Connect with us

Ketua TP PKK Makassar Ajak Kecamatan Mamajang Bersatu untuk Menjadi Terbaik

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail menggelorakan semangat kebersamaan untuk mewujudkan kecamatan di Kota Makassar menjadi yang terbaik hingga di tingkat nasional.

 

Hal itu Indira sampaikan saat menghadiri acara halalbihalal bersama pemerintah Kecamatan Mamajang, di Aula Kampus Politeknik Maritim (POLIMARIM) AMI, Jumat (3/5/2024).

 

Dalam sambutannya, Indira mengajak seluruh komponen masyarakat Mamajang, dari organisasi, komunitas, hingga pemerintahan, untuk bersatu padu dalam mencapai tujuan tersebut.

 

Dia menyebut Pemerintah Kota Makassar telah menyiapkan berbagai program menuju Makassar Kota Dunia. Di antaranya program Jagai Naka’ta, revolusi pendidikan semua harus sekolah, hingga mewujudkan kelurahan menjadi pelayanan publik yang sombere dan smart.

 

Namun demikian, Indira menekankan bahwa implementasi program-program tersebut memerlukan keterlibatan aktif dari semua pihak. Dia menyebut bahwa semangat perlu didukung oleh tekad yang kuat dalam menjalankan program-program yang telah disusun.

 

“Pemerintah Kota Makasar sudah menyusun program, ada yang sudah kita laksanakan dengan baik, ada juga barangkali yang perlu kita sempurnakan. Semua itu butuh dukungan dari masyarakat Kota Makassar dari semua kecamatan yang ada, termasuk Mamajang,” ungkapnya.

 

Dalam upayanya untuk mewujudkan Mamajang menjadi kecamatan terbaik, Indira juga mengingatkan pentingnya memperbaiki segala kekurangan dan fokus pada masa depan yang lebih baik.

 

“Saya kira kita tidak usah ingat yang lalu, kita usahakan saja yang ke depan untuk menjadi lebih baik lagi,” tegasnya.

 

Sejauh ini, Indira telah telah turun langsung ke sejumlah kecamatan, termasuk Mamajang. Dia berharap agar semua kecamatan dapat menjadi yang terbaik, dan hal ini hanya bisa dicapai melalui kerja keras dan komitmen bersama.

 

“Harapan saya ke depan kita mesti memperbaiki. Semua yang kita lakukan pasti ada tujuannya. Mau organisasi, komunitas, pasti ada cita-citanya. Saya ingatkan kita semua dan diri saya sendiri, mari kita saling mendukung, mengingatkan, dan mendoakan supaya apa yang kita cita-citakan bisa tercapai,” harapnya.

 

“Semoga momen halalbihalal ini, selain bisa kita manfaatkan untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan, kita berdoa supaya kita bisa menjadi lebih maju, lebih berkembang, dan terus berusaha,” pungkasnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.