Connect with us

Dilibatkan dalam Kegiatan Monev, Satgas Drainase Apresiasi Kadis PU Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar Zuhaelsi Zubir mengajak satgas drainase ikut serta dalam kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) di kawasan objek wisata Tokka Tena Rata, Kabupaten Maros, Sabtu (18/05/2024).

Satgas drainase menyampaikan terima kasih telah dilibatkan dalam kegiatan itu.

“Iya betul kami kemarin ada agenda kegiatan monev yang diselenggarakan Dinas PU Makassar, dan diikuti semua Kabid, PPTK, staf, dan satgas masing-masing bidang, agendanya itu sampai malam pak dilaksanakan,” ujar PPTK Satgas Drainase, Ronny Narra.

Menurut Ronny, kegiatan ini juga dihadiri langsung Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.

“Beliau hadir memberikan motivasi, masukan, hingga berdiskusi dengan kami, kami cukup senang dengan adanya agenda seperti ini, yang dapat memberikan kita hiburan dan pikiran kita jadi fresh,” ucap Ronny.

Sementara itu salah satu satgas drainase yang juga ikut melakukan monev di objek Tokka Tena Rata, merasa bersyukur karena telah diperhatikan oleh Kepala Dinas PU Makassar, Zuhaelsi Zubir.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada ibu kepala Dinas PU Makassar karena telah mengajak kami kemarin untuk ikut mengikuti Monev di objek wisata Tokka Tena Rata, Kabupaten Maros.

Kami merasa bersyukur atas ajakan tersebut artinya kami sebagai satgas drainase juga diperhatikan sama ibu Kadis,” ujarnya.

“Selain mengikuti monev kami juga melakukan serangkaian hiburan di objek wisata Tokka Tena Rata, seperti senam, dan berbagai games yang cukup menghibur.

lelah kami hilang dengan adanya kegiatan seperti ini yang membuat pikiran kita lebih fresh,” tutupnya.

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.