Connect with us

Partai NasDem Terbitkan Surat Rekomendasi 16 Pilkada di Sulsel, RMS:Selamat Berjuang!

Published

on

Kitasulsel—Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem memberikan surat rekomendasi bakal calon kepala daerah untuk 16 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, Sabtu (1/6/2024).

Rekomendasi Partai NasDem diserahkan langsung Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem Willy Aditya kepada para bakal calon, di NasDem Tower, Jakarta. Penyerahan disaksikan Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) DPP Rusdi Masse (RMS) sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sulsel.

“Kami memberikan rekomendasi kepada mereka yang sudah dilakukan kajian dan pendalaman, bagi yang belum ya kita menunggu. Keputusan politik yang diberikan Partai NasDem adalah sebuah keputusan politik yang rasional bagaimana probability kemenangan menjadi preferensi dalam pengambilan keputusan,” kata Willy Aditya seusai penyerahan.

Surat rekomendasi ditandatangani Ketua Bappilu DPP Nasdem, Prananda Surya Paloh dan Sekretaris Bappilu DPP Nasdem, Willy Aditya.

Dalam daftar bakal calon untuk 16 daerah di Sulsel, terdapat sejumlah kader NasDem yang diusung sebagai calon untuk pemilihan bupati dan pemilihan wali kota. Di antaranya Sekretaris DPW NasDem Sulsel Syaharuddin Alrif, yang ditugaskan sebagai bakal calon bupati Sidrap.

“Yang diterima ini bersifat surat rekomendasi, ada yang berupa paket atau berpasangan, ada juga yang baru satu nama,” kata Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse.

Rusdi Masse optimistis NasDem di Sulsel akan mengikuti jejak kemenangan di Pileg pada Pilkada November mendatang.

“Apa yang diputuskan oleh DPP ini adalah kader kader yang punya perjuangan untuk kepentingan orang banyak. Kami sangat yakin akan menjadi pemenang di 16 daerah ini,” tandas Rusdi Masse.

Berikut ini daftar bakal calon kepala daerah penerima rekomendasi dari DPP Partai NasDem di Sulsel:

Sidrap
– H Syaharuddin Alrif (calon bupati)
– Nurkanaah (calon wakil bupati)

Luwu
– Arham Basmin Mattayang (calon bupati)
– Rahmat (calon wakil bupati)

Selayar
– Ady Ansar (calon bupati)

Bulukumba
– Arum Spink (calon bupati)

Parepare
– Tasming Hamid (calon walikota)

Takalar
– Muhammad Firdaus (calon bupati)

Sinjai
– Muzayyin Arif (calon bupati)
– Andi Ikhsan Hamid (calon wakil bupati)

Bantaeng
– Ilham Syah Azikin (calon bupati)
– Nurkanita Maraddani Kahfi (calon wakil bupati)

Maros
– Chaidir Syam (calon bupati
– Suhartina Bohari (calon wakil bupati)

Pangkep
– Muh Yusran Lologau (calon Bupati)
– Abd Rahman Assagaf (calon wakil bupati)

Pinrang
– Irwan Hamid (calon bupati)
– Sudirman Bungi (calon wakil bupati)

Enrekang
– Muh Yusuf (calon Bupati)
– Andi Tenri Liwang La Tinro (calon wakil bupati)

Luwu Timur
– Irwan Bachri Syam (calon bupati)
– Dra Hj Puspawati (calon wakil bupati)

Barru
– Hj Ulfah Nurul Huda (calon bupati)
– Mudassir Hasri Gani (calon wakil bupati)

Wajo
– Andi Rosman (Calon bupati)
– Dr H Baso Rahmanuddin (calon wakil bupati)

Jeneponto
– H Paris Yasir (calon bupati)
– Muh Islam Iskandar (calon wakil bupati)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPRD Kota Makassar

Legislator Makassar Rezki Tegaskan Pendataan Ulang Bantuan PKH di Reses Ballaparang

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Anggota DPRD Kota Makassar, Rezki mengawali reses ketiga masa persidangan ketiga tahun sidang 2024-2025 di Jalan Pelita IV RT 4 RW 4, Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini, pada Kamis (19/6/2025).

