjadi kantor pemerintahan pertama di Indonesia yang menerapkan konsep green building.
Dan pembangunannya sementara berjalan dan semoga dibulan Maret sudah bisa selesai .

Kementrian Agama RI
Menag: Hijrah Tak Sekedar Pindah Tempat, Tapi dari Gelap ke Terang

Kitasulsel–JAKARTA Umat Islam akan memperingati Tahun Baru 1447 Hijriah yang bertepatan dengan 27 Juni 2025. Menteri Agama Nasaruddin Umar mengucapkan Selamat Tahun Baru 1447 Hijriah kepada seluruh umat Islam.
Tahun baru hijriah diambil dari momentum hijrah Nabi Muhammad Saw dari Makkah ke Madinah lebih dari 14 abad lalu. Peristiwa ini membawa makna mendalam bagi perjalanan dakwah Nabi Muhammad Saw. Islam kemudian tersebar ke berbagai penjuru dunia.

Menag berharap hijrah bisa menjadi momentum tidak semata berpindah tempat dan waktu, tapi juga arah dan tujuan hidup yang lebih baik dan berkualitas.
Menag mengutip salah satu pesan Al-Quran, Surah At-Taubah ayat 20: “Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa mereka lebih agung derajatnya di hadapan Allah. Mereka itulah orang-orang yang beruntung.”

“Hijrah dalam ayat ini bukan sekadar berpindah tempat, tapi berpindah arah. Dari gelap ke terang.
Dari stagnan ke tumbuh. Dari biasa-biasa saja ke luar biasa dalam nilai dan kontribusi,” pesan Menag di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
“Hari ini, mari kita tanyakan pada diri kita masing-masing. Sudah sejauh mana kita berhijrah dari rutinitas yang kering makna menuju amal yang bernilai? Sudahkah kita membawa Islam tidak hanya di kartu identitas, tapi juga dalam kejujuran, dalam kasih sayang, dalam tindakan sehari-hari?,” lanjutnya.
Tahun Baru Islam, kata Menag, tidak datang dengan kemeriahan pesta. Ia hadir dalam sunyi, dalam zikir, dan dalam refleksi yang hening. Menurut Menag, di situlah kekuatannya. Sebab, perubahan besar sering dimulai dari perenungan yang paling dalam.
“Di banyak daerah di Indonesia, Muharam dirayakan dengan cara yang indah. Ada Tabuik di Pariaman, Grebeg Suro di Jawa, doa bersama di kampung-kampung.
Semua itu menunjukkan bahwa Islam dan budaya lokal kita tidak saling meniadakan, justru saling menguatkan,” paparnya.
“Kementerian Agama memandang inilah kekayaan kita. Islam yang membumi, Islam yang mewangi tanpa kehilangan kemurniannya. Maka tugas kita hari ini bukan hanya menjaga ritual, tapi menjaga makna.
Bukan hanya mengingat peristiwa hijrah, tapi menghidupkan semangat hijrah dalam kehidupan nyata, baik di ruang keluarga, pendidikan, birokrasi, maupun media sosial,” sambungnya.
Menag mengajak seluruh umat Islam Indonesia untuk menyambut tahun ini dengan tiga kata kunci: Pertama, bersyukur, karena kita masih diberi umur dan kesempatan.
Kedua, berhijrah, karena stagnasi adalah musuh masa depan. Ketiga, berkontribusi, karena iman yang sejati harus tampak dalam tindakan.
“Selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriah. Semoga hijrah kita bukan hanya berpindah waktu, tapi berpindah kualitas hidup,” tandasnya. (*)
-
Politics9 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
12 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login