Connect with us

Sekretaris Dinas Pertanahan Makassar Wakili Kadis Hadiri Rakorsus 2024

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Kepala Dinas (Kadis) Pertanahan Makassar Dra. Hj. Sri Sulsilawati, M.S.i., diwakili Sekretaris Dinas (Sekdis) Dr. Daniati, S.STP., M.H, bersama pejabat struktural lingkup Dinas, hadiri Rapat Koordinasi Khusus (RAKORSUS) 2024.

Yang mana diketahui, Acara ini dilaksanakan di Four Point By Sheraton Makassar dengan tema “Low Carbon City dengan Metaverse,” Senin (26/02/2024).

Selain itu, Rakorsus ini dihadiri dari berbagai pihak, termasuk akademisi, praktisi, seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), dan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) dalam lingkup pemerintah Kota Makassar.

Tidak hanya itu, Dengan adanya partisipasi dari berbagai pihak dan Pemateri dalam Negeri hingga Luar Negeri, seperti, Singapura, Amerika Serikat, Australia, dan China.

Dalam fokusnya pada tema “Low Carbon dengan Metaverse”, Pemerintah Kota Makassar bertekad untuk menggenjot inisiatif low carbon di kota tersebut.

Adapun tujuan dari Rakorsusu ini, untuk membahas inovasi baru serta pengembangan layanan publik untuk Makassar, dengan harapan kota ini menjadi dua kali tambah baik.

Rakorsus 2024 ini diharapkan menjadi wadah yang efektif untuk menghasilkan ide-ide cemerlang dan solusi-solusi inovatif dalam memajukan Kota Makassar ke arah yang lebih baik berkelanjutan dan modern.(**)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel