Connect with us

Kominfo Makassar Cek Langsung Permasalahan Jaringan di Pulau Barrang Lompo dan Barrang Caddi

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Makassar melakukan pendataan dan monitoring langsung ketersediaan jaringan di Pulau Barrang Lompo dan Pulau Barrang Caddi pada Selasa (21/5/2024).

 

Kunjungan ini dipimpin oleh Kepala Bidang Aplikasi Kominfo Makassar, Andi Zulkarnain. Ia mengatakan tujuan kunjungan ini mengidentifikasi permasalahan jaringan dan pendataan untuk pengajuan infrastruktur jaringan di kepulauan.

 

“Kami melakukan pendataan mulai dari infrastruktur jaringan, kependudukan, kegiatan masyarakat yang ada di pulau ini, dan kami juga langsung mengecek jaringan dan infrastrukturnya terutama cek permasalahan lemah sinyal dan blankspot,” ucapnya.

 

Lanjutnya, hasil dari pendataan dan monitoring ini akan digunakan sebagai dasar untuk pengajuan ke Kemenkominfo agar pembangunan infrastruktur jaringan di wilayah kepulauan segera dilakukan.

 

“Data yang kami kumpulkan akan diajukan ke pusat untuk ditindaklanjuti, Proses ini diharapkan bisa berjalan dengan cepat agar masyarakat kepulauan bisa segera menikmati jaringan yang lebih baik,” ungkapnya

 

Lanjutnya, saat ini baru memulai dari dua pulau tersebut dan akan melanjutkan ke pulau-pulau lainnya. Dengan langkah ini, kata dia, Kominfo Makassar berupaya memastikan bahwa seluruh wilayah di Kecamatan Sangkarrang mendapatkan akses komunikasi yang memadai.

 

Darmawati, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Sangkarrang, menyambut baik kedatangan rombongan Kominfo Makassar di Pulau Barrang Lompo.

 

“Kunjungan ini sangat penting karena kami bisa menjelaskan keadaan dan kendala yang ada di Pulau Barang Lompo, termasuk permasalahan jaringan,” kata Darmawati.

 

Menurutnya, akses komunikasi yang baik sangat penting untuk berbagai aspek kehidupan masyarakat pulau, termasuk bidang pendidikan dan kesehatan.

 

“Anak-anak membutuhkan akses internet untuk belajar, dan layanan kesehatan juga memerlukan komunikasi yang lancar,” ujarnya.

 

Senada dengan Ketua RW 02 Pulau Barang Caddi, Abdul Rasul, juga menyambut baik kedatangan Kominfo. Ia menyampaikan bahwa kualitas jaringan di Pulau Barang Caddi masih kurang baik dan hanya kuat di titik-titik tertentu saja.

 

“Kami berharap kehadiran Kominfo Makassar dapat memberikan solusi terhadap masalah jaringan ini dengan segera memperbaikinya,” ujar Abdul.

 

Selama kunjungan, tim Kominfo Makassar melakukan berbagai pengujian teknis untuk mengidentifikasi area yang mengalami lemah sinyal. Mereka juga berinteraksi dengan warga setempat untuk mendapatkan gambaran langsung mengenai permasalahan yang dihadapi.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel