Connect with us

Gerindra Apresiasi Penyusunan RPJPD Kota Makassar dan Dukung Percepatan Implementasi

Published

on

Kitasulsel–Makassar Fraksi Partai Gerindra melalui juru bicaranya, Nunung Dasniar, memberikan pandangan positif terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Makassar 2025-2045.

Dalam pernyataannya, Nunung mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Makassar dalam merumuskan visi dan misi pembangunan yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.

“Kami memberi apresiasi kepada Wali Kota Makassar dalam pencapaian visi misi Indonesia melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Ini diharapkan menjadi simpul yang mengikat keseluruhan elemen bangsa,” ujar Nunung dalam rapat paripurna ketiga masa persidangan ketiga tahun sidang 2023/2024 DPRD Kota Makassar.

Nunung berujar bahwa fraksinya mencatat beberapa hal penting terkait RPJPD Kota Makassar, di antaranya proses penyusunan RPJPD yang berpedoman pada RPJPN.

“Perda RPJPD Kota Makassar 2025-2045 telah memasuki rencana akhir di mana proses penyusunan tersebut kami perhatikan telah berpedoman kepada RPJPN 2025 2045 serta RPJPD Sulsel,” jelasnya.

Kemudian, RPJPD Kota Makassar dinilai telah selaras dengan Visi Indonesia Emas 2024. “Pemkot Makassar telah merumuskan dan menyelaraskan visi RPJPD dengan visi pembangunan jangka panjang nasional, yaitu “Makassar Kota Dunia, Maju dan Berkelanjutan, serta Sombere and Smart untuk Kita Semua,” tutur Nunung.

Catatan terakhir dari fraksi Gerindra adalah bahwa Pemerintah Kota Makassar telah melakukan penyelarasan sasaran visi RPJPD dengan menetapkan lima sasaran visi dan delapan indikator kerja.

Sasaran ini mencakup peningkatan pendapatan per kapita, pengentasan kemiskinan, peningkatan daya saing daerah, peningkatan sumber daya manusia, dan pengurangan intensitas emisi gas rumah kaca,

Mengakhiri pernyataannya, Nunung menyatakan bahwa Fraksi Gerindra mendukung harapan Wali Kota Makassar untuk segera merampungkan pembahasan Perda RPJPD ini agar dapat diimplementasikan secepatnya demi percepatan pembangunan Kota Makassar.

“Kami Fraksi Gerindra menyatakan sependapat dengan harapan Wali Kota Makassar untuk segera dirampungkannya pembahasan Perda RPJPD ini untuk kemudian diimplementasikan demi percepatan pembangunan Kota Makassar,” tutupnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.