Melalui reses, Politisi Partai Demokrat itu bertemu dengan konstituennya di Ballaparang untuk mendengarkan aspirasi mereka secara rutin melalui reses.

Turut hadir Lurah Ballaparang, Edy, Babinkamtibmas, Babinsa, serta tokoh masyarakat dalam kegiatan reses ini.

Rezki menerima banyak keluhan warga. Namun paling banyak adalah masalah bantuan PKH yang disebut tidak tepat sasaran, sebab banyak warga yang memenuhi kriteria penerima program tersebut namun tidak mendapatkan bantuan.

Salah satu warga, Indah menyebut masih ada beberapa warga yang sudah selayaknya mendapatkan bantuan PKH mengingat tingkat ekonomi mereka rendah.

“Disini ibu masih ada warga yang kalau bekerja itu gajinya masih di bawah standar sedangkan mereka tidak mendapatkan bantuan PKH,” ujarnya.

Belum lagi, kata dia, bantuan PKH sudah disampaikan kepada pemerintah dan DPRD sejak 10 tahun lalu. Sayangnya hingga sekarang, bantuan PKH belum merata kepada masyarakat kelas bawah.

“Sudah 10 tahun ini saya sampaikan ini. Saya tidak bisa untuk diri sendiri tapi ini menyangkut kepentingan bersama warga,” tambah Indah.

Menanggapi keluhan warga, Rezki mengaku bantuan PKH sering menjadi aspirasi setiap kali dia reses. Dia tidak menampik ada penyalahgunaan wewenang sehingga program tersebut hanya didapat oleh warga tertentu.

“Ini yang sering terjadi, ada yang mau masukkan keluarganya ke bantuan PKH padahal dia ada mobilnya, ada rumahnya. Kan itu tidak boleh,” ujarnya.

Dia menyesalkan kasus tersebut. Terlebih, kejadian ini terus berulang terjadi sampai sekarang. “Sejak saya sebagai anggota dewan, ternyata banyak bantuan PKH yang tidak merata padahal banyak warga yang lebih butuh itu,” ujar Rezki.

Anggota Komisi B Bidang Perekonomian dan Keuangan DPRD Makassar ini menegaskan, RT dan RW selaku penanggung jawab langsung kepada warga untuk bisa mendata ulang. Dia tidak mau ada warga tidak masuk dalam kriteria justru mendapat bantuan PKH.

“Saya minta kepada RT dan RW untuk data ulang ini warganya yang mana berhak dapat. Jangan lagi ada yang kaya justru dapat,” tegasnya.

Dia juga mengaku bakal menindaklanjuti keluhan ini kepada Dinas Sosial selaku leading sektor bantuan PKH. Sehingga, pendataan ulang bisa dipercepat dan rerpa sasaran.

“Kita harus cepat. Dengan begitu, warga yang lagi susah bisa terbantu. Jadi tenang maki, ini saya akan kawal baik-baik,” tutup Rezki.

Lurah Ballaparang, Edy mengapresiasi kedatangan Rezki untuk menyerap aspirasi warganya. Apalagi, bantuan PKH memang jadi masalah utama saat ini.

“Saya sampaikan bu dewan memang di sini yang dikeluhkan itu bantuan PKH dan KIS (Kartu Indonesia Sehat). Kami harap ibu dewan bisa bantu akomodir keluhan mereka bu,” ujarnya.

“Kami pun di kelurahan siap menindaklanjuti bantuan PKH untuk di data ulang. Kalau ada warga yang memang butuh bantuan PKH silahkan tanya ke kami,” tutup Edy. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel