Connect with us

MINI DISTRIBUTION CENTER ( MDC ) KOTA MAKASSAR

Published

on

Kitasulsel–Makassar Tim TPID Kota Makassar bekerjasama dengan Bank Indonesia dan Bulog melaksanakan kegiatan dalam rangka Pengendalian Inflasi Daerah di Kota Makassar dengan Program Mini Distribution Center ( MDC ) di 5 (lima ) Pasar Rakyat yang ada di Kota Makassar.

Lima pasar rakyat diantaranya : Pasar Terong, Pasar Pa’baeng-Baeng, Pasar Panakkukang, Pasar Sawah, dan Pasar Daya. ‘Hari ini juga dilakukan kunjungan ke MDC oleh Bapak Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan mewakili Bapak walikota, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Kepala Bagian Perekonomian,Dinas Ketahanan Pangan, Bank Indonesia dan juga Bulog’, Kunjungan ke MDC ini guna meninjau langsung aktivitas pendistribusian Barang Pokok ke Masyarakat.

Adapun Barang Pokok yang di distribusikan antara lain, Beras, Minyak Goreng dan Gula dengan jadwal pendistribusian setiap hari kamis mulai pukul 09.00 – selesai

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel